~The Ice Cream Kiss scandals Part5 [Ending]~

Annyeong all, aku kembali dengan FF yg merupakan FF paling banyak peminat kayaknya hehe. aku bawa endingnya, hehe adakah yg kaget hehehe… Akhirnya FF ne tamat juga. sebelumnya, mian kalo aku sekarang jarang ngepost, abis aku kan sudah kelas 12 jadi harus pintar bagi waktu biar sekolah gak keteteran karena FF. tapi mumpung lagi gak terlalu sibuk (walau udah) aku akan tetap menyelesaikan FF sisanya, termasuk Requesannya yg insyaallah pasti dibikin tapi kayaknya gak terlalu segera, jadi mohon sabar ya ^^

Oiya, terima kasih atas komentar semua reader, mian tak bisa balas satu2. tapi, aku membaca semuanya dan aku senang, semuanya suka dengan FFku. setelah ini, Comment and rate lagi ya reader, gomawo, Happy Reading ^^

“Aku mencintaimu, jinjja! Kali ini, aku tak ragu mengatakannya. Aku akan menyelamatkanmu dengan tanganku sendiri dari mereka. Aku tak peduli ini masalah karier atau apapun, yg pasti aku akan melindungimu. terserah, dunia mau setuju atau tidak!!!”

Sudah berapa lama? Entahlah, tidak ada yg menghitungnya. Yang jelas sampai saat ini, kedua bibir itu masih menyatu. Apakah tanpa perasaan? Entahlah, yang jelas keduanya tampak hanyut oleh suasana yg mereka bina sendiri dan dengan sendirinya. Yg jelas ditanggal ini telah terjadi sejarah, sejarah tepat diusia 22 tahun umur saat ia menerima sebuah kecupan dari seseorang yg bukan kekasihnya. Seseorang yg mungkin banyak diharapkan oleh jutaan wanita diluar sana,  kini menciumnya tiba2. Ciuman yg hangat lembut dan begitu erat, ciuman yg manis, bahkan terlalu manis. Ciuman yg mempunyai rasa es krim strawberry.

Pada akhirnya, Kyuhyun mulai menjauhkan bibir dan dirinya dari Soeun. sementara tangannya masih memegang, belakang kepala Soeun. ia menatap Soeun, dalam, begitupun Soeun yg kini juga menatapnya tanpa memikirkan apapun.

“Kau menyesal?”tanya Kyuhyun pada Soeun. soeun tak menyahut, ia menunduk, ia tak tahu harus mengatakan apapun. “Aku tak tahu, kenapa aku melakukannya. Yg jelas, aku ingin sekali melakukannya. Aku tak tahu, apa aku mulai menyukaimu atau tidak. Yg jelas, jantungku berdetag tak beraturan. Kau mendengarnya?”

Tak ada sahutan, Soeun hanya masih menundukkan kepalanya. Tak mengatakan apapun.

“Maaf atas kelancanganku…”kata Kyuhyun sambil melepas pegangannya dikepala Soeun. lalu kembali meluruskan duduknya. Ia kemudian, kembali menatap Soeun yg masih terdiam tak menyampaikan apapun, seakan-akan terkena hipnotis. “Kau marah padaku?”tanya Kyuhyun masih merasa tak menentu.

Soeun tak menyahut, tiba2 setetes air matanya keluar dari kedua matanya. Membasahi pipinya.

“Apa kau adalah orang yg seperti ini?”tanya Soeun masih menunduk. “Apa kau sering melakukan hal ini dengan wanita lain? Apa bagimu semua ini permainan?”tanya Soeun masih menunduk.

Kyuhyun terdiam, ia telah menyangka Soeun akan marah dengan perbuatannya. Tapi mau apa? Kyuhyun juga tidak mengerti kenapa tiba2 ia ingin melakukan itu pada Soeun.

“bukan, tidak ada maksudku untuk bermain-main dengan hal ini. Dan mengenai pertanyaanmu, aku pernah melakukannya tapi terhadap kekasihku. Bukan pada sembarang wanita seperti yg kau fikirkan…”

“Lalu siapa aku bagimu? Aku bukan kekasihmu… apa  aku hanya sembarang wanita bagimu?”kata Soeun masih menunduk dan wajahnya tampak masih shock. Kyuhyun terdiam, berfikir, ia bertanya pada dirinya sendiri jawaban dari pertanyaan Soeun itu.

“Bukan, maksudku bukan itu. Kau adalah… kau adalah… sulit untuk dijelaskan menurutku kau itu bagaimana, tapi aku tak pernah menganggapmu seperti itu. Aku… bagiku… kau…”

Kyuhyun menghentikan kata2nya, menatap gadis dihadapannya dengan sangat gugup dan fikiran tidak beraturan. Dia bingung harus mengatakan apa, sementara iapun juga tidak tahu apa yg ada dalam fikirannya sekarang. Semuanya berotasi, berputar tak beraturan dan tak menentu, sementara jantungnya masih berdetag diluar dari biasanya. Soeun menatap kyuhyun yg terdiam berfikir. Ia kemudian tertawa kecil sendiri sambil menghapus pipinya yg basah.

“Ini lucu Kyuhyun, jadi apa yg kita lakukan tadi? Astaga, skandal ini benar2 membuat semua orang menjadi gila…”kata Soeun sambil tertawa miris dan menghapus air matanya. Lalu mengelap bekas2 es krim dibibirnya, kyuhyun hanya terdiam menatapnya. Soeun balik menatap Kyuhyun.

“Kita lupakan, anggaplah hal tadi kita lakukan sebatas yg kita lakukan sebagai teman. Sebuah ucapan ulang tahun…”kata Soeun sambil mencoba tersenyum pada Kyuhyun. Kyuhyun menatapnya dengan fikiran tak tentu.

