~ [Oneshoot] Oppa, Love Me ~

on

Tittle:  Oppa, Love me

Author: PrincessClouds aka Putri Andina

Genre: Sweet Romance, Friendship, Teen

Lenght: Oneshoot

Cast: Lee Donghae, Kim So Eun, Super Junior 10 member, Jung Sooyeon (Jessica).

Summary: Apa kau mencintaiku? Tidak? Ya sudah, aku akan membuatmu menyukaiku…

“Kejutan!!”

Sekelompok pemuda2 tersebut menghentikan langkah mereka setelah mendengar seruan baru saja mereka hendak masuk setelah membuka pintu dorm mereka. Mereka mengerjapkan mata mereka kaget melihat sosok yg tengah tersenyum pada mereka.

“K-Kau?”

“Soeun?!”

Gadis itu tersenyum melihat reaksi dari semua pemuda didepannya. Ia melipat kedua tangannya. Matanya masih menatap santai mereka yang menatapnya shock.

“Yah! It’s me..”

Semua pemuda masih tampak kaget dan shock hingga tak menunjukan reaksi. Mereka benar2 kaget. Kenapa gadis ini ada disini? Ada di Dorm mereka?

“Yah! Apa yang kau lakukan? Kenapa kau disini?!” Tanya Heechul setelah mendapatkan kesadarannya. Gadis itu tersenyum, ia lantas mengangkat tangannya. Menunjukkan card pada mereka.

“Karena ini-“

Ucapannya terpotong karena Heechul merebut Card itu untuk melihatnya. Member lain juga melihat dengan penasaran dengan benda yg mereka punya masing itu.

“Hey, ini sama. Kau dapatkan darimana?” Tanya Leeteuk kemudian.

“Ayah..”

“APA?!” seru mereka shock. Sementara gadis itu mengangguk.

“Apa-apaan ini?” keluh Heechul tetap tak suka. Tangannya sibuk mencari-cari ponselnya. “Tidak bisa dibiarkan. Direktur apa yg melakukan ini pada artisnya..” katanya sambil sedikit menjarak darisana. Semua lebih merapat pada Soeun.

“Donghae oppa!” Soeun berseru sambil tersenyum pada pemuda yg sebelumnya tertutup oleh Heechul. Donghae menatap padanya.

“Apa yg kau lakukan disini, Soeun?” Tanya Donghae yg juga bingung. Gadis itu cemberut.

“Karena aku merindukanmu..”

“Yah!!” semua member mengeluh. Sangat tahu hal ini. Bagaimana seorang Lee Donghae mempunyai pengagum yang seperti ini. Seorang anak pemilik perusahaan Agenci mereka yang begitu manja dan semaunya. Demi Donghae ia bisa melakukan apa saja, termasuk yg seperti ini. Memasuki Dorm mereka tanpa izin.

“Kau benar2 menganggu saja!” Kyuhyun kembali protes dengan kesal. “Bagaimana mungkin kau sampai begini!!”

“Ayah tidak keberatan-“

“Tapi kami keberatan, aish..”

“Kyu!”

Soeun cemberut, diantara tiga belas member SuJu bisa dikatakan Kyuhyun dan Heechul adalah musuh besarnya. Mereka selalu banyak bicara. Sementara yang lainnya bisa dikatakan tak begitu keberatan. Bahkan Leeteuk, Siwon, dan Sungmin sangat2 menyayanginya.

“Aku hanya ingin bertemu kalian. Kalian belakangan benar2 sibuk dengan jadwal diluar negri..” sahutnya manja dan merajuk. Terdengar semua member menghela nafas.

“Sudah, jangan dengarkan Kyuhyun. Kami tidak terlalu keberatan kok. Kami mengerti kenapa kau datang-“

“Hyung..” giliran Kyuhyun yang protes. Leeteuk menoleh padanya.

“Sudahlah Kyu. Soeun kan tidak melakukan macam2..” kata Leeteuk kemudian.

“Ck, selalu membelanya..” oceh Kyuhyun kesal.

“Benar2 tidak beres!!” Heechul mengomel setelah kembali pada rombongan. Ia menatap Soeun lagi setelah itu. semua member menatap penasaran padanya.

“Apa katanya?” Tanya Yesung pada Heechul.

“Sajangnim memang memberikan kunci cadangan karena dia memintanya. Tapi, ia juga tidak tahu kenapa dia sampai ada disini…” kata Heechul dengan wajah kesal. Semua member menatap padanya.

“Soeun?”

“Kkk. Habis, aku kesepian dirumah. Karena setahuku kalian pulang malam ini makanya aku diam2 kemari untuk menyambut kalian. Habisnya aku merindukan kalian, apalagi Donghae oppa..” Jawab Soeun polos. Semua member geleng2 kepala. “Tapi aku sudah merapikan rumah kalian. Bukankah aku membantu?”

“Soeun-ah, kau tidak bisa seperti ini. Kau sudah dewasa, kau tidak bisa membuat ulah yg membuat semua orang khawatir padamu. Lagipula, kami semua ini laki2 kau tidak bisa masuk seenaknya kesini..” ucap Donghae pelan sambil menasehati. Soeun mempoutkan bibirnya.

“Habisnya aku merindukan kalian. Lagipula, aku tidak menyentuh barang kalian pun. Aku hanya ingin menyambut kalian..”

“Sudahlah..” Leeteuk kembali ambil suara. “Soeun sudah disini, dia hanya berniat membantu kita jadi jangan terus berdebat. Hanya masuk, lantas setelah istirahat seseorang mengantarnya untuk pulang..”

“Tapi-“

“Sudahlah, Heechul. Ayo Soeun, kita masuk, disini dingin..” kata Leeteuk sambil tersenyum dan meletakkan tangannya dibahu Soeun dan mengajaknya masuk. “Lain kali jangan begini ya..”

“Ck, Leeteuk benar terlalu menghayati nama Angelnya. Tapi ini Angel yg terlalu berlebihan..” Heechul mengomel sambil melipat kedua tangannya.

“Kau benar hyung. Kalau dibiarkan, dia bisa menjadi..” tambah Kyuhyun kesal. Ia lantas melirik pada Donghae. “Ya hyung, ajari stalkermu!!”

“Kenapa harus aku?!” Donghae protes.

()

“Kalian tahu? Saat itu semua penjaga rumah sedang berjaga. Namun, karena niatku untuk kabur aku tetap bertekad melakukannya. Setelah aku mendapat ide, aku melakukannya. Aku menakut-nakuti mereka semua dengan suara aneh dan mereka semua tertipu dan aku segera kemari..”

Soeun dengan semangat menceritakan pengalamannya untuk kemari kepada semua member Suju. Ia tampak ceria dan begitu senang melakukannya hingga tawa terus menghiasi bibirnya. Sementara sebagian member Suju hanya mendengarnya, sebagian.

“Ck, ceritamu membuatku mengantuk..” Kyuhyun menyela datar sambil terus focus dengan Gamenya. Membuat Soeun menatap padanya.

“Biar saja..” gerutunya.

“Tapi, setelah itu kau kemari dengan apa?” Ryeowook kembali bertanya. Sepertinya ia cukup tertarik dengan cerita Soeun.

“Awalnya aku bingung mengingat aku sama sekali lupa membawa uang. Tapi aku selalu berfikir bagaimana caranya kemari. hingga, aku memberhentikan semua kendaraan agar memberiku tumpangan..”

“Kau sampai melakukan itu? aish, Soeun, itu berbahaya. Bagaimana kalau orang yg memberi tumpangan adalah orang jahat? Kau bisa dalam masalah..” kata Siwon setelahnya.

“Kau bisa dibawa lari..” sambung Sungmin. Soeun nyengir.

“Iya sih. Tapi, aku benar2 ingin membantu kalian itu sebabnya aku kemari. lagipula, aku sampai kesini dengan selamat kan..” katanya senang. Semua member tersenyum melihat reaksinya.

“Ah, dia imut. Aku tidak bisa memarahinya atas apapun yg dia lakukan..” kata Sungmin sambil tersenyum. Member lain tersenyum dan mengangguk. “Tapi, sebaiknya lain kali jangan lakukan. Itu bahaya untukmu, ara?” Tanya Sungmin seperti mendikte. Soeun tersenyum dan mengangguk.

“Ne..”

“Oiya, ngomong2 apa besok kau tidak sekolah?” Shindong kali ini bertanya pada Soeun. Soeun tersenyum kikuk.

“Sebenarnya, aku masuk pagi..”

“HAH?”

Soeun nyengir, ia menatap semua member yg menatap heran padanya. “Akukan sudah bilang. Aku merindukan kalian. Aku ingin membantu kalian ketika kalian datang..” katanya setelah itu sambil menguap. Wajar Soeun menguap, ini sudah jam tiga pagi tapi dia malah duduk disini padahal besok ia harus sekolah pagi2.

“Kau benar2 lucu..” kata Yesung sambil tersenyum. “Sudahlah, sebaiknya tidur disini saja. Besok bangun pagi2 dan segera pulang untuk berganti pakaian dan kesekolah..”

“Ya, sebenarnya aku lelah..” kata Soeun sambil menguap. Soeun lantas menyandarkan dirinya yg sudah mengantuk menuju bahu Donghae yg duduk di sampingnya. “Dorm kalian begitu besar dan jorok. Tubuhku benar2 sakit setelah membersihkannya..” ucapnya dengan mata sedikit terpejam.

“Ya, masih ada kamar yg kosong disini. Kamarnya Hankyung hyung dan Kangin hyung yg dulu..” kata Eunhyuk setelahnya.

“Aniyo.. aku ingin tidur dikamar Donghae oppa..”

“Huh?”

“Permintaanmu aneh sekali..” kata Heechul sebal.

“Tolonglah, aku benar2 ingin tidur disana saja..” rengek soeun. Ia mengangkat wajahnya dan menatap Donghae. “Donghae oppa, apakah boleh?”

“Ck, kalau kau disana lantas Donghae dan Leeteuk pindah kemana? Kau merepotkan sekali..” kata Heechul lagi yang membuat Soeun cemberut berat.

