~My Special ELF Part2 (Am I Fault?)~

on

Tittle: My Special ELF

Author: Princess Clouds aka Putri Andina

Genre: Romance, Friendship, Family

Tipe: Chaptured

Cast:  Kim Jong Woon (Yesung), Kim So Eun, Super Junior Members.

Summary: Ketika seorang Kim Jong Woon mulai jatuh cinta pada seorang ELF Clouds yg sama sekali tidak tahu siapa itu Yesung Super Junior sebenarnya…

 

Anyeong Haseyo, Super Junior Yesung Imnida. Naega Supe~ Juni~ oyeyo!!. Hai Kim Geun Min, apa khabar?! Geun Min-ah, kau tahu aku siapa bukan? kau mengenali suaraku ini bukan. YAH, BERTERIAKLAH KARENA AKU ADALAH ORANG YG PALING KAU IDOLAKAN DIDUNIA SEPANJANG MASA HAHA!!. Hum, oke, maaf, mungkin pembukaanku sedikit berlebihan.
Geun Min-ah, aku dengar dari Noonamu kau sedang sakit. Geun Min, aku harap kau terus bersemangat untuk sembuh dan kembali pulih. Aku harap kau tidak menyerah dan terus kuat, karena seorang ELF tidak boleh menyerah. Geun Min-ah, terus
lah berusaha untuk sembuh. Karena kalau kau terus bersemangat untuk sembuh maka suatu hari kita bisa bertemu bukan? Kalau kau sudah sembuh maka aku akan menjengukmu dan memberikan banyak hadiah untukmu. Setelah itu kita akan bermain bersama dan aku akan menyanyi untukmu. Kata Noonamu, kau suka suaraku bukan? maka cepatlah sembuh karena kalau kau sembuh aku akan menyanyi khusus untukmu.
Tapi karena sekarang kau belum sembuh maka aku akan menyanyikannya disini saja dan kau dengar aku baik2 ya. Karena jarang bukan idola setampan aku bernyanyi khusus seperti ini, baru kau orangnya jadi dengarkan aku baik2 ya. Oiya, kau paling suka lagu yg
She’s Gone  ya, aku akan menyanyikan itu spesial untukmu. GEUNMIN-AH, CEPAT SEMBUH YA!!

Naegeseo eonjebutuh jichingeolkka. Nan nege moouhseul himdeulge han geolkka.
Deo isang amureohn maldo duhaji anhneun neohege
.Ijeneun mureulsoodo uhbneun naega dwae beoringeol. Heunhan tujeongdo han beon oebshi geujeoh neon chakhan misoro wooseojuneun]. Geu nune seuchineun seulpeum nohcheohboringeo. Mushimhaedduhn mireohnhamingeol mianhae my love


Soeun mematikan recorder yg tengah menyala itu begitu saja ketika tangis yg ditahannya lepas tak terkendali. Soeun menutup mulutnya, menahan suara tangisnya agar tidak semakin keras. Soeun tersiak, menahan sesak didadanya ia tak kuasa menahan kesedihan hatinya.

Soeun menggenggam lebih erat recorder tersebut sambil terus terisak. Hatinya benar2 terasa terluka dan sesak, sesak ketika mengingat apa yg telah terjadi beberapa bulan yg lalu.

~Flashback~

Dengan begitu senang Soeun membawa CD yg telah ditanda tangani oleh Yesung beserta rekaman suaranya menyusuri koridor rumah sakit. Soeun tampak benar2 begitu senang, ia juga terlihat tidak sabar memperlihatkan apa yg dibawanya pada GeunMin. Soeun tampak begitu sangat senang dan telah membayangkan betapa bahagianya Geunmin ketika menerima ini.

“Geunmin-ah, noona datang! aku akhirnya membawakan permintaanmu. Aku berhasil membawa rekaman suara Yesung serta tanda tangannya. Tunggu aku Geunmin-ah, kau pasti senang..” batin Soeun sambil terus membawa rekaman itu begitu senang.

Soeun mempercepat langkahnya ketika ia semakin dekat dengan ruang rawat Geunmin. Tinggal satu kelokan lagi, setelah itu ia akan bertemu Geunmin. Alangkah senangnya. Soeun akhirnya berbelok kekanan menuju ruang tempat Geunmin dirawat.