“Maafkan aku…”kata Kyuhyun pada Soeun. Soeun menggeleng, mencoba tersenyum walau air matanya kembali menetes.

“Ini semua bukan hanya kesalahanmu. Ini kesalahan kita, yg seharusnya tidak pernah terjadi…”kata Soeun sambil menghapus lagi air matanya yg ia sama sekali tak tahu kenapa ingin sekali menetes saat ini. “Ahhh, kenapa begitu panas…”kata Soeun sambil mengipaskan tangan kanannya kearah wajahnya. Lalu menghidupkan ac mobil Kyuhyun. Kyuhyun hanya terdiam, ia menghapus sisa es krim dibibirnya, lalu kembali menatap gadis didepannya dengan perasaan yg ia sama sekali tidak fahami.

‘Apa sebenarnya aku sudah mulai menyukaimu? Aku tidak tahu. Yg jelas aku nyaman kau berada didekatku. Tapi kau tahu, hidupku terlalu berbahaya untuk kau masuki lebih jauh. Aku hanya selalu membawa masalah pada orang yg kucintai. Cukup tiga tahun lalu, tidak boleh kembali terjadi padamu’kata Kyuhyun dalam hatinya.

Sementara itu, dibalik sebuah semak, tanpa mereka sadari dua orang telah berdiri sambil terus mengambil gambar keduanya dengan bangga. Senyumnya terkembang lebar, karena mereka berhasil mendapatkan moment bersejarah itu.

[]

Kyuhyun mematung didepan pianonya dengan posisi duduk. Fikirannya benar2 tidak bisa fokus, ketika bayangan tadi lagi2 teringat olehnya. Jantungnya kembali berdetag mengingatnya. Kyuhyun kemudian menyentuh bibirnya lagi.

“seharian ini benar2 hanya memikirkan itu. Hush, apa yg harus aku lakukan sekarang? Dan kenapa aku tidak bisa melupakannya? Apa karena rasa es krim manis yg kurasakan itu? Atau hal lainnya?”tanya Soeun pada dirinya sendiri. Kyuhyun hanya menghela nafas lagi, bingung akan dirinya sendiri. Kyuhyun kemudian masih menyentuh bibirnya.

“Ya, karena aku menyukainya atau… tidak, aku sudah mencintainya kukira. Tapi apa yg bisa kulakukan? Aku tidak bisa memilikinya, akan terlalu berbahaya untuknya. Pada akhirnya menjadi kekasihku tidak akan membuat dia nyaman. Antis, bullying, bashing, belum lagi kapasitas untuk bertemu ini akan semakin sulit untuknya. Pada akhirnya, akan menjadi beban dan kesalahan…”kata Kyuhyun lagi.

“Betapa sulitnya jadi artis kalau begini….”katanya sambil menggelengkan kepalanya. Kyuhyun kemudian, meraih ponselnya dan mengotak-atik untuk beberapa saat.

“Dia belum menghubungiku.. apa Soeun marah? Ya, dia pasti marah, ini gila, aku benar2 seperti lelaki bajingan kemaren menciumnya begitu saja lantas mengatakan itu sebuah kesalahan dan lelucon. Ahhhh…”Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi.

“Maaf Soeun, aku menyukaimu atau mungkin sudah mencintaimu. Tapi, aku takut membawamu lebih jauh kedalam hidupku yg terlalu keras untukmu…”kata Kyuhyun lesu. Kyuhyun kemudian mencoba fokus pada pianonya.

“KYU!!”

Kyuhyun mengundurkan niatnya untuk bermain piano ketika manager pribadinya tiba2 menyerobot masuk keruangan itu. Manager Kyuhyun menatap Kyuhyun dengan pandangan frustasi.

“Kyuhyun, kenapa kau ceroboh begini?”tanya manager pada Kyuhyun. Kyuhyun yg masih bingung, hanya menatap managernya tak mengerti.

“Apa maksudmu?”

Manager Kyuhyun, tak menyahuti langsung, ia menyerahkan sebuah tabloid kepada Kyuhyun. Kyuhyun yg masih bingung hanya menerimanya. Kyuhyun menatap shock kertas itu.

“Lee Soo Man Sajangnim marah besar sekarang. Dia telah menyusun rencana untuk menyelesaikan ini. Kyuhyun, kenapa kau bisa ceroboh? Aku tahu dia pacarmu, tapi kenapa kau tidak berfikir sebelum melakukan semua ini? Kau harusnya tidak melakukan hal2 yg merugikan seperti ini…”kata manager Kyuhyun frustasi. Kyuhyun tak menyahut, ia hanya menatap foto itu dengan fikiran kacau. Tiba2 wajah Soeun terlintas lagi dalam fikirannya.

“Aku harus pergi…”kata Kyuhyun bangkit dari tempat duduknya hendak keluar ruangan. Tapi tangannya dipegang oleh managernya.

“Kau mau kemana?”Kyuhyun tak menyahuti pertanyaan itu. “Kau mau menemui gadis itu. Ebaiknya jangan, jangan buat keadaan semakin parah…”

“Tapi aku khawatir padanya. Dia tidak aman, kau begitu tahu hyung…”

“Aku tahu, tapi demi keamanan kalian sebaiknya tetap disini! Masalah pacarmu, dia akan aman, banyak polisi dirumahnya sekarang untuk menghindari hal terburuk. Ini bukan hanya tentang keamanannya, tapi kalian!”

“Keamanan kami?”Kyuhyun menatap tak mengerti managernya yg hanya menatapnya dengan pandangan yg mengisyaratkan sesuatu yg buruk itu.

[]

Soeun meringkuk dibawah mejanya sangat ketakutan. Ia menutup kedua telinganya, tak ingin mendengarkan keributan diluar…

“Hey, Kim So Eun!! Kau sebaiknya keluar!!”