“Aku dan Donghae akan pindah kekamarnya Han dan Kangin. Jadi Soeun dapat tidur ditempat itu..” kata Leeteuk mengambil jalan tengah. Soeun mengangkat wajahnya dan tersenyum.

“Benarkah? Wah, Teukie oppa baik sekali..” kata Soeun senang. Leeteuk hanya membalas dengan sebuah senyuman kecil sementara Heechul tampak masih mengomel tak jelas ditempatnya.

“Ya, sudah. Ini sudah malam dan semua besok harus bangun pagi2. Segera masuk kamar masing2 dan beristirahat..” kata Leeteuk setelah beberapa saat yang diangguki semua member. Mereka tampak berpencar dan mencapai kamar mereka masing. Meninggalkan Leeteuk, Donghae, juga Soeun. “Soeun, segera masuk kekamarmu..” perintah Leeteuk kemudian.

“Tapi kamarku yang mana?”

Leeteuk menghela nafas, ia lantas melirik Donghae yg masih berdiri disana. Donghae mengangkat wajahnya dan menatap Leeteuk. “Hae, antar Soeun kekamar..” katanya kemudian yg membuat Donghae mengangkat alis.

“Huh?”

“Aku setuju. Oppa antar dan tunjukan aku dimana kamarnya..”Seru Soeun tiba2 sambil mengamit pangkal lengan Donghae. Membuat Donghae sedikit kaget. “aku mengantuk..” kata Soeun sambil menyandarkan dirinya kebahu Donghae. Leeteuk yang menyaksikannya hanya tersenyum.

“Hanya mengantarkan saja. Setelah itu, susul aku kekamar Hankyung..” kata Leeteuk kemudian ia menatap pada Soeun yg sudah menutup kedua matanya di bahu Donghae. “Ya, sudah. Aku akan masuk duluan. Antar Soeun kekamar..” kata Leeteuk memberikan senyumannya yg terakhir pada Donghae sebelum mulai beranjak dari ruangannya.

“Teukie oppa selamat malam!!” Soeun tampak membuka matanya sambil menatap Leeteuk yang menjauh. Leeteuk berbalik dan tersenyum.

“Selamat malam Soeun-ah, tidurlah yg nyenyak!!”

Soeun tersenyum setelah jawaban Leeteuk. Ia mendeongakkan wajahnya menatap wajah Donghae yg masih berdiri disana. Donghae mengalihkan perhatiannya pada Soeun. “Ayo, antar aku kekamar. Aku mengantuk, Donghae oppa..”

Terdengar helaan nafas dari Donghae sebelum akhirnya ia mengangguk dan mulai bergerak menaiki tangga. Dengan kondisi tangan Soeun yg masih memeluk lengannya.

~

Klik!!

“Masuk dan istirahatlah..” ucap Donghae setelah berhasil membuka pintu kamarnya bersama Leeteuk. Ia lantas menoleh menuju Soeun yg tampak memperhatikan seisi ruangan. “Soeun?”

“Kenapa dekorasinya biru?” Tanya Soeun sambil menatap Donghae. “Aku takut kalau warnanya gelap begini..” kata Soeun setelahnya.

“Apa yg kau takutkan. Kami begitu banyak dirumah ini, tidak ada yg akan membahayakanmu kecuali bila Yesung hyung masuk kemari dan meraba-raba wajahmu..”

“Huh?” Donghae terkekeh pelan melihat wajah bingung Soeun karena kata2nya.

“Aku bercanda. Maksudku hanya meyakinkanmu kalau disini akan aman..”

“T-Tapi, aku benci warna gelap didalam kamar tempat aku tidur..”

“Kalau begitu seharunya kau tadi meminta tidur dikamar Sungmin hyung atau Heechul hyung..”

“T-Tapi..” Soeun kembali merapat dan memeluk lengan Donghae. “Aku serius. Aku tidak suka warna biru, merah, ataupun hitam di dalam kamarku. Aku sangat takut dan tidak bisa tidur..” katanya sedikit merengek. ia menyembunyikan wajahnya di bahu Donghae. “Temani aku..”

“Huh?” Donghae mengangkat alis. “Tapi-“

“Aku mohon temani aku. Duduk disamping tempat tidurku sampai aku tertidur. Karena, aku benar2 takut..” kata Soeun setengah berbisik. Donghae terdiam, menghela nafas. Benar2 tubuhnya sangat lelah akibat perjalanan jauhnya dari Jepang tadi. Belum lagi, harus meladeni tamu dorm mereka yg berceloteh mengenai kenakalannya kabur dari rumah. Mengantar dia kesini dan kini memintanya untuk menemani. Rasanya ia benar2 ingin menolaknya. Hanya saja, ia tak melakukan menyadari gadis ini benar2 ketakutan.

“Baiklah, aku akan menemanimu sampai kau tertidur. Sekarang, ayo masuk..” kata Donghae setelah itu. Soeun tampak tersenyum senang karena ucapan Donghae.

~

“Kau tidak bisa tidur?” Tanya Donghae berusaha menahan kantuknya. Soeun menjawabnya dengan gelengan.

“Ya, tidak bisa tidur..”

“Tapi kau harus tidur. Kau bukannya harus berangkat besok pagi. Aku pun juga ada kegiatan pagi2 sekali..” kata Donghae sambil menaikan selimut Soeun sebatas lehernya.

“Kamar ini wangi. Aromanya sama dengan aroma tubuh Donghae oppa..”

Donghae hanya tersenyum menanggapi ucapan Soeun. Dia sangat tahu, gadis ini benar2 terlalu jujur dalam hal apapun. Dia tidak akan malu2 mengungkapkan apapun. Termasuk, menyatakan cinta ribuan kali pada Donghae. Dia benar2 masih seperti anak kecil.

“Aroma tubuhku?” Tanya Donghae setelah itu. soeun mengangguk.

“Ya, aroma tubuh Donghae oppa yang aku sukai..”

“Kau tahu? Tidak seharusnya seorang gadis mengatakan hal ini pada seorang pria..”

“Kenapa?” Tanya Soeun bingung. Donghae tersenyum. Tidak bisa di elakkan kalau gadis ini benar2 menggemaskan. Pantas para member begitu menyayanginya walaupun ia suka berlaku seenaknya dan semaunya pada mereka. Namun, Donghae tahu kalau mereka semua sudah menyayangi Soeun seperti adik perempuan mereka sendiri. Kalian boleh hitung Heechul dan Kyuhyun. Sinis2 begitu, Donghae tahu kalau mereka juga sudah luluh oleh kepolosannya. “Aroma ini adalah salah satu alasan aku menyukai Donghae oppa..”

Donghae lagi2 tersenyum. Matanya menatap sepasang caramel yg membias dari kedua mata Soeun. “Aku juga menyukaimu. Tapi sebagai adik perempuan..”

“Donghae oppa selalu begitu. Padahal, aku tidak ingin menjadi adikmu. Aku ingin jadi kekasihmu..” ucapnya cemberut.

“Sudahlah, kau tidak akan tidur bila terus berbicara. Segera tutup matamu dan mulailah tidur..” kata Donghae sambil mengusap rambut Soeun. Soeun memejamkan mata merasakan sentuhan Donghae yg terasa hangat.

“Tangan Donghae oppa terasa nyaman dan hangat. Aku benar2 menyukainya..”

“Donghae oppa, saranghaeyo..”

Donghae tersenyum samar mendengar ucapan Soeun. Sungguh ia benar2 bingung menghadapi Soeun yg terlalu kekanakan namun sering mengucapkan kata2 yg seperti ini padanya. Sejauh ini, Soeun selalu berusaha berada dimanapun ada Donghae. Mengucapkan  bahwa ia mencintai Donghae setiap hari dengan caranya. Ia benar2 berharap Donghae membalasnya, namun seperti perasaan member SuJu lain pada Soeun. Itu hanya perasaan sayang sebatas antara kakak pada adiknya. Tidak lebih. Namun Donghae sama sekali tidak tahu, kalimat apa yg bisa ia gunakan untuk menjelaskan ini semua pada Soeun. Karena Donghae takut akan melukainya.

Donghae menghentikan usapannya pada rambut Soeun ketika menyadari bahwa Soeun sudah tidur. Tangannya beralih kembali menaikan selimut Soeun, mencegah sang baby kedinginan. Ia menghela nafas, menatap wajah polos itu sekali lagi sebelum ia meninggalkan tempat itu. lantas setelahnya, ia mulai beranjak dan keluar dari tempat itu.

()

“Oppa, buka mulutmu dan katakan Ah!!”

“Aku tidak lapar Soeun..”

“Ayolah oppa. Ayo, buka mulutmu..”

Donghae menghembuskan nafasnya dan menatap gadis di depannya yg tengah berusaha menyuapinya beberapa makanan. Ia melirik kearah teman2nya yg tampak cekikikan dibelakang sana. Mengetawainya. Lantas pandangannya beralih pada sosok polos didepannya. Yang tetap bersikeras ingin menyuapinya dengan makanan yg ada ditangannya.

“Oppa..” rengeknya. Donghae menghela nafas. Huh, baiklah, akhirnya akan selalu begini bukan? Donghae mulai membuka mulutnya membiarkan gadis itu kembali melakukan apapun yg ia kehendaki. “Joha!!” serunya senang.

“Kau benar2 semaumu..” Kyuhyun berceloteh datar dibelakang.

“Biar saja! Donghae oppa tidak keberatan..” ucapnya cuek sambil melet pada Kyuhyun. Kyuhyun mendesis kesal sebelum kembali pada kegiatan Gamenya.

“Dasar anak manja…”

“Oiya, Soeun, bukankah ini masih jam sekolah. Kenapa kau malah disini dan membawakan semua ini untuk kami?” Siwon bertanya sambil memakan makanan yg dibawa Soeun padanya. Soeun hanya tertawa kecil. Siwon menghentikan makannya karena jawaban yg tidak diterimanya. “Jangan bilang kau kabur dari sekolah..” kata Siwon kemudian.

“Hhum, bagaimana ya..” Soeun kembali tersenyum kecil sedikit canggung sambil memegang tengkuk belakangnya.