“Geunmin.. Hik hik hik…”

Langkah penuh semangat Soeun berhenti ketika ia baru saja menyelesaikan belokan itu. ia menghentikan langkahnya sambil memperhatikan sekumpulan adik2nya yg lain yg tampak menang yg tampak menangis bersama didepan kamar Geunmin. Ada apa?. Dengan tidak sabar Soeun menghampiri mereka.

“Eonnie… Noona..”

Sekumpulan anak2 itu segera berhamburan padanya ketika mereka melihat Soeun datang. mereka terlihat begitu sedih sehingga mereka menangis begitu hebat. Soeun bersimpuh, menyeimbangkan tinggi mereka sehingga mereka berhamburan untuk memeluknya.

“Eonnie… Noona..” mereka menangis terisak-isak sambil memeluk Soeun.

“Ada apa?” tanya Soeun bingung dan sedikit cemas. Perasaan buruk langsung dirasakannya. Tak ada yg menyahut, mereka masih menangis hebat disana. “Ada apa?” Soeun mengulangnya pada mereka. Cemas dan sedih tiba2 saja dirasakannya.

“Eonnie Geunmin..” Seorang anak perempuan menangis hebat sambil menatap Soeun dengan begitu sedih. Soeun mengalihkan perhatiannya, ketika itu ia melihat Ibu pengasuh mereka dipanti asuhan berdiri dipintu kamar Geunmin dengan wajah yg sulit dipastikan. Setelah pelukan anak2 itu terlepas, Soeun segera mendekati Ibu panti asuhannya dengan pelan dan sedikit takut.

“Ibu..” Soeun bersuara pelan dan menatap wajah Ibu pengasuhnya. Tangannya menggenggam erat kaset dan Recorder yg masih dipegangnya dari tadi. Ibu pengasuhnya tersenyum, ia meraih bahu Soeun dan mengusapnya, menenangkannya. Soeun terdiam, tiba2 fikiran itu menghampirinya, ia kemudian langsung menangis dengan hebatnya.

“Seharusnya tidak secepat itu bukan? ibu, seharusnya dia menungguku. Aku telah membawa semua keinginannya, kenapa dia pergi begitu saja tanpa melihat semua ini dulu?” tangis Soeun benar2 tak terkendali setelah ia mengerti arti dari pandangan ibu pengasuhnya itu. ibu pengasuhnya langsung memeluknya.

“Tenang Soeun, relakan dia, mungkin ini yg terbaik untuk Geunmin..” kata ibunya menenangkan.

“Tapi seharusnya tidak secepat itu. Seharusnya dia menungguku dulu, lalu untuk apa semua ini kalau dia tak melihatnya. katakan padanya ibu, dia seharusnya menungguku dulu. Aku telah membawa semua keinginannya, aku.. aku..” Soeun menghentikan kata2nya setelah ia merasa tak kuat lagi untuk mengatakan apapun. Ia menangis lebih hebat lagi, hatinya benar2 terasa sedih saat ini hingga ia hanya bisa menangis. ibu pengasuhnya hanya bisa memeluk Soeun, menenangkannya.

Soeun menangis hebat didalam pelukan ibu pengasuhnya. Ia sekali memberanikan diri melihat kedalam sana. Melihat sosok yg telah ditutup sepenuhnya dengan kain selimut rumah sakit. Air mata Soeun mengalir lebih deras, ia menggenggam erat dua benda ditangannya itu dengan sisa tenaganya yg melemah. Geunmin-ah, kenapa tak kau lihat ini dulu? Kenapa kau pergi tanpa menungguku?!

~END Flashback~

Soeun menenggelamkan wajahnya pada bantalnya setelah mengingat itu semua. Ia benar2 sangat sedih setiap kali mengingatnya. Ini menyakitkan!!

 ()

Untuk kesekian kalinya Yesung mengunjungi Minimarket itu. Yesung memang hanya melakukan hal itu ketika ia tidak melakukan kesibukan diluar korea. Yesung akan menjadi pelanggan terakhir untuk Soeun yg kemudian akan menjadi penutup setiap pekerjaan yg Soeun lakukan setiap harinya. Hal itulah yg Yesung lakukan setidaknya hampir dua minggu ini.