“Gadis jelek tidak tahu diri, perlihatkan dirimu kepada kami. Gadis semacam dirimu, tidak pantas untuk Kyuhyun oppa…”

Soeun hanya diam, sambil menutup telinganya sangat ketakutan.

[]

Kyuhyun menatap nanar layar laptopnya. Kyuhyun benar2 tidak menyangka, efeknya akan sejauh ini. Ini gila, kenapa fansnya benar2 menggila seperti ini? Begitu banyak cacian ia temui disini untuk Soeun. ia membayangkan, derita Soeun ketika membacanya, Soeun pasti ketakutan tidak adakah yg bisa membuat mereka berhenti??

Kyuhyun terdiam, menatap entry2 fanpagenya. Kyuhyun kemudian, menggerakkan tangannya disana.

“Apa kalian mau aku mati? Kenapa kalian begini? Ini terlalu berat untukku!! Tolong jangan sakiti dia. Ini bukan salahnya, ini salahku. Salahku karena mencintainya. Jadi, kalau kalian ingin menyerang seseorang, serang aku!! jangan dia… aku benar2 tidak tahan, terlalu tidak tahan. Kalian berjanji selalu mendukungku apapun yg kulakukan, tapi nyatanya apa yg kalian lakukan? Ini hanya membuatku lebih buruk. Aku serius, kalau sampai kalian menyakitinya sedikit saja. Aku berhenti menjadi penyanyi dan idola kalian. Aku serius!!!”

[]

Kyuhyun berjalan keluar dari studio musiknya. Ia telah memutuskan sesuatu, sesuatu yg tidak bisa diganggu lagi siapapun dia!!

“Kyuhyun!!”

Kyuhyun berhenti melangkah melihat Lee Soo Man memanggilnya. Kyuhyun terdiam, tak mengatakan apapun…

“Aku bilang, aku akan memakai caraku. Tolong jangan ikut campur lagi!!!”kata Kyuhyun, lalu kemudian kembali berjalan tak peduli pandangan orang terhadapnya.

‘Aku mencintaimu, jinjja! Kali ini, aku tak ragu mengatakannya. Aku akan menyelamatkanmu dengan tanganku sendiri dari mereka. Aku tak peduli ini masalah karier atau apapun, yg pasti aku akan melindungimu. terserah, dunia mau setuju atau tidak!!!”kata Kyuhyun dalam hatinya begitu berapi-api.

Kyuhyun melewati para fansnya itu. Tak peduli, apa yg mereka katakan ia masih berjalan menuju mobilnya. Iapun kemudian menjalankan mobilnya…

[]

Kyuhyun keluar memasuki gang kecil rumah Soeun. ia melihat, banyak keramaian disekitar sana. Kyuhyun menutup pintu mobilnya, lalu mendekati rumah Soeun yg sudah padat itu. Melihat seseorang yg baru datang, fans Kyuhyun kian rusuh.

“Oppa…”

Kyuhyun lagi2 tak mengacuhkan teriakan itu. Ia memilih berjalan mendekati rumah Soeun. tanpa kesulitan yg berarti, karena mimik wajah Kyuhyun yg begitu marah, mereka akhirnya membiarkan Kyuhyun tanpa banyak mengganggunya.

Semua rusuh diluar rumah Soeun. semua fans khawatir tentang apa yg akan Kyuhyun lakukan, begitupun para pers sudah berkumpul tanpa diundang.

“Annyeong haseyo!!”Kyuhyun mengetuk pintu rumah Soeun. seseorang tampak mengintip takut2 dari luar. Setelah melihat siapa yg datang, Taemin membukakan pintu.

“Hyung?!”

“Cho Kyuhyun?!”

Penghuni rumah Soeun tampak kaget melihat Kyuhyun datang. Kyuhyun memberi penghormatan, ia memasuki rumah lalu kemudian menutup pintu rumah kembali.

“Annyeong haseyo, bibi nenek Taemin. Aku datang untuk mencari Soeun.”kata Kyuhyun mencoba menahan gejolak emosinya dan dengan wajah serius.

“Soeun? tapi…”

“Aku mohon, izinkan aku bertemu Soeun. aku berjanji, aku akan menjaganya…”

“Tapi, sebaiknya jangan tuan. Soeun kami terlalu menderita, dia hidup sebatang kara tanpa orang tua. Kami takut, akan hidupnya setelah ini…”kata nenek Soeun dengan wajah yg sedih. Kyuhyun terdiam, menimang kata2nya.

“Oleh karena itu, aku akan ikut menjaganya bersama kalian. Aku mohon, izinkan aku… aku berjanji menjaganya dgn begitu baik…”kata Kyuhyun dengan wajahnya yg serius lalu kemudian memberi penghormatan kepada keluarga Soeun. tiga orang itu tak langsung menjawab, mereka masih berfikir.

“So..Soeun Noona, dikamarnya, daritadi Noona tidak pernah keluar kamar…”Taemin mulai angkat bicara sambil menunjuk pintu kamar Soeun. kyuhyun menatap kamar Soeun, lalu berjalan kearah sana.

Tok… Tok… Tok…

[]

Tok… Tok… Tok…

Suara itu membuat Soeun semakin ketakutan. Ia menutup kedua telinganya lebih rapat lagi. Ia takut, mereka datang dan menyakitinya lagi.

“Soeun… Soeun… ini aku kyuhyun, keluarlah Soeun aku mohon…”

Soeun mengangkat wajahnya mendengar suara itu. Ia menatap pintu dengan mata basahnya, lantas kembali menunduk dan menutupi telinganya.

“Soeun…”

Kyuhyun lagi2 memanggilnya, tapi Soeun masih tak menggubrisnya, Soeun masih juga meringkuk dibawah meja belajarnya dengan sangat ketakutan.