“Ck, kau ini benar2 sekali… Bagaimana mungkin kau terus melakukan ini lagi dan lagi..” kata Sungmin kemudian.

“Habisnya guruku yg masuk itu membosankan. Dia terlalu banyak aturan..” ucap Soeun membela diri.

“Namanya juga sekolah. Tentu saja banyak aturannya..” kata Ryeowook kemudian.

“Dia juga cerewet!!”

“Apa bedanya dengan dirimu. Sudah cerewet, banyak bicara, dan banyak tingkah..” Heechul mencibir. Soeun menatap kesal padanya.

“Tapikan aku juga baik. Buktinya, aku membawakan makanan untuk latihan kalian..”seru Soeun setelah itu. Soeun memang seperti anak kecil, ia selalu tidak ingin kalah berdebat.

“Sudahlah. Hentikan ini dan cepat habiskan makanan karena kita harus kembali latihan. Sebentar lagi, SNSD akan datang..” kata Leeteuk menengahi sambil menyuap makanan kedalam mulutnya. Soeun menatap padanya.

“SNSD?”

“Ya. Kami akan melakukan kolaborasi untuk acara hari sabtu..” jawab Eunhyuk.

“Kolaborasi?”

“Ne. Menampilkan sebuah Dance dengan format pasangan..” jawab Yesung.

“Pasangan?”

“Ne..” sahut Yesung dan Eunhyuk bersamaan.

Soeun terdiam, tak menyahut. Ia mengalihkan perhatiannya pada Donghae yg langsung melihat kearah lain ketika Soeun menatap padanya. Soeun menghembuskan nafas, ada yg mengganjal di hatinya.

()

Musik Beat bergema dalam ruangan itu mengiringi dua kelompok tersebut menjalani latihan bersama. Kini mereka berdiri berpasangan untuk mendiskusikan dan mendapatkan chemistry untuk kolaborasi mereka.

Soeun menatap bosan. Menatap apa yg ada di depannya. Melihat oppadeul kesayangannya mendapat pasangan mereka masing2 dan saling bercanda dengan mereka semua dan sejenak mengacuhkan dirinya. Matanya paling banyak ia alihkan pada sepasang yg berdiri di sudut yg tampak sibuk mendiskusikan sesuatu. Donghae dengan partnernya, Jessica.

“Kenapa tidak menari sendiri-sendiri saja? Kenapa harus berpasangan?” kata Soeun kesal sambil melipat tangannya. Matanya menatap kesal pada sepasang disana yg sekarang malah saling tertawa karena salah melakukan beberapa gerakan.

Shindong, satu2nya member Super Junior yg tak ikut kolaborasi tampak hanya tersenyum dan mendekati Soeun. Soeun menoleh padanya.

“Oppa, kau tidak ikut kolaborasi?” Tanya Soeun pada laki2 disampingnya.

“Tidak..” sahut Shindong sambil menggeleng. “Jumlah kami kan lebih satu dibanding mereka. Itu sebabnya aku tidak diikutkan..” kata Shindong kemudian.

“Bagus kalau oppa tidak ikut. Itu lebih baik daripada mengikuti itu. lebih baikkan oppa menari dengan Nari Unnie saja..” kata Soeun cemberut kesal. Matanya kembali beralih pada pasangan Donghae dan Jessica yg tak henti2nya tertawa disana. “Ck, apa sih yang mereka bicarakan?” kata Soeun risih.

“Sudahlah, mereka hanya sedang mendiskusikan penampilan mereka. Bukan apa2..” kata Shindong sambil tersenyum lucu melihat wajah kesal Soeun.

“Tapi membuat mataku sakit..” kata Soeun kesal sambil terus memperlihatkan wajah kesalnya. Lagi2 Shindong hanya bisa tertawa mendengarnya. Ia tak bisa berbuat banyak, karena ia tahu sekali bagaimana mood anak direktur perusahaan mereka ini. Apalagi dengan adegan didepan mereka ini.

()

“Member Super Junior faforitmu siapa?”

“YESUUUNG!!”

“HEECHUL!!”

“KALAU AKU RYEOWOOK! TENTU SAJA!!”

“Kalau aku lebih suka Donghae oppa…”

“Yah, Donghae oppa.. aku juga pernah menyukainya. Tapi sekarang tidak lagi..”

“Loh? Kenapa?”

“Ck, dia itu pacarnya Jessica Unnie. Aku cemburu makanya aku tidak mau menyukainya lagi dan beralih pada Yesung oppa yang lebih setia padaku!!”

“Loh? Itukan gossip!!”

“Itu benar! Lihat saja, mereka terlalu sering berdekatan. Menyebalkan!!”

~

Prak!!

Semua member yang sedang latihan menatap kearah pintu dengan sedikit kaget. Darisana mereka menemukan seorang gadis dengan pakaian seragamnya yg tampak cemberut berat.

“Soeun?”

Soeun tak menyahut. Ia lantas berjalan dan langsung menghampiri Donghae dengan wajah masih kesalnya. Membuat Donghae dan member lainnya bingung oleh tingkah anak pemilik perusahaan agency mereka ini.

“Apa itu benar?”

Donghae mengangkat alis tanda tak mengerti ketika Soeun langsung mencecarnya dengan pertanyaan2 yg ia tak tahu ujung pangkalnya darimana.

“Maksudmu?”

“Aku dengar kau pacaran dengan Jessica? Apa itu benar?” Tanya Soeun dengan intonasi yang keras yg berhasil membuat Donghae lebih bingung karena ditanyakan hal yg seperti ini.

“Kenapa tiba2 menanyakan ini?”

“Hanya jawab saja..”

Semua member SuJu tampak merapatkan bibir mereka menahan tawa melihat adegan di depan mereka. Donghae sepertinya benar2 harus menghadapi dengan benar fans manjanya yg satu ini.

“Mereka bilang kalian pacaran. Kalian selalu berdekatan dan bersama di semua kesempatan. HaeSica Couple adalah yg terbaik, HaeSica Couple adalah yg paling romantis, HaeSica Couple adalah pasangan paling terkenal dan entah apa lagi. Itu benar2 membuat kupingku panas..” kata Soeun dengan wajah kesal dan cemberutnya pada Donghae yg sepenuhnya speechless. “Apa itu benar?!”

“T-Tidak. Kami hanya berteman-“

“Jangan berbohong! Kalau tidak kenapa mereka mengatakan itu!!”

Donghae menghela nafas, memejamkan mata. Ia menatap rombongan teman2nya yg memilih tidak ikut2an dan malah cekikikan tak jelas dibelakang Soeun. Sudah berapa kalinya ia harus menghadapi yg seperti ini? Menghadapi tingkah anak kecil yg selalu sok dewasa seperti ini.

“Aku bilang, itu tidak benar. Itu hanya gossip yg sengaja dibuat oleh orang2 tidak bertanggung jawab..” jelas Donghae setelah beberapa saat. Ia berusaha menjelaskan dengan baik semua ini pada Soeun. Walau ia tidak tahu, kenapa ia harus menjelaskan ini pada Soeun. Soeun kan bukan siapa2 baginya.

“Benarkah?” Tanya Soeun masih kesal dan cemberut. Donghae tersenyum dan mengangguk.

“Ya, benar..”

“Baguslah. Kau tidak boleh punya wanita lain, kau kan milikku..” kata Soeun masih dengan wajah datar dan kesal sambil kali ini berbalik dan meninggalkan tempat itu. ia menabrak begitu saja member SuJu yg menghalangi jalannya. Lantas, setelah dari sana ia keluar setelah sebelumnya menutup pintu dengan kasar.

WKWKWKWK..

Donghae berdecak kesal ketika baru Soeun pergi semua orang disana mulai tertawa dnegan keras. Mereka mengetawakan dirinya, Donghae tahu itu. donghae berdecak sambil meraih botol minumannya.

“Kkk. Sabar Hae..” Eunhyuk tampak mengampiri Couplenya dan mengusap bahunya. Wajahnya tampak masih dengan senyuman yg tadi. Donghae menatap kesal padanya.

“Ck, kenapa aku harus menghadapi yang seperti ini…” protesnya kesal. Semua member hanya kembali tertawa sambil mendekati Donghae yg benar2 terlihat kesal.

“Sabar Hae…”

()

Soeun turun dari mobilnya setelah mobil itu berhenti di depan sebuah gedung yg tinggi dan megah. Ia langsung berlari kearah rombongan laki2 yg baru keluar darisana.

“Oppadeul!!”

Mereka semua menghentikan langkah mereka melihat gadis itu sudah berada disana dan berlari kearah mereka.

“Soeun-ah?”

Soeun berhenti berlari dan berdiri di depan mereka semua. Ia berusaha mencari-cari seseorang yg tak ada disana. “Mana Donghae oppa?” Tanya Soeun pada mereka. Mereka tak menyahut, ia mengalihkan perhatiannya satu sama lain.

“Hhum, Donghae-“

“Itu gara2 dirimu marah2 tidak jelas padanya hingga dia begitu kesal. Sekarang dia masih didalam dan menolak pulang. Katanya dia mau latihan dulu..” kata Heechul memotong ucapan Leeteuk.

“Benarkah?” Tanya Soeun.

“Ya, gara2 kau moodnya jadi buruk sekali hari ini. Latihanpun tidak focus. Lagipula kenapa sih kau harus marah2 padanya? Kaukan bukan kekasihnya juga. Kau tidak seharusnya membatasinya..” kata Heechul lagi membuat Soeun menundukkan kepala. Sungguh ia menyesal sekali melakukan hal yg tadi sehingga Donghae begitu marah.

“Ak u tidak bermaksud begitu-“

“Tapi kau akhirnya berbuat begitu..”

Soeun menundukkan wajahnya lebih ketika Heechul terus menyampaikan pendapatnya. Semua orang tahu, kalau Heechul memang begini orangnya. Ia selalu menyampaikan apapun yg ia fikirkan. Biasanya Soeun bisa membalas kata2nya, namun entah kenapa hari ini ia tak bisa mengatakan apapun. Soeun tahu, Heechul benar, sangat salah baginya melakukan hal yg tadi.