Soeun pun sepertinya sudah terbiasa dengan kehadiran pelanggan terakhir aneh itu. Jadi kalau awal2 ia begitu aneh dengan kehadiran pelanggan yg memiliki aroma khas tersebut, namun seiring waktu sepertinya Soeun sudah terbiasa. Itu sebabnya Soeun tak perlu merasa was-was seperti awal2 pelanggan itu menampakkan diri.

“Khamshahamnida..”

Soeun kembali memberikan penghormatan dan rasa terima kasihnya ketika seorang pelanggan telah selesai dan ingin keluar. Pandangan Soeun kemudian menghantarkan pelanggan tersebut sampai ia menghilang dibalik pintu. Ia lantas menyibukkan diri dengan menghitung uang2 didalam tempat penyimpanan uangnya.

Yesung menghela nafas, biasanya jam segini sudah tak ada orang lagi. Seperti biasanya, Yesung akan menjadi orang terakhir yg keluar dari sini. Yesung lantas melirik semua yg ada didepannya sejenak. Mencoba memilih sesuatu yg bisa dijadikan alas an untuknya datang kemari lagi. Semenjak salah ambil barang tempo lalu, Yesung memang lebih berhati-hati dalam hal ini. Dia tak ingin salah ambil lagi yg akhirnya membuatnya malu didepan Soeun.

Set!!

“Ayo masuk!!”

Baik Yesung ataupun Soeun mengalihkan pandangan mereka kearah pintu ketika mendengar sedikit keributan. Dari luar, tampak sekelompok anak2 usia Primari yg datang dan memasuki minimarket. Ini tidak seperti biasanya. Yesung merapatkan kacamata dan topinya, takut2 akan dikenali.

Segerombolan anak2 yg ditemani oleh beberapa orang dewasa itu tampak memasuki minimarket dan menyebar. Jumlah mereka yg lumayan banyak membuat Yesung sedikit was-was. Takut2 sesuatu yg tak dikehendaki terjadi.

“Kya! Akhirnya aku menemukannya!!”

Seorang anak yg berdiri disamping kiri Yesung berteriak sambil meraih sekotak cokelat. Sekelompok temannya tampak juga ikut mendekat yg sayangnya terlalu banyak. Memaksa Yesung untuk mundur dan sedikit menghindar.

“Ya sudah, aku ambil yg ini saja!”

Yesung menghentikan kegiatan mundurnya ketika terdengar seruan dari anak yg lainnya beberapa meter darinya. Dan, lagi, rombongan yg tadi berkumpul ditempatnya sebelumnya ikut menoleh dan menghampiri anak dibelakangnya. Membuatnya benar2 merasa terdesak entah kenapa. Yesung akhirnya memilih untuk berdiri ditempat yg lumayan sepi sekarang.

“ITU!!”

BRAKK!!

Seluruh mata tertuju ketika sebuah rak di minimarket itu roboh setelah seseorang menabraknya. Suasana membeku tanpa ada bereaksi beberapa saat. Bahkan Yesung yg juga langsung membeku menyadari ia telah membuat masalah besar karena kaget mendengar seruan anak2 itu.

“M-Ma Maaf, Aku benar2 tak sengaja..” kata Yesung benar2 gugup setelah semua orang diruangan itu menatapnya. Sekilas ia dapat melihat Soeun yg juga tampak ikut menatap shock. “A-Aku, akan bertanggung jawab. Akan aku bereskan…”

“Yesung Super Junior!”

Yesung benar2 kaget ketika salah satu anak berseru memanggil namanya. Yang membuat yg lainnya menatapnya lebih setelah seruan satu anak itu. Mereka memperhatikan Yesung yg benar2 tidak tahu akan melakukan apa.

“YA ITU YESUNG SUPER JUNIOR!!”

“BENAR!!”

“OPPAA!!”

Yesung benar kaget ketika semua anak2 itu berlari kearahnya dan menghampirinya dengan tak sabaran. Mereka memeluk kakinya, memegang dan berusaha menjangkaunya untuk meminta salaman ataupun yg lainnya, bahkan beberapa menyubitnya.

“YESUNG OPPA, MINTA TANDA TANGAAN..”

“AKU DULU!”

“AKU DULU!!”