“(Tok Tok) Soeun, ini serius. Tolong buka pintu, jangan begini, semua orang menjadi cemas. (Tok Tok) Soeun, keluarlah, kumohon. (Tok Tok) Soeun, Soeun…”

Soeun masih tak menyahuti setiap panggilan Kyuhyun. Soeun ketakutan, ya, sangat ketakutan ketika ratusan orang berteriak didepan rumahnya dengan segala macam hinaan. Soeun berfikir, menjauhi Kyuhyun adalah terbaik baginya.

[]

Kyuhyun masih berusaha menggedor pintu. Namun, soeun tetap tak mau keluar, Kyuhyun kini terdiam, mencari cara untuk membuat Soeun keluar.

“Ahhh, bgaimana ini? Kenapa dengan cucuku? Apa dia baik2 saja?”suara neneknya Soeun terdengar begitu sedih dan cemas. Kyuhyun menoleh tiga orang yg berwajah cemas itu.

“Apa tidak ada kunci lain untuk kamar ini? Soeun tidak mau membukanya, kita sendiri yg harus membukanya…”kata Kyuhyun pada ketiganya.

“Eobseoyo.. kunci untuk kamar ini hanya satu2nya. Dan selalu dipegang Kyuhyun…”bibinya Soeun menjawab. Kyuhyun terdiam, masih berfikir.

“Dobrak saja Hyung…”Taemin mulai angkat bicara. Kyuhyun terdiam mendengar usulan Taemin.

“Ya, dobrak saja. Cucuku lebih penting dari pintu itu…”nenek Soeun kembali menangis. Kyuhyun terdiam, menatap pintu itu sekali lagi. Lantas setelah beberapa saat, ia mudur beberapa langkah.

PRAK!! Dalam sekali tendangan pintu itu terbuka.

“Soeun!!”

Kyuhyun langsung berlari kearah Soeun ketika ia melihat Soeun dibawah meja. Soeun kaget dengan apa yg terjadi hanya menatapi kedatangan mereka.

“Soeun…”sekali lagi Kyuhyun memanggil nama Soeun lalu segera ikut berjongkok. Ia kemudian menarik tubuh Soeun yg juga pasrah itu dari kolong meja, kemudian memeluknya erat.

“Aku… takut…” Soeun terisak dipelukan Kyuhyun sambil menutup mulutnya dengan tangan yg gemetaran. Kyuhyun terdiam, ia membelai rambut Soeun.

Melihat dua orang itu, Taemin memberi isyarat nenek dan ibunya untuk meninggalkan mereka berdua. Keduanya mengerti, lalu akhirnya keluar dari kamar itu.

“Jangan takut, ada aku disini. Aku akan menjagamu…”kata Kyuhyun sambil mencoba menenangkan Soeun. soeun tak menyahuti apapun, ia masih juga enangis dipelukan Kyuhyun dengan tubuh begitu gemetaran.

“tolong suruh mereka pergi… aku mohon… aku mohon…”

Soeun masih gemetaran dalam pelukan Kyuhyun. Kyuhyun menutup matanya frustasi, ia tidak tega melihat gadis itu lagi2 harus ketakutan dan terluka lagi. Kyuhyun kemudian melepas Soeun dari pelukannya, lalu memegangi kedua bahu gadis itu dan menatap matanya yg sembab akibat menangis.

“Jangan takut ada aku disini…”Kyuhyun menatap mata Soeun. soeun tak menyahut, mata basahnya hanya menatap nanar Kyuhyun. “Aku akan melindungimu, bukankah aku sudah berjanji? Jadi tenanglah, jangan khawatirkan apapun…”katanya lagi.

“Anniyo…”Soeun mulai tersadar. Ia kemudian melepas kedua tangan kyuhyun dari bahunya. “Sebaiknya kita mulai memisahkan diri. Sebaiknya begitu… kita hidup sendiri2. Itu lebih baik bgi kita. Kyu, terlalu berbahaya bila terus bersama…”dijawab dengan penuh isakan.

“Selama kita bersama, tidak akan ada lagi yg membahayakanmu. Percayalah…”

“Tidak…”Soeun memotong ucapan Kyuhyun cepat. “Selama ini kita sudah cukup bermain kyuhyun. Dan semuanya terlalu berbahaya untuk dilalui. Aku yakin, bila kita mengumumkan kebenarannya dan mulai menjaga jarak. Aku yakin mereka akan percaya dan berhenti melakukan ini…”kata Soeun lagi.

“Tapi aku tak ingin lagi bermain. Aku ingin serius untuk kali ini…”

Soeun kaget mendengar ucapan Kyuhyun yg sedikit tak ia mengerti itu. Ia menatap mata Kyuhyun yg menatapnya.

“Aku mencintaimu…”

Soeun terdiam mendengar ucapan terakhir Kyuhyun. Ia hanya bisa menatapi kyuhyun yg menatapnya sangat serius dan dalam.

“Ani…”Soeun dengan cepat menggeleng dan berpaling. “Ini bukan lagi permainan kyuhyun. Sudah saatnya kita berhenti. Ini terlalu berbahaya. Hentikan bermain-main…”

“Tapi aku memang tak lagi bermain-main. Aku serius. Soeun, mari mulai dari awal… kita memulai ini dengan sebuah sandiwara lucu dimana kita dikatakan sebagai sepasang kekasih. Mari hentikan itu, dan mulai lihat yg sesungguhnya. Kita mulai dengan sebuah kebenaran. Aku tak ingin lagi bermain, aku serius, jadilah kekasihku yg sbenarnya. Jadilah kekasih Cho Kyuhyun yg sebenarnya, Kim Soeun…”

Soeun lagi2 terdiam mendengar ucapan Kyuhyun. Ia tak habis fikir, apa ini benar adanya.