“Mianhae..”

Member lain tampak menghembuskan nafas. Setidaknya, ini bukan pertama kalinya mereka harus menghadapi hal yang sama. Apa yang harus mereka katakan?

“Sudahlah. Soeun-ah, Donghae sedang didalam. Bicarakan baik2 saja ini padanya. Aku yakin, ia akan mengerti..” Seperti biasa Leeteuk selalu mengambil jalan tengah untuk menghindari perdebatan.

“Tapi.. kalau oppa marah padaku bagaimana?” Tanya Soeun takut2.

“Hey, kenapa kau begini? Biasanya kau juga tidak akan takut. Nanti kalau dia marah kau bisa balik mengomelinya saja seperti biasa..” kata Leeteuk kemudian.

“Tapi..”

“Sudahlah. Marah pun Donghae tidak akan marah besar. Lagipula, inikan resiko yg harus kau hadapi karena perbuatanmu tadi. Maka, sebagai seorang wanita yg sudah dewasa kau harus menghadapinya..” kata Leeteuk kembali. Soeun tampak mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Baiklah..”

“Bagus. Segera masuk dan minta maaf padanya..” kata Sungmin ikut menyemangati Soeun.

“Ya. Minta maaf pada si ikan!!” seru Ryeowook ikut menyemangati. Soeun tampak mulai tersenyum sambil mengangkat wajahnya. Menatap mereka semuanya, kecuali wajah Heechul yg masih angker tersebut. Ataupun wajah Kyuhyun yg datar dan tak terlalu berekpresi.

“Baiklah. Aku akan menemui dan minta maaf padanya..” kata Soeun setelah beberapa saat.

()

Donghae menghentikan gerakan dance yg sedang ia pelajari ketika mendengar suara pintu terbuka. Ia berbalik menatap pada seseorang yg datang. Seseorang yg tidak membuatnya kaget sama sekali kenapa berada disini ketika sudah malam2 begini.

“Donghae oppa..”

Donghae tak menyahuti panggilan seseorang yg tadi siang membuatnya kesal tersebut. Ia hanya menatap wajah kikuk yg menatap ragu kepadanya.

“Ada apa? Sudah aku bilang bukan, dia hanya temanku. Jadi jangan tanyakan lagi..” kata Donghae datar sambil melipat tangannya. Gadis itu menggeleng.

“Bukan. Maksudku kemari bukan hal itu..” kata Soeun ragu. Ia memberanikan diri menatap Donghae. “Aku mau minta maaf..”

“Maaf?”

“Ne..” katanya sambil mengangguk. “Maaf atas perbuatanku tadi..” katanya ragu dan takut.

Donghae menghela nafas. Ia lantas kembali menatap pada Soeun. “Kau tahu Soeun? Ini benar2 sudah keterlaluan. Kau setidaknya bisa lebih bersikap dewasa. Kau sudah 18 tahun..” ucap Donghae dengan wajah datar. Sepertinya ini adalah ambang kesabarannya selama ini. Kesabaran menahan kata2 yg ia ingin sampaikan dari dulu. Soeun menundukkan kepalanya.

“Maaf..”

“Aku sayang padamu. Bagiku kau adalah adikku. Mari selesaikan hal seperti ini dan bersikap wajar. Berhenti berfikiran kalau aku adalah milikmu dan hidup tenang dengan menganggapku sebatas kakak laki2mu..”

“Tapi oppa-“

“Tidak ada tapi Soeun. Itu yang terbaik untuk kita..”

“Tapi aku mencintaimu. Benar2 mencintaimu..”

“Soeun-“

“Kenapa oppa tida bisa melihat perasaanku. Apa aku tak bisa mendapatkan kesempatan walau sedikit?” kata Soeun sambil menangis kali ini. Ia menundukkan wajahnya berusaha menghapus air matanya yg turun walau air matanya terus2 turun. “Oppa, aku mencintaimu. Benar2 mencintaimu..”

Donghae terdiam melihat reaksi Soeun. Ini maksudnya, reaksi ini yang Donghae takutkan hingga kata2 itu terlalu lama tertahan. Takut, Soeun menangis dan tak menerima kata2nya. dia benar2 masih terlalu jauh dari zona kedewasaan.

“Kau membuatku nyaman. Aku tidak tahu kenapa aku begitu merasa nyaman dalam pelukanmu. Aku benar2 ingin memilikimu, dan aku tak suka ada yg lain yg memilikimu..” kata Soeun yg seperti biasanya selalu penuh kejujuran. Membuat jantung Donghae benar2 lebih berdetak karena kata2 itu.

“Aku tahu, aku masih benar2 kekanakan. Tapi, walau begitu aku tidak pernah bercanda dengan perasaanku. Aku.. benar.. mencintaimu. Kenapa kau tidak berusaha membuka hati untukku. Aku bisa menjadi wanita dewasa untukmu..” kata Soeun terus menangis. Entah kenapa, kata2 Donghae benar2 membuat air matanya tak pernah berhenti jatuh.

“Hey, kita bisa menyelesaikannya tanpa air mata..” kata Donghae luluh dan melupakan kemarahannya ketika melihat Soeun kembali menangis. Donghae mendekat dan memeluk Soeun.

“Oppa, tolong berikan kesempatan untukku. Izinkan, aku membuktikan kalau aku bisa menjadi seperti yang kau inginkan. Aku bisa membuatmu juga menyukai bahkan mencintaiku..”

“Soeun-ah..”

“Oppa berjanjilah padaku. Kau harus berusaha membuka perasaanmu untukku. Kau akan berusaha mencintaiku. Sementara aku akan terus berusaha menjadi seperti yang kau inginkan..”

“Soeun-ah..”

“Berjanjilah padaku…”

Donghae menghela nafas. Ia masih berusaha menenangkan gadis yg mungkin menangis karena dirinya. Otaknya berusaha berfikir sejenak. Sebelum akhirnya mengangguk dan mencium rambut Soeun.

“Ya, aku berjanji..”

()

“Kenapa kau harus menjanjikannya Donghae?” Heechul mengomel setelah Donghae menceritakan pertemuannya dengan Soeun semalam pada teman2nya.

“Aku tidak tega padanya. Dia menangis hyung..”

“Tapi ini akan membuatmu semakin sulit untuk menghindarinya..” kata Heechul kemudian. “Kau kan tahu sendiri bagaimana dia..” kata Heechul kemudian.

“Tapi dia berjanji untuk lebih dewasa hyung. Kita lihat saja dulu..”

“Lalu, apa kau yakin kau bisa mencintainya?”

Hening. Donghae tidak menyahuti apapun karena pertanyaan itu.

()

Gadis itu berjalan menyusuri kota sambil membawa kamera serta sebuah note kecil ditangannya. Sesekali, ia mencatat sesuatu dari apa yg dilihatnya.

“Tunggu. Apa Donghae oppa menyukai yg seperti itu?” Tanya Soeun sambil mengalihkan perhatiannya pada seorang wanita yg berambut prang dan memakai pakaian yg sedikit terbuka sehingga menunjukkan lekukan tubuhnya. “Apa orang dewasa harus seperti itu?” Tanya Soeun sambil menyetel kameranya. Lantas ia mengambil sebuah gambar dari wanita yg tidak menyadari kehadirannya itu. Soeun tampak tersenyum sambil melihat hasil jepretannya.

“Sample ke 34..” katanya puas.

~

“Oppa, Apa Nari Unnie itu wanita dewasa? Bagaimana penampilan dan cara berprilakunya?” Tanya Soeun pada Shindong yg tengah beristirahat di ruang latihan. Ruangan itu sepi, hanya ada beberapa member disini dimana salah satunya tak ada Donghae. Untuk saat ini, Soeun berusaha menghindari  Donghae. Ia ingin Donghae nanti menerima kejutan dari perubahannya.

“Nari itu memang wanita dewasa. Dia sopan, manis, dan bijaksana. Selain itu dia juga jago masak..” kata Shindong. Soeun mencatat semuanya dalam notenya. Ia tersenyum.

“Sopan, manis, bijaksana, dan jago masak..”

~

“Ibu. Menurut ibu, wanita dewasa itu seperti apa?” Tanya Soeun sambil mengiris bawang. Karena menurut Shindong oppa-nya wanita dewasa itu harus jago masak, itu sebabnya Soeun langsung menemui ibunya dan belajar memasak.

“Wanita dewasa itu adalah wanita yg mempunyai rasa kasih sayang yg besar. Ia menyayangi semua orang disekitarnya. Selain itu, ia selalu bersikap lembut dan selalu berhati-hati..” jawab ibu Soeun sambil tersenyum. Soeun menganggukkan kepala.

“Mempunyai kasih sayang, lembut, dan berhati-hati. Arh!!” Soeun menghentikan irisan bawang menyadari tangannya terkena irisan bawang. Soeun menatap tangannya yg mengeluarkan darah sambil mengaduh dan nyaris menangis. Tiba2 ibunya datang dan membawa kotak obat.

“Dan, jangan lupa. Wanita dewasa itu tidak cengeng..” kata ibunya sambil tersenyum dan mengobati Soeun. Soeun menatap polos padanya.

“Tidak cengeng?”

~

“Wanita dewasa itu harus anggun, cantik, dan banyak tersenyum. Wanita dewasa tidak boleh terlalu banyak merengek dan cemberut..”

Soeun menyalin semua kata2 yang disampaikan Jessica padanya. Yah, Jessica seseorang yg sempat ia anggap sebagai musuh besarnya karena berdekatan dengan Donghae. Tapi fikiran itu berubah ketika tidak sengaja Soeun bertemu dengannya ketika ia bermain di agency. Dan beruntung, Jessica member nasehat padanya.

“Wah, Unnie Gomawo!!” seru Soeun senang pada Jessica.

~

“Wanita itu tidak boleh banyak bicara seperti dirimu..” kata Yesung ikut berpendapat. Eunhyuk, Ryeowook, dan Sungmin mengangguk.

“Wanita yg dewasa itu harus sedikit misterius agar dia terlihat begitu mempesona..” kata Sungmin.