Yesung benar2 merasa pusing untuk kesekian kalinya ketika mendapat serangan dari para penggemarnya padahal mereka hanyalah fans2 kecilnya. Ketika ia melihat pintu entah darimana tiba2 saja orang2 malah berdatangan semakin banyak dan mengerubunginya, membuat Yesung semakin panik. Sekilas dapat ia lihat rak yg tadi ia tabrak yg kini benar2 berantakan karena isinya ditendang ataupun diinjak-injak oleh orang2 yg semakin banyak. Karena singkat akal, lari adalah salah satu jalan keluar yg ia temukan hingga ia menembus gerombolan itu dan sebisanya menjauhi mereka semua. Dan sial, sebagian mereka terus mengejarnya.

()

Dengan nafas yg terengah-engah Yesung menghentikan kembali langkahnya didepan minimarket tadi. Tadi Yesung benar2 baru saja kembali dari pelariannya dan memutuskan kembali kalau suasananya aman. Ya, Yesung tak mungkin lari dari tanggung jawab jugakan? Ia benar2 telah melakukan kerusakan besar tadi.

Pelan2 Yesung mengitip kedalam minimarket yg benar2 telah sepi. Didalamnya, ia lihat seseorang tampak membersihkan ruangan yg begitu berantakan itu sendiri. Membersihkan sisa kerusakan yg ia timbulkan. Yesung menghela nafas lebih, sebelum akhirnya ia meraih handle pintu dan perlahan membukanya.

Sreet!!

“Maaf, kami sudah-“

Soeun menghentikan ucapannya melihat seseorang yg kembali datang. Ia sepertinya tak menyangka Yesung akan disana. Yesung hanya berdiri didepan pintu sambil memberikan senyuman paling kaku yg ia punya.

“Hum, maaf.. apa aku boleh masuk?” Tanya Yesung benar2 gugup.

“Kami sudah tutup tuan..” sahut Soeun sambil melanjutkan pekerjaannya. Membuat Yesung benar2 tambah gugup. Yesung tampak masih terdiam, berusaha memikirkan ucapan yg akan ia katakana selanjutnya.

“Eum, aku datang untuk..” ia tampak berfikir dan menutup matanya. “A-Aku datang untuk membantu membersihkan itu. I-Itu akibat kekeliruanku..” kata Yesung terbata.

“Tidak perlu. Bisa aku atasi sendiri!” sahut Soeun mengangkat wajahnya sesaat, lantas kembali bekerja.

“T-Tapi. Aku tidak bisa pergi begitu saja, aku benar2 harus bertanggung jawab. A-Aku akan mengganti semuanya, dan, aku akan panggilkan orang untuk merapikan itu semua..” kata Yesung kemudian.

“Tidak perlu!” sahut Soeun lagi.

“Tapi bosmu bisa marah..”

“Itu urusanku!”

Yesung benar2 terpana melihat reaksi Soeun. Arrh, pasti kesalahannya begitu besar hingga ia semarah ini.

“Aku tahu, aku salah, aku sangat tahu itu. Aku mohon, izinkan aku menebusnya. Aku tidak bisa tidak melakukan apa2..” kata Yesung lagi.

“Argh!!”

Yesung sedikit kaget ketika Soeun tampak mengeluh. Kekagetannya bertambah ketika ia lihat tangan gadis itu terluka terkena pecahan kaca. Yesung cepat menghampirinya.

“Kau terluka, aku bantu obati ya..”

“Jangan menyentuhku!!” Soeun dengan cepat menarik kembali tangannya dari pegangan Yesung. Membuat Yesung benar2 tambah kaget. “Kau lihat, kau membuat aku terluka sekarang..” kata Soeun benar2 marah.

“Tapi aku tak bermaksud..” seru Yesung serba salah.

Soeun menghela nafas, mengalihkan perhatiannya satu tangannya terus memegang tangannya yg lain yg terus mengeluarkan cairan merah.

“Tak bise begini! Kau harus diobati..” kata Yesung lagi setelah melihat keadaan Soeun.

“Aku bisa sendiri..”

“Kau tidak bisa!” seru Yesung benar2 cemas membuat Soeun terdiam. Yesung juga terdiam, mengatur nafasnya yg berantakan karena terbawa suasana. “Kemarilah..” kata Yesung sambil meraih tangan Soeun yg kali ini tak lagi menghindar.

()

“Bagaimana ini.. darahnya tidak berhenti..”