“Tapi…”

“aku belum mengakui alasanku menciummu kemaren. Sekarang aku sudah mengerti dan ingin mengatakannya. Aku melakukannya, dengar, aku melakukannya karena aku benar2 mencintaimu. Bukan lagi sandiwara, bukan lagi pura2, bukan lagi sebuah skandal palsu yg gila. Ini nyata, aku mencintaimu. Aku benar2 ingin kau menjadi milikku… aku serius…”kata Kyuhyun sambil memegang pipi Soeun dan mendekatkan pada wajahnya, hingga dahi keduanya bersentuhan.

“Tapi Kyuhyun, ini…” Soeun tak jadi melanjutkan kata2nya. Ia ragu, sekarang harus mengatakan apa…

“Cukup jawab satu pertanyaanku. Lalu kita selesaikan ini. Tanya hatimu, apa yg kau rasakan ketika kau bersamaku. Hanya jawab aku, apakah kau mencintaiku juga? Apa kau punya perasaan yg sama denganku. Hanya itu… hanya itu, kita lewati ini kembali…”kata Kyuhyun sambil membelai wajah lembut Soeun. soeun tak menyahut, ia hanya bertanya pada dirinya sendiri mengenai pertanyaan Kyuhyun itu. Soeun terdiam, lalu kemudian ia menangis..

“Ya… akupun begitu…”kata Soeun sambil menganggukkan kepalanya. Kyuhyun tersenyum, lalu kembali memeluk Soeun.

“Aku behagia. Gomawo…”

“Tapi Kyuhyun, mereka, ini semua…”

“Ssst… percayakan sisanya padaku…”kata Kyuhyun sambil memeluk Soeun lebih erat lagi. Setelah beberapa saat, ia kemudian melepaskan Soeun.

“ayo kita keluar dan menghadapi ini…”

“Apa? Tapi Kyu, aku…”

“Percayalah padaku…”kata Kyuhyun mencoba menenangkan soeun, Soeun kali ini hanya diam, ia kemudian hanya mengangguk sekali. Kyuhyun mencium dahi Soeun.

“Ayo…”

[]

Bora duduk dengan santainya sambil menonton liputan live dari rumah Soeun. sejauh ini, ia cukup puas dengan hasil pekerjaannya yg telah menyuruh mata2 untuk mengikuti keduanya dan mengambil foto mereka. Lihatlah, Soeun pasti sangat bahagia sekarang, fikirnya dalam hati begitu puas melihat keributan dalam layar Tvnya.

“Kyuhyun oppa?”

Bora keget ketika tiba2 saja kyuhyun dan Soeun beserta keluarganya keluar dari rumah Soeun. yg lebih membuatnya kaget lagi adalah pegangan tangan Kyuhyun yg erat pada gdis itu. Padahal ia sudah tahu pasti, gadis itu bukanlah siapa2nya Kyuhyun.

“Apa mereka gila melanjutkan sandiwara ini?”tanya Bora dengan wajah tak tenang. Ia kemudian fokus kelayar Tvnya.

“Semuanya dengarkan. Aku sebagai Cho Kyuhyun. Mulai dari sekarang benar2 mengumumkan pada kalian. Bahwa dia, Kim Soeun, gadis disampingku ini, adlah benar2 kekasihku. Aku mohon kalian menerimanya dengan baik, seperti kalian menerima aku. aku tak suka ia terluka walau sedikitpun oleh siapapun itu. Bila ada yg melukainya walau hanya satu goresan, dia aka berhadapan denganku. Aku serius mengenai ini. Jadi kami mohon, restui kami…”Kata Kyuhyun sambil menggenggam erat tangan Soeun. mendengar  itu, tempat itu menjadi riuh dan lebih geger lagi. Mereka tidak menyangka, Kyuhyun akan berani mengambil resiko terhadap kariernya sendiri.

“OPPA ANDWAEYOOO!!”

Bora memanas ketika melihat Soeun mengenggam erat tangan Kyuhyun lalu berusaha bersembunyi dibelakangnya dengan ketakutan melihat reaksi para fans yg lebih buruk. Kyuhyun mengerti kegundahan gadis, itu ia menggenggam erat tangan Soeun.

“Maaf jika aku mengecewakan kalian. Tapi, aku hanya ingin merasakan hidup normal layaknya orang biasa dengan orang yg aku cintai karena kalian. Aku faham jika kalian keberatan, dan aku mohon maaf atas itu, tapi aku mohon tolong lihat kerja keras dan usaha kami untuk hari kedepannya…”kata Kyuhyun sambil memberi hormat lagi lalu kembali menenangkan Soeun yg masih gundah disampingnya. Ia menatap gadisnya.

“Soeun-ah, geokjongma. Aku akan menjagamu. Saranghaeyo…”kata Kyuhyun pada Soeun. Soeun hanya diam berusaha tenang sambil menatap Kyuhyun. Kyuhyun mencoba tersenyum, ia kemudian meraih wajah Soeun kedekatnya lalu dengan terang2an menciumnya didepan semua orang yg menyaksikannya. Fans histeris!!!

PRAK!!!

Bora emosi sambil melempar televisinya dengan remote yg dipegangnya.

“ahhh!! Menyebalkan!!!!”

[]

Waktu akhirnya berjalan seperti semestinya. Semuanya berlangsung sedikit demi sedikit kembali normal. Ancaman Kyuhyun akhirnya berbuah besar, kini tidak ada lagi bashing yg Soeun dapatkan separah dulu. Walau memang Soeun kerap mendapatkan paket misterius yg membuatnya ketakutan dan menangis semalaman. Tapi satu hal yg pasti bisa membuatnya tenang, dia punya Kyuhyun, kyuhyun selalu menjaga dan memberi keamanan untuk Soeun. hingga semuanya bisa dijalani dengan sedikit mudah, walau Soeun harus menerima resiko dipandang sinis oleh sebagian orang.

“Ahhh, aku lelah Jiyeon-ah…” Soeun bersandar disamping Jiyeon dengan lesunya. Jiyeon hanya menatap sambil tersenyum.