“Tidak boleh seenaknya. Tidak boleh semauanya!” sambung Eunhyuk.

“Dan, harus bisa membuat semua orang menyukai dan betah denganmu..” sambung Ryeowook.

Soeun tampak mengangguk-anggukkan kepala sambil mencatatnya. “Tidak cerewet, misterius, tidak semaunya, membuat betah. Okey. Apa ada lagi?” Tanya Soeun kemudian.

“Oiya, wanita tersebut harus mempunya wangi dan aroma yg khas!” seru Eunhyuk.

“Dia harus polos dan sayang keluarga..” tambah Yesung.

“Juga harus imut. Hehe, kau sebenarnya memilikinya hanya saja kau kurang dewasa..”

“Jangan lupa. Lehernya juga harus terlihat indah!!” seru Ryeowook bersemangat.

“Hey, Heechul hyung juga bilang kaki wanita itu juga harus indah. Maka dia akan cantik!” Eunhyuk kembali berseru senang.

Klek!!

Keempat orang tersebut menghentikan kata2nya ketika mendengar suara pintu terbuka. Dari luar muncul enam member lainnya. yang aktif tentu saja, karena mereka mempunyai tiga member lain yg tengah tidak aktif dalam grup.

“Soeun-ah!!”

Leeteuk berseru senang melihat Soeun ada didalam dan langsung menghampirinya dan berniat memeluknya. Soeun hanya terdiam hingga Leeteuk memeluknya. Sekilas, ia menangkap seorang laki2 yg masuk untuk terakhir kali. Ah, betapa ia merindukan Donghae.

“Aku merindukanmu. Kenapa kau jarang kemari..” kata Leeteuk senang sambil memeluk Soeun. Soeun hanya nyengir mendengarnya. Perlahan, ia berusaha untuk tidak kontak mata dengan Donghae. Leeteuk melepas pelukannya. “Aigoo, adikku terlihat lebih cantik..” kata Leeteuk sambil menatap Soeun. Soeun tersenyum.

“Iya. Sini, biar aku yang memelukmu sekarang..” kata Siwon kali ini sambil memeluk Soeun. “Kau jarang sekali kemari lagi..” kata Siwon sambil melepas pelukannya. Soeun tersenyum.

“Lihat bukan, tanpa kehadiranku kalian merindukanku. Yah! Kim Heechul! Cho Kyuhyun! Kalian merindukanku juga bukan makanya sekarang tidak banyak bicara!” seru Soeun pada dua laki2 yg berdiri sejajar dengan Donghae. Keduanya menatap geram.

“Yah! Anak kecil! Beraninya kau menyebut nama seenaknya!!” seru Heechul kesal.

“Kau tak berubah sama sekali..” sambung Kyuhyun.

Soeun melet pada keduanya. Tapi kemudian ia bergerak mengambil tasnya yg terletak didekat tempat duduknya bersama Yesung, Sungmin, Eunhyuk, dan Ryeowook.

“Kau mau kemana?” Tanya Eunhyuk.

“aku harus pergi lagi..” jawab Soeun sambil tersenyum.

“Tapikan kami baru datang. Kenapa tidak duduk dulu dan bercerita dengan kami?” Tanya Siwon.

“Aku sibuk!” sahut Soeun cepat. Soeun tersenyum, menatap wajah mereka yg mungkin sedikit heran itu. “Ya sudah. Selamat latihan. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh. Aku pergi..” kata Soeun sambil melambaikan tangannya pada semua member. Sekilas, ia bertemu mata Donghae. Soeun tersenyum pada mereka semua sebelum meraih pintu dan membukanya. “Oppadeul! Anyeong!!”

“Anyeong!!”

Terdengar suara pintu tertutup karena Soeun sudah keluar dari sana. Meninggalkan para member disana.

“Ck. Dia jadi susah ditemui ya sekarang..” keluh Shindong sambil duduk disamping Ryewook. Semua member mengangguk.

“Entah apa yang dia lakukan..”

“Oiya, apa yang dia lakukan disini?” Tanya Leeteuk pada empat membernya yg datang duluan.

“Dia tadi menanyakan beberapa hal. Mengenai bagaimana caranya untuk jadi wanita dewasa. Yah, sepertinya ini masih berkaitan dengan Donghae..”

Donghae terdiam mendengar kata2 Yesung. Ia tak tahu apa yg ada dalam fikirannya. Tapi, ia benar2 merasa ada yg mengganjal disana.

()

Gadis itu tampak menguraikan rambutnya yg hitam dan panjang menutupu  bahu dan sebagian punggungnya. Sepasang Highheels tampak menghiasi kakinya. Ditambah sebuah gaun berwarna hitam hingga beberapa sentimeter dari lutut yg melengkapinya. Seksi? Bukan, dia terlihat anggun.

“Anyeong haseyo!!”

Seruannya membuat semua orang yg ada disana menoleh kearah pintu dan menatap padanya. Mereka tampak agak kaget melihat seseorang yg menghampiri mereka di backstage tepat beberapa menit sebelum mereka akan tampil.

“Ini? SOEUN?”

Soeun hanya tersenyum kecil mendengar seruan pemuda2 yg istimewa baginya tersebut. Beberapa dari mereka tampak menghampirinya.

“Waah, cantik sekali..” puji Sungmin sambil tersenyum dan berusaha memeluknya tapi Soeun menghindar. Membuat Sungmin cengo.

“Yah, oppa jangan sembarangan memelukku. Kau merusak dandananku…” protes Soeun. Sungmin cemberut.

“Kau pelit sekali..”

Soeun hanya tersenyum. Mengalihkan perhatiannya pada member SuJu lainnya yg tampak masih menatapnya dari atas sampai bawah dengan pandangan tidak percaya dan tak berkedip.

“Yah! Kenapa kalian melihatku seperti akan memakanku!!” seru Soeun pada mereka. Mereka tersadar dan nyengir.

“Kau cantik sekali..” kata Siwon sambil tersenyum.

“Kau juga begitu wangi..” seru Eunhyuk kemudian. Soeun tersenyum.

“Tentu saja..” katanya bangga. Sekilas ia menatap pada sosok yg masih duduk tenang disofa yg juga memperhatikannya tanpa mengatakan apapun. Soeun mengalihkan perhatiannya dari Donghae. “Kapan kalian tampil?” Tanya Soeun.

“Sebentar lagi..”

“Dengan SNSD?”

“Ya, dengan mereka..”

Soeun tampak mengangguk-anggukkan kepala mendengarnya. Ia sepertinya tidak menyadari bahwa bahkan daritadi member SuJu terus memperhatikannya. Mereka sepertinya benar2 kaget dengan perubahan gadis yg biasanya manja tersebut menjadi begitu anggun dan cantik begini.

“Anyong haseyo.. Soeun-ah!”

Soeun berbalik ketika mendengar suara yg familiar baginya. Jessica tampak datang dan menghampirinya.

“Wwah, aku tadi melihatmu dan awalnya tak percaya ini dirimu. Karena penasaran aku menghampirimu..” kata Jessica sambil tersenyum pada Soeun. “Kau cantik sekali..” Soeun balas tersenyum.

“Ne. ini juga berkat Unnie terima kasih atas masukannya..” kata Soeun sambil tersenyum. Jessica mengangguk dan tersenyum. Sementara itu member SuJu yg agak heran melihat kedekatan yg tak terteba sebelumnya. Yah, mereka tahu betapa Soeun tidak suka SNSD apalagi Jessica karena mereka kerap dipasangkan dengan member Super Junior. Sungguh kejutan kalau Soeun bisa dekat dengan mereka dan ini langsung dengan Jessicanya nama yg sering dipasangkan dengan Donghae.

Semua member SuJu mengalihkan perhatiannya pada Donghae yg duduk tenang daritadi. Disana, tampak Donghae mengalihkan tanpa pandangan pada dua gadis yg tepat berbicara tepat didepannya. Apa yang Donghae fikirkan?

()

Cough Cough

Donghae tampak batuk2 di tempat tidurnya. Sementara itu Leeteuk tampak panic sambil mencari-cari obat.

“Yah, kenapa kau bisa sakit..” keluh Leeteuk sambil membuka lemari untuk mencari obat-obatan. Namun karena tidak menemukannya, Leeteuk segera beralih menuju pintu. “RYEOWOOK BAWAKAN OBAT-OBATAN KEMARI. JUGA MINUMNYA!! DONGHAE SEDANG SAKIT!!”

“BAIK HYUNG!!”

Leeteuk kembali masuk dan menghampiri Donghae setelah itu. Donghae tampak masih terbatuk-batuk ditempat tidur.

“Semalam kau pulang jam berapa sih?” Tanya Leeteuk.

“Jam dua..”

“Ck, kau ini. Hari ini kau jangan pergi latihan dulu. Kau sebaiknya beristirahat dulu dirumah. Mengerti?”

“Ya hyung..” sahut Donghae patuh.

()

Klrek!!

Pintu ruang latihan terbuka tepat ketika member SuJu duduk dilantai akibat kelelahan. Mereka mengalihkan perhatian keluar. Menatap seorang gadis yg datang dengan makanan ditangannya.

“Oppadeul! Anyeong!!”

Mereka tersenyum menyadari siapa yg datang. Walaupun kini ia tidak datang dengan pakaian seragam sekolah lagi. Mereka tetap mengenali gadis yg kini datang dengan pakaian dan stelan lebih dewasanya itu. jangan lupa, rambutnya yg biasanya dikuncir dibiarkan tergerai.

“Kau datang?” Tanya Yesung. Soeun tersenyum dan lebih memasuki tempat tersebut.

“Aku membawakan makanan..” katanya sambil tersenyum. Namun, sekilas ia menyadari bahwa ada yang kurang disana. “Oiya, dimana Donghae oppa?” Tanya Soeun bingung.

“Oh iya, Donghae sedang istirahat di dorm. Dia sepertinya kurang enak badan..”

()

Ring!!

Donghae berdecak mendengar suara bel apartemennya. Siapa yang datang disaat begini? Member lainkah? Kenapa mereka tidak langsung masuk saja tanpa harus memencet bel? Apa mereka tidak tahu Donghae lelah.