Yesung mengeluh sambil terus memperhatikan tangan Soeun yg masih mengeluarkan darah. Yesung mengangkat wajahnya, menatap Soeun yg tampak masih menunduk.

“Apa kita perlu kerumah sakit?” Tanya Yesung masih cemas yg langsung digelengi Soeun.

“Tidak perlu, ini hanya luka kecil lagipula aku harus membersihkan semua ini..” kata Soeun tanpa menatap Yesung.

“Tapi darahnya tak bisa berhenti… “ kata Yesung masih dengan nada cemas dan benar2 terdengar panik. “Kita bisa panggilkan orang untuk membereskan ini nona. Yang jelas obati ini dulu…” kata Yesung lagi.

“Tidak usah..” sahut Soeun lemah sambil kali ini menatap Yesung.

Yesung menghela nafas, tangannya masih menggenggam tangan Soeun yg terluka. Lantas ia mengangkat wajanya, menatap Soeun yg masih menundukkan kepalanya. Entah kenapa, ia enggan sekali menatap Yesung.

“Maaf..” ucap Yesung sambil kali ini mendekatkan tangan Soeun yg terluka kemulutnya. Lantas perlahan Yesung berusaha menghisap darah yg masih keluar. Soeun tampak menutup matanya guna menahan rasa perih yg ia rasakan akibat hisapan Yesung ditangannya yg terluka.

Tak perlu lama menunggu, beberapa saat kemudian Yesung tampak melepaskan hisapannya dan mengangkat wajahnya.

“Sudah lebih baik..” kata Yesung sambil mencari sesuatu dari sakunya. Setelah ia mengeluarkan sapu tangan berwarna cokelat dan langsung melilitkannya pada tangan Soeun. Yang lagi2 membuat Soeun menutup matanya akibat perih yg dirasakannya.

Yesung mengangkat wajahnya setelah selesai melilit luka Soeun. Soeun masih tampak menutup matanya karena masih berusaha menahan rasa perih yg ia rasakan. Keringat tampak mulai membasahi sebagian wajah dan lehernya. Dengan gugup Yesung segera mengalihkan perhatiannya ketika mata mereka sekilas bertemu ketika tiba2 Soeun membuka mata. Ia kemudian sibuk dengan ponselnya.

“Kau mau apa?” Tanya Soeun padanya setelah melihat Yesung bangkit dan memawa ponselnya. Yesung menoleh lagi padanya.

“Aku akan panggilkan orang untuk membereskan ini..” sahut Yesung kemudian.

“Tapi..”

“Sudahlah!” potong Yesung cepat. “Ini semua memang benar2 salahku. Aku tak mau membuat orang lain menanggungnya. Hum, Yeobseyo..”

Soeun hanya terdiam kini sambil menatapi Yesung yg sedikit menjauh dan berbicara dengan teleponnya. Perlahan Soeun menunduk, menatap tangannya yg telah terbalut sapu tangan cokelat milik Yesung. Soeun mengangkat wajahnya kembali ketika Yesung selesai dengan ponselnya dan mendekat.

“Aku sudah menghubungi mereka kita hanya menunggu saja. Kau tak perlu mencemaskan apapun lagi sekarang..” kata Yesung masih dengan wajah serius padanya. Soeun tak menyahut, ia tampak menundukkan kepalanya sambil kembali melirik lukanya. Yesung tampak ikut melirik lukanya sebelum akhinya menatap wajah yg menunduk itu. Yesung tampak menghela nafas dan mengalihkan perhatian.

()

“Yesung-ah!”

Yesung yg sedang menelungkup diatas tempat tidurnya sambil menggelitik-gelitik Kkoming segera menoleh kearah pintu ketika ia mendengar seseorang memanggil namanya. Yesung segera memperbaiki posisinya, duduk melihat beberapa teman grupnya yg entah karena angin apa menyinggahi kamarnya.

“Ada apa?” Tanya Yesung meladeni sedikit malas.

Leeteuk, sebagai orang yg paling depan menghela nafas sebelum menjawabnya. Ia kemudian mengangkat tangannya, memperlihatkan sesuatu ditangannya.

“Bisa kau jelaskan ini apa?” Tanya Leeteuk sambil menunjukkan Ipadnya.