“Minta pijit sana sama Kyuhyun…”katanya enteng.

“Hya!” soeun berseru cepat. Jiyeon tersenyum kecil.

“Kau ini, masih saja malu2 didepanku. Padahal aku sudah sangat tahu semuanya…”kata Jiyeon lagi. Soeun tak menyahut, hanya terdiam mengenang semuanya.

“Kemaren ada paket misterius lagi datang kerumah. Kau tahu, isinya adalah bangkai tikus dengan ancaman yg begitu menakutkan…”kata Soeun memandang kosong Jiyeon. Jiyeon tak menyahut, ia menatap Soeun.

“Lalu bagaimana kata Kyuhyun?”

“Seperti biasa dia bilang tidak akan terjadi apa2. Kau tahu, dia selalu bersamaku walau ia sesibuk itu…”kata Soeun kemudian. jiyeon tersenyum menyikut Soeun.

“Kau beruntung sekali punya kekasih seperti dia. Sudah tampan, terkenal, romantis, dan bertanggung jawab, kau tahu mereka hanya iri. Aku saja iri…”

“Ara, tapi tetap aku tak nyaman. Dan akhirnya, aku memikirkan sesuatu…”kata Soeun yakin.

“Memikirkan apa?”

“Aku rasa, aku akan pindah kejepang dan melanjutkan kuliahku untuk sementara disana. Aku akan menunggu semuanya tenang, lantas setelah dua tahun aku kembali…”

“Apa?”Jiyeon kaget dengan ucapan Soeun, lantas menatapnya tak prcaya. “Kau serius? Lalu bagaimana dengan  Kyuhyun? Apa dia sudah tahu??”tanya Jiyeon kemudian.

“Belum, aku baru akan memberitahunya…”kata Soeun begitu lesu.

[]

Kyuhyun menatap lesu kertas2 dihadapannya, begitupun dengan keramaian serta cahaya kamera yg ia terima. Fikirannya melayang malah pada kekasihnya. Kyuhyun menghela nafas mengingat permintaan Soeun yg ingin pergi ke jepang. Soeun masih merasa tidak aman, tentu, walau kini ia tidak terang2an dikecam seperti dulu tapi teror itu masih terus berdatangan kerumahnya. Sebagai kekash, kyuhyun pastinya selalu berusaha menenangkan Soeun tapi nyatanya bashing yg ia terima tetap membuatnya tidak tahan dan tetap ingin pindah saja ke jepang untuk sementara. Kyuhyun tahu, ini untuk kebaikan Soeun sendiri. Tapi jujur, ia tak mau Soeun terlalu jauh darinya. Dia tidak ingin mereka berjauhan, dan kyuhyun bukannya sudah berjanji akan selalu menjaga Soeun kalau seperti ini, tentu ia kelihatan gagal bukan?

“Sst… Kyu…”

Kyuhyun tersadar ketika managernya memanggil namanya. Kyuhyun mengangkat kepalanya yg menunduk. Hari ini ia sedang mengadakan fanmeet, dan perkataan Soeun sukses membuat kosentrasinya buyar. Kyuhyun kemudian meraih selembar kertas serta CD yg dibawa oleh seorang anak kecil. Setelah menanda tangani, kyuhyun mengulurkan kembali kertas dan CD itu.

“Ini, khamshahamnida…”kata Kyuhyun sambil berusaha tersenyum pada gadis kecil itu. Gadis itu menarik kertas dan Cdnya tanpa mengatakan apapun, matanya malah menatap Kyuhyun dengan pandangan aneh. Kyuhyun tersadar, menatap gadis kecil itu.

“Oppa, kau kenapa lagi?”tanyanya dengan wajah serius dan menyelidik. Kyuhyun terdiam, kaget juga dengan pertanyaan yg penuh selidik dari anak kecil itu. “Kau putus dengan Kim Soeun Eonnie ya?”tanyanya datar dan tajam sambil dengan wajah sedikit cemberut.

“Ng…”Kyuhyun bergumam, memikirkan jawabannya. “Oh, anniyo, kami baik2 saja kok…”kata Kyuhyun gugup. Gadis itu menatapnya masih tajam, sementara, lalau beberapa saat kembali terlihat ceria.

“Syukurlah… aku kira kalian putus. Jangan putus, kalian begitu cocok dan serasi. Soeun eonnie itu sangat cantik dan cocok untukmu oppa. Apa kau tahu? Aku ini KyuSo shiper loh…”

Kyuhyun kaget mendengar ucapan anak kecil itu untuk sementara. Ia sedikit tak menyangka juga.

“KyuSo shiper?”

“Hm, ya…  pecinta Cho Kyuhyun dan Kim Soeun couple. Aku ketua pendiriannya disekolahku bersama teman2ku. Kau tahu, jumlah kami lumayan banyak. Hampir mencapai lima puluh  orang … Aneh saja pada orang2 dewasa yg melarang kalian. Sementara kalian saling mencintai dan cocok. Huh, orang dewasa aneh sekali”

“Jinjjayo?”

“Hm, jadi jangan putus dengannya selamanya. Aku tidak mau organisasiku tiba2 bubar karenamu…”katanya sedikit jutek dan cuek. Kyuhyun tersenyum mendengarnya, tiba2 ia mendapat ide.

“Kalian punya waktu hari minggu?”

[]

“Kita mau kemana kyu? Kenapa tidak menjawabku?”Soeun kembali bertanya pada kyuhyun mengenai arah kepergian mereka kali ini. Sudah sekian kalinya Soeun bertanya pada kyuhyun, tapi Kyuhyun tidak pernah menjawabnya, ia hanya memberikan senyuman yang membuat Soeun kian penasaran.

“Kau akan tahu nanti…”

Soeun hanya diam menatap muka cerah Kyuhyun. Walau masih begitu penasaran, kali ini Soeun hanya diam dan menurut saja.