Ring!!

Baiklah! Donghae membuka selimut yg daritadi ia gunakan dan beranjak turun dari tempat tidur. Ia kemudian bergerak untuk membuka pintu.

Ring!!

“Iya! Sabar!!” teriak Donghae yg tentu saja tidak akan didengar oleh tamunya. Donghae lantas segera mendekat kearah pintu dan menghidupkan monitor untuk melihat tamu yang terpasang disana. Agak kaget menyadari tamunya.

“Soeun?”

Klik!!

“Donghae oppa!”

Donghae tak menyahuti seruan Soeun padanya. Ia menatap Soeun dari atas sampai bawah dengan sedikit tidak menyangka. Sudah dua kali ia lihat Soeun berpenampilan seperti ini. Tapi entah kenapa Donghae masih kaget dikesempatan kedua.

“Hhum. Kau, Soeun. Masuklah..” kata Donghae kemudian. Soeun tersenyum lalu kemudian mendahului memasuki dorm. Donghae menyusul setelah menutup pintu.

“Kata oppadeul yang lain kau sakit. itu sebabnya aku kemari..” kata Soeun sambil mengalihkan perhatiannya melihat seisi ruang tengah dorm yg sudah cukup lama tak ia kunjungi.

“Mereka berlebihan. Sebenarnya aku hanya flu..” sahut Donghae. Soeun menganggukkan kepala dan berbalik. “Oiya, duduklah..” kata Donghae menyilahkan. Entah kenapa dia jadi canggung begini. Soeun tersenyum dan duduk didepannya. Memaksa mereka saling berhadapan dan saling memandang.

“Oiya, oppa sudah makan?” Tanya Soeun sambil tersenyum. Donghae balas tersenyum dan menggeleng.

“Belum. Mereka kejam padaku. Aku sakit tapi tidak meninggalkan sedikit makananpun..” kata Donghae sambil tersenyum. Soeun tampak ikut tersenyum mendengarnya , senyuman yg sangat manis. Setidaknya berhasil membuat entah kenapa hawa menjadi lebih panas bagi Donghae.

“Aku juga lupa membawa makanan kemari padahal tadi aku membawa banyak untuk oppadeul. Tapi mereka menghabiskan semuanya..” kata Soeun sambil tertawa. Donghae hanya tersenyum mendengarnya. “Baiklah, apa oppa mau aku masakkan sesuatu?” Tanya Soeun menawarkan.

“Kau bisa?” Tanya Donghae.

“Kau meragukanku?”

Donghae hanya tersenyum mendengar ucapan Soeun. Benar, gadis ini telah banyak berubah dari segalanya. Dari pakaian, cara bicara, hingga aroma tubuhnya. Dari semenjak di Backstage ketika Soeun didekatnya aroma wangi ini terus merasuki penciumannya. Ommo, baru berapa hari lamanya sejak pertemuan mereka malam itu. kenapa dia bisa berubah segitu cepat?

“Baiklah. Donghae oppa bersantai saja disini. Aku akan ke dapur dan membuat sesuatu oppa bersantai disini saja..” kata Soeun sambil kembali berdiri. Donghae menganggukkan kepala tanda setuju lantas matanya mengikuti Soeun hingga ia menghilang masuk kedapur.

Donghae tersenyum kecil, ia lantas meraih remote televisi untuk menyalakan televisi sambil menunggu Soeun dengan pekerjaannya. Dan lagi2, aroma wangi itu masih juga menyelimuti tempat itu.

()

“Aish… satu2nya kegilaanmu adalah ketika kau tidak tahu cara memasak tapi kau tetap menawarkannya!!”

Soeun mengomel panic sambil berusaha membuka lemari pendingin yg ada di dapur. Soeun mengomel pelan, tentu saja ia tak ingin Donghae mendengarnya. Bisa2 Soeun gagal dan Donghae tidak mau lagi memberi kesempatan padanya.

“Aish. Apa yg harus aku lakukan dengan semua ini? Ibu.. tak bisakah kau menolongku..” rengek Soeun sambil mengeluarkan bahan makanan Ryeowook dari dalam kulkas.

()

Donghae mengalihkan perhatiannya dari layar TV sejenak. Sebenarnya Donghae penasaran apa yang sedang dilakukan Soeun didapur saat ini. Benarkah ia bisa masak? Well, perubahan besar dan cepat itu mungkin bisa terjadi untuk hal penampilan tapi kalau masalah skil? Ck, Donghae meragukannya.

Duar!!

Donghae benar2 kaget mendengar suara seperti ledakan dari dalam dapur dorm mereka. Ada apakah? Kebakaran? Donghae dengan cepat dan tergopoh-gopoh bangkit dan berlari kedapur.

“Soeun-ah!!”

Donghae langsung berseru panic sambil berusaha menemukan Soeun disana. Donghae speechless melihat istana milik Ryeowook yg selalu rapi dan bersih menjadi berantakan. Pandangannya beralih menuju seorang gadis yg menutup rapat telinganya didepan kompor. Donghae segera menghampirinya.

“Yah! Ada apa?” Tanya Donghae sambil menghampiri Soeun. Tangannya bergerak mematikan kompor yg masih menyala. Kacau, dulu Donghae pernah mencoba memasak tapi hasilnya bahkan bisa lebih rapi daripada ini. Donghae mengalihkan perhatiannya pada Soeun yang masih menutup kedua telinganya. “Soeun? Kau baik2 saja?” Tanya Donghae cemas sambil memeriksa keadaan Soeun. Soeun bergerak, berusaha mengangkat wajahnya menatap pada Donghae. Donghae tersenyum melihat wajahnya yg sedikit belepotan tepung. Huh? Tepung? Apa dia sedang membuat kue memakai tepung.

“Aku menghancurkannya. Ottokhae?” Tanya Soeun sedih pada Donghae. Donghae tersenyum.

“Tidak apa2, Ryeowook juga tidak akan mau memarahimu karena telah menghancurkan dapurnya. Yang penting kau tidak apa-apakan? Kau tak terluka?” Tanya Donghae sambil menghapus tepung2 yang masih menempel diwajah Soeun. Tapi wajah Soeun masih juga sedih.

“Tapi aku telah menghancurkan kesempatanku..” katanya sedih dan pelan. “Aku menghancurkan kesempatan membuktikan padamu kalau aku bisa dewasa dan sesuai dengan wanita yg bisa kau andalkan..”

Donghae menghentikan kegiatannya membersihkan wajah Soeun setelah kata2 sedih Soeun tersebut. Soeun tampak hanya menunduk sedih didepannya. Seperti yang Donghae tahu sebelumnya, ekspresi kekanakan yg dirindukannya. Donghae tersenyum sambil membersihkan tepung2 itu kembali.

“Tidak apa-apa. Jangan sedih, aku cukup merasa bisa menghandalkanmu. Sekarang tersenyum lagi padaku..” kata Donghae sambil tersenyum. Namun senyuman itu tak kunjung keluar dari Soeun. Wajahnya masih sedih.

“Apakah itu berarti aku telah gagal dan tak punya kesempatan untuk membuatmu menyukaiku?” tanyanya dengan nada lebih sedih. Tidak, dia tidak menangis tapi kata2nya benar2 sedih.

“Lihat aku..” kata Donghae sambil menaikan dagu Soeun agar menyentuh padanya. “Apa kau tahu? Kau sudah berhasil?” Tanya Donghae sambil tersenyum padanya. Soeun menatap mata Donghae.

“Apa aku berhasil membuatmu menyukaiku?” tanyanya polos. Donghae menggeleng.

“Tidak. Sampai sekarang aku belum juga menyukaimu mengingat betapa menyebalkannya dirimu..” kata Donghae yg berhasil membuat Soeun kembali menundukkan kepala tapi Donghae kembali menyentuh dagu Soeun agar menatap padanya. “Tapi kau berhasil membuat aku merindukanmu dengan sangat. Kau terlalu lama menghindar dariku dan mengacuhkanku. Itu membuatku sakit sekali..” kata Donghae sambil mendekatkan wajahnya pada Soeun. Hidungnya menyentuh lembut kulit wajah Soeun. Berusaha mendapatkan aroma yg sangat disukainya itu lebih tajam.

“Aku yang bodoh. Kenapa hari itu aku dengan yakin katakan kalau aku tidak menyukai atau bahkan katakan kalau aku tidak akan bisa menyukaimu. Padahal baru sehari kau tidak mengangguku aku benar2 ingin mati karena merindukan dirimu. Seharusnya aku dari awal menyadarinya bahwa mungkin sudah lama kau cukup berarti bagiku..” kata Donghae sambil menutup matanya dan terus menggerakkan hidupnya menyentuh kulit wajah Soeun. Merasakan aroma kerinduan itu.

“Aku mencintaimu, Kim So Eun..”

Gerakan hidungnya terhenti beberapa sentimeter didekat bibir tipis Soeun. Mata keduanya masih sama2 terpejam. Hingga ketika Donghae bergerak beberapa inci dan langsung mencium bibir Soeun dengan sangat lembut. Membuat Soeun sedikit tersentak pada awalnya.

Donghae menuntun tangan Soeun untuk melingkari lehernya. Donghae terus mencium Soeun lebih dalam untuk mengalirkan rasa rindu dan dan cintanya yg tertahan begitu lama kepada Soeun. Membuat keduanya terlena bersama aroma yg terus tercium dari tubuh Soeun.

Soeun semakin memeluk erat leher Donghae merasakan setiap sentuhan Donghae pada dirinya. Ia dapat menghirup dan merasakan aroma Donghae yg juga begitu ia rindukan selama ini. Aroma terbaik dalam hidupnya. Aroma yang benar2 ia sukai dari pertama mengenal siapa itu Super Junior Donghae. Rasanya ia tak berpijak dengan benar lagi. Dalam hati bertanya, Ibu apakah perasaan seperti ini yg dirasakan oleh seorang wanita dewasa ketika mencintai seorang laki2 dewasa?

()

“Apa? Kalian sudah resmi pacaran?” Tanya Member SuJu kaget ketika mendengar cerita Soeun dan Donghae baru saja mencapai dorm.