Yesung mengangkat alis, ia lantas berjalan menuju Leeteuk dan meraih majalah ditangannya. Matanya yg datar, sentak berubah kaget dan melebarkan matanya melihat artikel disana.

“Semalam hyung memang pulang malam. Apa ini ada hubungannya?” si polos Ryeowook bertanya dengan nada yg polos. Yesung tak lantas menjawab, ia masih melirik apa yg tertera dilayar Ipad Leeteuk. SUPER JUNIOR YESUNG MELAKUKAN FANMEETING DADAKAN DISEBUAH MINIMARKET SEDERHANA DI KAWASAN MYONGDO.

“Yesung..”

“Ya hyung, aku akan jelaskan..” sahut Yesung sambil mengangkat wajahnya dan menatap Leeteuk dan member lain yg berada disana.

()

Yesung menghempaskan kembali tubuhnya keatas tempat tidur setelah kembali dari ruang tengah dan menjelaskan masalah yg ia hadapi mengenai artikel di internet. Yesung menggeser kepalanya hingga kini bisa melihat didepannya. Ia menatap kosong sesuatu didepannya.

Tok Tok!!!

“Hyung, boleh aku masuk?” terdengar suara seseorang yg dikenal Yesung. Yesung menoleh kebelakang, mengangguk, lantas kembali ke posisi semulanya. Siwon tampak tersenyum, ia lantas menghampiri hyungnya dan duduk disisi tempat tidur. “Aku baru saja datang dari tempat syuting dan aku melihat berita di internet. Apa ada masalah?” Tanya Siwon hati.

“Ck, molla..” sahut Yesung datar dan tak bergairah.

Siwon mengangkat alis, menatap hyungnya yg sepertinya kembali menunjukkan kebiasaannya kalau dalam masalah. Pelit bicara dan menyendiri.

“Sebenarnya ada masalah apa? Maksudku, Member lain bilang kau bahkan tak menyentuh makananmu..” kata Siwon kemudian. Siwon terdiam, memperhatikan Yesung yg masih membelakanginya dan diam. “Apa Yeoja itu?” Tanya Siwon hati2.

Terdengar desahan dari Yesung. Ia lantas berbalik, memperbaiki posisi duduknya dan menatap dongsaeng yg belakangan paling banyak melakukan fanservice dengannya itu.

“Sebenarnya sangat sulit untukku untuk mengatakan ini. Aku tak menanyakan ini pada mereka, karena aku takut mereka akan kembali menertawakanku. tapi aku benar2 bingung harus bagaimana, dan aku rasa kau bisa dipercaya untuk hal ini..” kata Yesung serius. Siwon terdiam, menunduk, lantas kembali menatap hyungnya.

“Aku tak akan memberitahu yg lain. Walau dalam grup seharusnya tidak ada rahasia tapi aku kira ini berbeda..” kata Siwon kemudian sambil menunjukkan senyumannya yg terkenal. Yesung menghela nafas, mengangkat langit sebelum mengatakannya.

“Aku kira, dia membenciku..” katanya pelan dan lemah. Siwon menatapnya lebih.

“Membencimu?” Tanya Siwon ikut serius. Yesung mengangguk.

“Ya, kau tahu aku menghancurkan minimarket tempat dia bekerja, aku membuat dia dalam masalah, belum lagi aku membuatnya terluka..” kata Yesung lemas. Siwon hanya terdiam, mendengarkan cerita Yesung. Siwon dapat melihat, ini cukup membuat sang Art Of Voice gelisah. “Aku benar2 tidak tahu bagaimana sekarang. Aku benar2 bingung.”

“Tapi itu bukan berarti dia membencimu bukan?” Tanya Siwon lagi.

“Kau tidak tahu, betapa membingungkannya semua ini. Diawal bertemu waktu itu, ia begitu terlihat ceria dan bahagia. Tapi, belakangan dia benar2 seperti seseorang yg berbeda. Bahkan aku tidak bisa menemukan senyumannya ataupun tawanya, tidak semudah waktu itu..” kata Yesung lagi.

“Tapi itu juga bukan alasan yg cukup kalau itu karena ia membencimu, hyung. Bisa saja ia dalam masalah..” kata Siwon.

“Tidak..” kata Yesung cepat sambil menggeleng lesu.  “Aku bisa membaca tatapan matanya. Ada ketidak senangan disana..” kata Yesung lesu.