[]

“Kyu, kita mau kemana? Kenapa pakai acara tutup mata segala?”

Soeun lagi2 bertanya karena masih heran akan kemana bersama Kyuhyun. Kyuhyun masih tak menyahut, ia hanya tersenyum sambil memegangi bahu Soeun yg sama sekali tidak bisa melihat jalan akibat matanya ditutupi kain pleh Kyuhyun.

“Sebentar lagi, kita sampai Jagiya…”kata Kyuhyun sambil tersenyum dan terus memegangi bahu Soeun. Soeun hanya terus mengikuti Kyuhyun walau masih penasaran.

Kyuhyun menghentikan langkahnya sambil tersenyum. Ia melepas pegangan dibahu Soeun, lalu mulai membuka ikatan kain didekat mata Soeun.

“Kita sudah sampai sayang…”bisiknya ketelinga Soeun. soeun tak langsung menyahut, ia masih berusaha menormalkan (?) matanya yg masih sedikit kabur.

“Selamat datang Soeun Eonnie…”

Soeun kaget menemukan sekumpulan anak kecil dihadapannya yg jumlahnya sekitar puluhan. Anak2 itu menghampirinya dan langsung memberikan balon2 kepadanya. Dan yg lebih membuatnya kaget, ada beberapa tulisan2 dikertas2 gambar yg bertuliskan tentang dirinya dan Kyuhyun. Soun menatap Kyuhyun dengan pandangan masih tak mengerti.

“Mereka…”

“Kenalkan, mereka adalah KyuSo Shiper…”kata Kyuhyun dengan bangganya.

“KyuSo Shiper??”

“Nde Eonnie, kami ini adalah pecinta pasangan Cho Kyuhyun dan Kim Soeun. aku adalah ketuanya…”tiba2 seorang anak perempuan menjawabnya dengan ekspresi tak kalah bangganya dengan Kyuhyun.

“Walau kami masih anak2 kami tidak kalah dengan orang dewasa lainnya yg juga menjadi shiper artis lainnya. Kami pasti akan selalu mendukung kalian…”

Soeun masih heran dan terdiam, masih belum begitu faham semuanya.

“Eonnie, jangan pergi, jangan tinggalkan Kyuhyun oppa…”seorang anak yg lain ikut bicara dengan polosnya.

“YA!!!”yang lainnya ikut mengiyakan ucapan rekannya.

“Noona, jangan khawatir dengan orang lain. Kami pasti akan selalu mendukung kalian, jadi tetaplah bersama…”seorang anak laki2 ikut bicara.

Soeun hanya terdiam mendengar mereka mengucapkan itu. Tiba2 Kyuhyun melingkarkan tangannya dipinggang Soeun.

“Mereka benar, Kajimayo Soeun-ah… aku tidak mau ditinggalkan olehmu…”

Soeun terdiam mendengarkan ucapan Kyuhyun. Ia menatap lagi sekumpulan anak2 itu.

“Kajimayo Soeun Eonnie” “Kajimayo Soeun Noona…”

“Jangan fikirkan mengenai mereka Soeun-ah. Cukup hanya memikirkan kau dan aku serta mereka…”kata Kyuhyun sambil menatap rombongan anak2 berwajah polos itu. Soeun menatap kearah mereka.

“Kyu…”

“Aku tak ingin kata apapun darimu selain kesanggupanmu untuk tinggal. Jangan khawatirkan apapun itu, karena aku akan selalu menjagamu. Berjanjilah untuk tidak pergi Soeun-ah…”Kyuhyun kembali bersuara sambil menatap mata Soeun. soeun terdiam, masih berfikir.

“Berjanjilah…”kyuhyun lagi2 bersuara dengan nada memohon.

“KAJIMA KAJIMA KAJIMA !!!”

Soeun hanya diam berfikir ketika anak2 itu ikut bersuara untuk mendukung Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum melihat aksi anak buahnya (?) lalu ikut bersuara…

“KAJIMA KAJIMA !!!”seru Kyuhyun mengikuti irama dan teriakan anak itu didepan Soeun sambil ikut bertepuk tangan seperti yg mereka lakukan. Soeun menatapi mereka semua dengan pandangan lirih hingga pada akhirnya tersenyum bahagia melihat perbuatan Kyuhyun dan anak2 itu.

“KAJIMA KAJIMA !!!” Kyuhyun dan rombogan itu masih berseru dengan kompak dan semangat. Soeun masih tersenyum melihat mereka, lantas ia mengangguk beberapa saat kemudian.

“Aku tidak akan pergi. Aku tetap disini…”kata Soeun sambil tersenyum.

“Jinjayo?”tanya Kyuhyun cepat mendengar perkataan Soeun. begitupun rombongan anak2 kecil itu kini berubah antusias.

“Ya, aku tetap disini denganmu…”

“HUUUU…”seruan Kyuhyun dan anak2 itu menyatu membuat Soeun tersenyum lebih bahagia. Kyuhyun kemudian menggendong Soeun dan berputar-putar setelah itu.

“Kyuhyun!!!” Soeun memukul bahu Kyuhyun minta diturunkan. Sementara anak2 itu malah melongo melihat keduanya. Kyuhyun cengengesan, lalu menurunkan tubuh Soeun.

“Gomawoyo, aku bahagia…”kata Kyuhyun begitu senang pada Soeun. soeun tak menyahut, ia hanya balas tersenyum pada Kyuhyun. “Soeun!!…”Kyuhyun kembali berseru senang sambil kali ini memeluk Soeun hingga Soeun kaget.

“Yak…”

“Aku bahagia, Jeongmal…”

“Aku tahu, tapi didepanmu anak kecil Kyuhyun…”kata Soeun berbisik sambil menatap anak2 didepan mereka. Kyuhyun terdiam, berhenti sesaat lalu menatap rombongan anak2 kecil itu.