“Begitulah..” kata Soeun senang sambil memeluk pinggang Donghae lebih erat. Donghae hanya terkekeh melihat Soeun kembali pada sikap awalnya.

“Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin Soeun mau sama kecil dan cerewet sepertimu..” kata Heechul kemudian.

“Itu lebih tak mungkin Donghae oppa mau dengan orang yg cerewetnya seperti kamu?” ejek Soeun pada Heechul. Membuat wajah Heechul tampak lebih kesal.

“Yah!!”

Soeun hanya tertawa keras sambil terus memeluk Donghae berusaha mencari pengamanan dari Donghae kalau Heechul mengamuk padanya.

“Sudahlah, hyung. Dia Cuma bercanda..” kata Donghae kemudian membuat Heechul semakin bersungut kesal.

“Terus saja membelanya!”

Soeun tersenyum sambil terus memeluk Donghae. Sesekali ia mengangkat wajahnya guna menatap Donghae. Donghae menatapnya sambil tersenyum lalu mengusap rambut Soeun dengan saying. Soeun tampak begitu bahagia karena perlakuan Donghae.

“Baiklah. Aku akan membuat sesuatu untuk kita. Ini patut dirayakan..” kata Ryeowook bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju dapur. Sementara yang lainnya tetap diruang tengah.

“Kalian terlihat serasi dan aku merindukan Soeun yg ini-“

“DONGHAE HYUNG KIM SO EUN APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA DAPURKU!!”

Ucapan Leeteuk benar2 terhenti ketika terdengar suara Ryeowook berteriak dari arah dapur. Soeun tersenyum tertahan mendengarnya. Lalu kembali memeluk Donghae lebih erat untuk meminta perlindungan kalau Ryeowook mengamuk. Donghae kembali terkekeh sambil mengusap rambut Soeun.

“KALIAN TIDAK AKAN SELAMAT!!” Seru Ryeowook benar2 kesal dan terdengar keluar dari dapur.

(THE END)

Tulisan HaeSso yang manis kembali. Aku selalu menyukai betapa sangat menariknya karakter Donghae untuk dijadikan laki2 yg seperti ini. Ahh, Hae jelek kalau tidak ada Kim Jong Woon di dunia ini mungkin aku sudah mencintaimu. Tapi.. sayang, ada manusia berkepala besar itu di dunia ini yg tidak bisa membuat saya berpaling darinya *digetok Yesung*

Enjoy All, tunggu FF dari pairing KyuSso dan YeSso yang akan menyusul FF ini dan HyukSso (Bad Boy Bad Girl). Tapi saya tidak bisa menjanjikannya dalam segera karena saya mempunyai beberapa hal yg mungkin membuat saya tidak bisa menulis untuk sementara. Dan mengenai FF Parts dan FF Request saat ini saya sedang buntu melanjutkan semua cerita jadi sabar dulu ya kkk. Semoga ada yg mau menunggu, hehhehe..

Enjoy dan berikan komentar untuk cerita ini. Jangan sampai saya putus asa dan mulai berfikiran untuk memprotect tulisan disini wkwkwkw.

Just Kiding ^^

 

 

56 Comments Add yours

  1. mayaulidhasso berkata:

    ahh … so sweeet ; ))
    apalagi bagian yg di dapur pas Haeppa nyium Sso eonnie, itu so sweet bgt
    makin cinta dh ama couple ini <3<3<3<3<3
    "HaeSso!! … Saranghaeyo!!!" ((:
    lucu pas liat Sso eonnie ledek2an ama Chullie oppa & Kyuppa hehehe xD
    daebaaak dh pokoknya bwt OS yg ini ,,
    ayo author dilanjut ff yg lainnya …
    tetap semangat & selalu dpt inspirasi bwt ff nya ..
    aku tunggu ff yg lain
    gomawo^^

  2. Lee Donghae dongsaeng berkata:

    ahhh~ aku suka bgt cerita kali ini~ always keren un !! kalimat terakhir unnie pas Endingnya ngena bgt, hae emang cucok bgt peran2 seperti ini ! Excited bgt bacanya~^^ daebak daebak unn~ lanjutkan unn, lbh sering bikin yg haesso dong~ hhee~
    gomapta udah dikasi cuap cuap dsini 🙂

  3. Anna berkata:

    Halooo putrii,,always kereen,,ka2 kira bkal ada adgn mngharukanny dgn krktr soeun yg mnja&ceria dsii,,trnyt alurny seru&kocak i like it,,dtggu lnjtn ff yg lain ya gomawo 🙂

  4. HETY SHAWOL berkata:

    ya ampun chingu ini manis banget..gemes banget sama soeun dsini..qw suka semuanx..tiap scene sllu mnrik,andai bnrn kyk gini psti seru..adegn ddapur plg asyik ahay..ayoo bwt ff sonew donk chingu

  5. sugarsoya berkata:

    Kerennnn, so eun ga gampang nyerah ya?? Enak banget ya jdi so eun punya oppadeul Super Junior,
    Endingnya juga kerenn, sebenernya tanpa so eun berubah juga donghae udah suka ama so eun, tpi dia blm sadar aja… Author lanjut ff yg laen ya…

  6. Seli m (SnowAngels) berkata:

    Wah bener-bener sweet romance, aku suka ^^
    apa lagi adegan didapur #sosweet banget 😉
    endingnya kocak, aku suka bagian ryeowook bilang ‘kalian tdk akan selamat’ ..
    Pkoknnya keren deh .
    Ditunggu ff lainnya yw eon . Aku nunggu kyusso.
    Oh iya eon buat ff pairing baru donk pengen tw gmn feelnya dengan pairing so sma yg lain .. Hehe ^^v

  7. Kim Ha Byung berkata:

    Aaaaa so sweet bget eon 😀
    Krakter donghae oppa di ff ni tdak berubah, msih sama dgan karakter di setiap eonni buat ff…..
    Tpi malah aku suka sama karakter yg sperti ni 😀
    Walaupun ff haesso itu semua’a so sweet2 , tpi entah knpa posisi haesso di no 2 di hati ku…
    Karna di posisi pertama msih kyusso 😀
    *Plak ga ada yg nnya*
    Dan eonni di tunggu ff kyusso dan yesso’a 😀
    Dan ff yg lain’a2 😀
    Terutama, Be My Girl 😀
    *Plak ga jauh2 dri kyusso* 😀

  8. Ranran berkata:

    So sweat bgt.
    Kmu tw thor.
    Stiap psangan suju soeun ff’y pny karakter t’sndri.
    Haesso yg romantis
    kyusso yg bwt gregetan
    hyuksso yg cuek
    yesso dgn comedi romantis’y.
    N byk lg.
    Kmu bz ngebuat ff yg b’bda dr yg lain’y.
    Gomawo

  9. Ranran berkata:

    So sweat bgt.
    Kmu tw thor.
    Stiap psangan suju soeun ff’y pny karakter t’sndri.
    Haesso yg romantis
    kyusso yg bwt gregetan
    hyuksso yg cuek
    yesso dgn comedi romantis’y.
    N byk lg.
    Kmu bz ngebuat ff yg b’bda dr yg lain’y.
    Gomawo.

  10. nita berkata:

    lucu dehhh
    cekikikan sndri baca nih ff
    heechul oppa ma kyu oppa resek deh,tapi tetep sayang tuh ma sso eonnie

    thorrr, reader nunggu ff yg kyusso n ff kyusso yg lainn lanjutin donkkkk

  11. Choi Kyucha berkata:

    Wahhh sumpah nemu ff dengan karater so eun yg berbeda ..
    Suka.suka…
    Kyu n heechul dasar evil brother 😀
    Emm donghae jatuh hati..so eun emang paling bisa bikin org ga berpaling 😉

    Aku suka HaeSso,, ditunggu HaeSso lainny yahhh..KyuSso juga boleh 😀

  12. niniet berkata:

    2 jempol buat author… So eun dgn all member suju seneng bgt..seru..lucu..cerita yang ringan..pas dan menyentuh pula bener2 …ga tau mau komen apa..ditunggu kyusso nya

  13. mifta berkata:

    waaahh ada ffnya haesso lg nih. suka suka suka. . suka bgt mlah, hehe 🙂
    tetep smngat y thor bwt ff yg lain, gomawo.

  14. SHANE berkata:

    wahh,,pairing haesso so sweet banget,,reader sukka sm carakter sso d sini yg blak-blakan,,jujur,,polos,,manja..semuanyadehh (sso mau d buat karakter apasaja tetap oke), n beruntung sekali soeun berada d sekeliling suju ,apalg d sayang sm merekaa,seandainya ini bukan ff……

    thor,,terus lanjutkan ff mu yg laenn sm pairing kyusso n yessonya jg….
    keep spirit,,smile n fighting…

  15. yeojaNiel berkata:

    hahaha LUCUU
    saya selalu suka pairing HaeSso (kyusso, yesso, hyuksso dan pair lain yg ada sso-nya. Lol)
    ceritanya bgs dari awal sampe akhir nyengir terus bacanya
    ayo kak buat lagi 😀

  16. geill berkata:

    suka…suka banget ama ceritanya…so sweeet…..
    lucu dan manjanya so eun bisa q bayangi di cerita….pokoknya dpt deh feelnya….
    q berharap nih ff ada sequalnya, abis ceritanya seru banget…….
    next di tunggu ffnya yg lain……
    jgn lupa ama semangatnya and gomawo buat ceritanya yg good ini….

  17. sag1190 berkata:

    Huwaaa keren banget thor, I Love It……. SUka..Suka…Suka………. Ceritanya unik banget ngebayangin imutnya muka So Eun dan cocok banget dijadiin dongsaeng buat oppadeul Suju,… Donghae ternyata suka jga tho sama so eun, tapi ga sadar hehehe.. so sweeet…^^

  18. Cheonsa Edelweis berkata:

    Kkkkyyyyyaaaaaaaaaaaa~
    ini FF so sweet bangeeettt…
    Ya Allah….
    Semua FF Author itu MEMANG DAEBAK!!!