“Tidak peduli!!!”kata Kyuhyun kembali memeluk Soeun membuat Soeun kaget lalu menatap rombongan anak kecil itu.

“Kyuhyun!!!”kata Soeun berontak ketika kyuhyun membawanya berputar sambil memeluknya hingga kini ia membelakangi anak2 itu dan Kyuhyun yg menghadap mereka.

“Anak2 kalau mau foto, foto saja, kaliankan harus mengabadikan moment yg paling penting bagi organisasi kalian ini. Kaliankan KyuSo shiper sejati…”kata Kyuhyun pada anak2 itu. Anak2 itu sementara terdiam, lalu kemudian mengeluarkan kamera dari tas masing2.

“PELUKAN PELUKAN!!!”kata mereka begitu semangat sambil asyik mengambil foto mereka. Kyuhyun tersenyum puas sambil mendekap Soeun, begitupun Soeun yg diam2 juga ikut tersenyum akhirnya.

[]

“Kau bahagia?”tanya Kyuhyun sambil bersandar di bangku belakang kemudi sambil menatap Soeun disampingnya. Soeun tersenyum kearah Kyuhyun.

“Aku rasa, aku tidak pernah sebahagia ini…”jawab Soeun. kyuhyun tersenyum.

“Jadi, untuk selanjutnya kita akan terus bersama bukan begitu? Kau tidak akan pergi kemanapun. Jangan takut pada mereka, kau tahukan? Aku dan para KyuSo shiper ada untukmu disini…”kata Kyuhyun lagi. Soeun tertawa sambil geleng2 kepala.

“Kau bangga sekali dengan KyuSo Shiper?”sindir Soeun kemudian. Kyuhyun tersenyum.

“Nde, tentu saja. Aku sangat suka dengan nama KyuSo Couple. Selama ini, aku sudah sering dengar kata tentang KyuRa Couple atau yg lainnya yg berkaitan dengan diriku. Tapi aku tak pernah suka dengan nama2 itu. Tapi KyuSo Couple, aku begitu menyukainya… aku akan membacanya setiap hari… KyuSo Couple KyuSo Couple KyuSo Couple…”

“Oh Kyu, berhentilah bersikap seperti itu…”kata Soeun sambil geleng2 kepala. Kyuhyun ikut tertawa dengan ucapan Soeun, ia kemudian bergerak, meraih sesuatu dari kulkas mobilnya. Soeun menatap penasaran. “Apa itu?”

Kyuhyun tersenyum, kemudian menunjukkan sekotak es krim strawberry kepada Soeun. “Ini adalah hadiah karena kau tidak jadi pergi. Sekali lagi, gomawoyo Soeun…”kata Kyuhyun sambil mengulurkan es krim itu pada Soeun. Soeun tersenyum, dan menerima pemberian Kyuhyun.

“Khamsayo, kau tahu sekali apa yg paling aku inginkan…”kata Soeun sambil tersenyum pada Kyuhyun.

“Tentu saja, sekarang akukan kekasihmu. Ingat, kita KyuSo Couple…”kata Kyuhyun sambil tersenyum. Soeun tak menyahut, ia malah mmbuka tutup kotak es krimnya sekarangdan langsung melahapnya. Kyuhyun hanya tersenyum menatapi  Soeun yg asyik dengan es krimnya.

“Kenapa kau selalu berantakn kalau makan es krim huh?”kata Kyuhyun hendak menyentuh lagi pinggir bibir Soeun, tapi Soeun buru2 menghindar.

“Kyuhyun-ah, kau lupa? Banyak hal yg bermula hanya karena kau membantuku membersihkan es krim dibibirku. Sekarang, aku tidak akan membiarkanmu”kata Soeun sambil emeletkan lidahnya pada Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum lagi melihat Soeun, ia tak mengatakan apapun selain memperhatikan Soeun. soeun yg sadar diperhatikan Kyuhyun sama sekali tak peduli, ia masih memakan es krimnya.

“Tak ingin membginya bersamaku? Kau lahap sekali sampai melupakan aku…”tanya Kyuhyun setelah beberapa saat. Soeun tersenyum, menghentikan makannya.

“Sebenarnya aku tidak suka membagi es krim dengan siapapun itu. Tapi, karena kau hari ini telah membahagiakanku. Maka, ini, aku mau berbagi denganmu…”kata Soeun sambil mengulurkan tangannya yg memegang sendok es krim kearah Kyuhyun.

Kyuhyun hanya tersenyum melihat  sendok yg berisi es krim yg diulurkan Soeun. soeun heran, melihat Kyuhyun sama sekali tak bereaksi.

“Ya? Kau tak mau memakannya?”tanya Soeun masih bingung.

Kyuhyun tersenyum, lalu memegang tangan Soeun yg memegangi sendok es krim. “Aku tidak mau es krim yg ini. Aku maunya es krim yg ini…”kata Kyuhyun sambil mendekat dan mencium bibir Soeun.

Awalnya Soeun kaget, namun pada akhirnya Soeun hanya terdiam sambil menutup mata. Baik Soeun maupun Kyuhyun sama2 berdebar saat itu. Tapi mereka mencoba meredamnya, dan Kyuhyun masih tetap menghabiskan sisa es krim dibibir Soeun dengan menciumnya lekat.  Dan sekali lagi, Soeun membiarkan Kyuhyun membantunya membersihkan es krim yg belepotan dibibirnya dengan memakan sisa es krim yg belepotan itu langsung dengan bibirnya sendiri. Dan sekali lagi mereka merasakan ciuman yg manis itu, ciuman rasa es krim strawberry.

Akhirnya, FF ini tamat hehehe… Gimana para reader? Puas dong sama endingnya…

Semoga semuanya suka ya ^^

Thanks for attention^^

_BOW_