    Sumpah deh ya…
    Kim So Eun pasti benar-benar agyeo bertingkah kekanakan kya’ itu…
    Aahhhh~
    bayangin ini FF senyum gaje mulu…

    Pokoknya..
    So sweet… So sweet… So sweet… So sweet… So sweet… So sweet…
    Benar-benar MEMUASKAN para penyuka Hae-Sso…

    Ditunggu karya selanjutnya dan lanjutan FF yg laennya..
    Keep spirit..
    Always Hwaiting 😉 😉 😉

  19. Kyusso shipper berkata:

    wah author so sweet bgt, author jangan berfikiran yaa buat memprotect ff nya, yahhh kalau author gak buat ff dalam waktu lama trus aku baca apaan aku tiap hari buka blog ini mau liat ff baru.. author ff lainya ditunggu yaaa 🙂

  20. deshiewookie berkata:

    satu kata buat semua FF yang author bikin. . . “KEREN”. . . .
    udah itu aja gak ada yang lainnya. . .
    sukses buat author dimana dan kapan saja. . .
    tetep semangat! ditunggu yg lainnya ^^

  21. dyahh berkata:

    annyong thor.. i’m a new reader..
    sneng bgt bisa nemu blog punyamu thor. apa lagi ff nya bgs2..
    aku suka bgt sma ni ff, dg krkter soeun yg mnja aplgi dipsangin ama Hae..
    soeunie, qt sehati udh mncintai donghae dri awal tau suju.
    ayo chingu, sgra terbitkanff tbarumu.

  22. fauziyah berkata:

    seru eonni seru banget ga boong haha lucu! jadi senyam senyum sendiri wkwk

  23. haekyusso berkata:

    ..seru…seru…..seruuuuuu…
    Wah karektr sso manja banget disini…tp lucu secara sso unnie imut 😀
    Hae ternyata jatuh cinta juga ma sso yg manja….
    Lucu pas bagian sievil kyu na enim oppa B-) wah kyu cemburu gk yach ma bang ikan???

  24. novitamie berkata:

    aku suka ide ceritanya, kereeen abissssss !! geregetan banget bacanya, karakter so eun bikin aku gemes, karakter heechul oppa sama kyu oppa juga ngeselin banget di ff ini . tapi semua bisa di satuin dan dikemas dengan apik oleh author yg baik, kece, dan gak ada abisnya ngebuat readers penasaran sama ff yg di buatnya 😀
    author hwaiting 🙂

  25. Kyusso Eunnie berkata:

    So sweet..
    Haesso couple emang rmantis abis..
    Itu kyu sm heenim jutek bgt ama sso..apalagi kyu,ntar bnran suka loh kyk haeppa..
    Pokokx aq suka smuax thor,mlai dr krakter sso yg manja n ngegemasin sampe haeppa yg awalx yakin kalo bkalan jtuh cinta ama sso n akhirx bnran jtuh cinta..
    Ayo thor,smangat trus mmbuat ffx..
    Sesbuk apapun,ttaplah brkrya n jgn lma2 dpost ffx coz reader sepi kalo gk ada ff buatan author putri..

    :$

  26. Minmin berkata:

    Suka ^^
    karakter sso lucu
    jadi tambah suka ma haesso tp tetep kyusso yang pertama, , ,
    pokoknya ff buatan putri T.O.P lah ^^

  27. Wahyunniewah berkata:

    Ini benar ” manis dan keren .. Haesso couple Jjang … Ending yg teramat manis … Di tunggu ff selanjutnya Author …

  28. ceritanya bagus…fresh 🙂
    awalnya rada gak ngeh gr2 sso yang manja gila…. tapi pas perubahannnya sso yg ingin jadi wanita dewasa tu smuanya mulai seruuuu…. and di dapur tuh sy pikir sso bner2 bisa masak…
    eh ternyata cma akal2annya saja#plak
    ceitanya lucu… so sweet dah pokok x hahhahaa
    slalu lok baca ff di sini rasa nya slalu puas..
    walau banyak typo x #plak di gampar
    tapi ttp bagus kok krna ceritanya kereeeen….!!!
    semangat bwt putri untuk membuat ff lagi hehehhee 🙂
    di tunggu ff yang lainnya….
    eh iya ff yesso yg pas sso jd fanz x yeppa tu donk di lanjut, yg sso maksa minta tanda tangannya yeppa bwt adiknya yg sakit… hehhee lupa judulnya#plak pikun
    ok ttp smgt dalam berkarya n juga tetep di nanti ff yang lainnya yang an angel jg aku sngt mengharapkn nya 🙂

  29. wahhh !!! donghae oppa sama soeun eonnie sooo sweeettttt !!!
    oppa2 super junior ada juga ni…aq suka… =)
    crita nya bagus.. ^_^
    semangat ya author buat next ff nya.. pasti dbaca… =)

  30. Ambarr berkata:

    hahahahahahaha g tau knpa q ktwa trus dri tdi pas bca ff ni,kebayang bngt gmna karakter Sso yg cerewet,manja,cengeng,pkoknya ngegemesin…Donghae oppa jangan sia2’kan wanita yg lucu kyk gtu..dtgu slu krya yg mengagumkan kyk gni..

  31. Dhyan queena berkata:

    hmn….. hmn.. mau komen apa yach.. bingung nich.. KEREN BANGET… hehe
    lanjutin ff yg belom kelar yach penasaran bgt nich..
    gomawo author

  32. Dear dHiyah berkata:

    slLu suka karaktaer donghae oppa yg lembut …. ^^

  33. Cho Nadya ELF berkata:

    Aigooo … HaeSo ^_^
    Sweet banget nih FF! hehe …

  34. dyyyy berkata:

    sweeet bgt….
    seneng pas part heechul+kyunhun tengkar ma so eun….
    pengen da ff soeun+kyunhun+donghae…

  35. Hawoo berkata:

    Wahhh.. Aku suka ceritanya, emang haesso couple top deh. Ceritanya lucu n so sweet. Thor aku tunggu ff lainnya yg pairing haesso ya! Oh iya, buat ff yg pairingnya minho sama so eun dong! Hehe, 😉

  36. noni eka s. berkata:

    ngebayangin kalo jadi sso enak kali yah dimanja sama anak anak suju kekeke. aaa lanjut kak ff yg lain, eh bikin ff comedy romantis kayaknya seru tuh kak :3 semangat!

  37. andri susilowati berkata:

    bingung mau koment apa…
    intinya keren kok, suka sm pemilihan kata2nya….
    semangat thorrrrrrr *singkat bgt ddahhhhh.

  38. lee mar'atus berkata:

    keren banget thor. ^^

  39. cucancie berkata:

    Aduhhh…jd pengen yesso yg jd main cast nya….tp ceritanya ini jg so sweet

  40. anastasia erna berkata:

    hahaha….lucu ngebayangin so eun kya anak kecil…
    jadi pengen liat muka ryeowook marah lait dapur nya kacau balau…
    hehehehe..keren ceritanya jg lucu..

  41. bestevilcouple berkata:

    waaaaa~ seru. romantis banget abang ikan ><

  42. tanti no kawai berkata:

    Huaaaaa….. Bagussss η seruuuuu bangettttttttt ceritanya…….. Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴̴͡
    ………../–)
    ………/…/
    ……./….(______
    ▓▓……….((_I___)
    ▓▓……….((_I___)
    ▓▓……….((_I___)
    ▓▓—.___((_I__). Deh bwt author…..

  43. kiki berkata:

    hadeuh,so eun.. kecil2 udah ambisius gitu ya..
    btw suka endingnya.. kocak! :D:D

  44. Choi Shinae berkata:

    Kyaaaaaa SJ kocak XD
    Lucuuuuuu …
    Dingin bgt bang ikan ..
    Ceritanya seruuu thor..
    Kasian ryeowook oppa XD

  45. luthfiangelsso berkata:

    Wah seru kaya beneran aja ya feel’a dapet bgt

  46. thata berkata:

    Ahh daebakkk alur keren bgddddd…suka bgd ff haesso ini…kerennnnn

  47. Kim Ra rA berkata:

    Huaaaaaaa andai itu jadi nyata pasti seneng banget :*

    Sso emang ciocok banget dengan karakter di Ff ini dia itu ngegemezin dan ngangenin heran dech sama Heenim sama Evil kyu kok bisa bisanya Jutek terus sama Sso kekeke seru seru seru seru seruuuuuuuuuuuuuuu banget,

  48. marly berkata:

    So eun emg cocok sama hae ^^….
    Suka sama cerita yg beginian…

    Aaah baru mampir di blog ini… Hai haiiiii.. \(`▽`)/

  49. senrumi berkata:

    Perjuangan sso berhasil juga ya aq ijut senang

  50. Melli berkata:

    Kyuhyun oppa sama aku saja kekekeke,

    akhirnya donghae oppa menyesal, tapi untunglah ada kesempatan

  51. ikayeoja fishy berkata:

    so sweeeeeeeeeeeeeettttt^^
    sering baca ni ff tpi gx ada bosen’y…
    kereeeeeeennn…
    #hiduphaessoshiper ^^

  52. soeunangel berkata:

    kyaaaa ini kereeennn ><!!!!!

  53. miyanoshita berkata:

    sso manja banget..
    tapi akhirnya mereka jadian. *yeeee
    bagus bagus…..
    keren eon author ffnya

  54. Rani Annisarura berkata:

    wah akhirnya cinta so eun ke donghae terbalaskan 🙂

    Akhirnya itu so sweet banget,, dan mereka berdua juga udah saling mencintai,, dan juga mereka udah kiss 🙂

    Keren ceritanya,, ini ada sequelnya kan???

  55. GG berkata:

    karakter soeun yg manja itu salah satu fav ku hahahhahhaha…
    suka sm ini, soalnya mepet2 ke dunia nyata sihhh…
    hihihiii
    good job author

  56. yuliaseptiani berkata:

    Keerrreennn .. konyol liat sso yg emang manja n s’maunya .apalgi kalau dh brdebat sama hechuul n kyu kayak tom&jerry 😄 stelah perubahan sso hae sampe klpek2 sama sso 😃

Tinggalkan Balasan ke Kyusso shipper Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.