()

Suasana sudah begitu heboh di dorm Super Junior sepagi ini. Semua member tampak sibuk bolak-balik dan saling silang menyilang di dorm. Belum lagi suara TV ataupun teriakan yg membuat telinga benar2 sakit.

“Kyu, kenapa kau masih nonton TV? Cepat kemasi barang2mu. Kita harus segera ke bandara!!” terdengar omelan sang Leader.

“Hyung, kau lihat sepatu yg baru kubeli kemaren tidak?”

“Aduuh, Ipodku kemana? Kenapa aku tak bisa menemukannya disaat begini?”

“Aduh!! Koperku yg satu lagi masih dikamar. Aku ambil dulu!!”

“Mana Shindong? YAH SHINDONG, KENAPA KAU MASIH JUGA MAKAN JAM SEGINI!! SEBENTAR LAGI KITA KEBANDARA!!”

“Heechul hyung, teriakanmu membuat kupingku sakit!!”

“DIAM KAU LEE HYUKJAE!!!”

Ya, ya, ya, jangan berkomentar, mereka memang selalu begitu ketika mereka akan memulai show ataupun tur dimanapun itu. Apalagi kalau mereka akan mengadakan Show keluar negri seperti saat ini, mereka benar2 tidak bisa terganggu oleh apapun. Mereka semua akan saling silang dan bertebaran di dorm sambil sibuk dengan barang dan kegiatan masing2.

Ya, semua member tampak sibuk mempersiapkan diri mereka untuk melakukan show di Jepang mereka, kecuali satu orang. Ya, satu orang member tampak duduk di sofa dengan tenang seakan tak memperdulikan keriuhan teman2nya. Namja yg biasanya juga ikut bolak balik kesana kemari dan bertanya serta merengek itu sekarang tampak duduk tenang dan hanya memperhatikan kesibukan saudara-saudaranya yg lain. Dia adalah member yg bertugas sebagai Lead Vocal utama di grupnya.

()

“Yesung!”

Suara lembut sang Leader terdengar dari kursi samping sopir pada Namja berkacamata hitam yg tampak melamun sambil menatap keluar jendela. Sebagian member menghentikan kegiatan mereka, ia mengalihkan perhatiannya pada Yesung. Leeteuk yg tadinya setengah cuek mengalihkan perhatian ke jok belakang.

“Yesung!” ulangnya sambil melirik Namja yg memakai kaos berwarna soft pink itu. Member yg tadinya cuek juga ikut mengangkat kepala menoleh kepada si anak ke empat.

“Hyung!” panggil Ryeowook sambil menyenggol pinggang Yesung yg membuat Yesung tersentak. Yesung langsung heran melihat semua member menoleh padanya. Ia menatap Dongsaeng kesayangannya.

“Ya, Wookie ada apa?” tanyanya masih sedikit bingung.

“Daritadi Leeteuk hyung memanggilmu. Tapi kau tidak menyahutinya..” jelas Ryeowook padanya. Yesung segera menoleh pada Leeteuk.

“Ya, hyung..”

“Apa yg sedang kau fikirkan? Kenapa kau tidak mendengarkanku?” Tanya Leeteuk serius. Yesung mengalihkan perhatian pada member lainnya yg masih menatapnya penasaran.

“Tidak ada..”

“Pasti soal gadis itu..” Heechul tampak menyerobot sambil sibuk memperbaiki rambutnya. “Yesungie, kenapa kau terlalu memikirkan semua ini..” katanya lagi sambil berbalik dan menatap Yesung dibelakangnya.

“Aku hanya merasa ada yg tidak benar disini. Ada sesuatu yg salah, sesuatu yg aku takutkan adalah karena perbuatanku..” kata Yesung lesu.

“Apanya yg salah? Kau berlaku dengan sangat benar. Kau sudah bertanggung jawab bukan?” kata Hankyung ikut bicara.

“Ya, bahkan Semenjak berita itu sedikit menghebohkan internet citra SuJu semakin baik. Citra kita sebagai idola yg rendah diri dan bersahabat semakin terasa. Coba bayangkan, seorang idola yg Dikerubungi banyak fans di minimarket tengah malam langsung menyelesaikan semuanya dalam waktu satu malam lalu kemudian langsung membayar ganti rugi yg setimpal pada pemilik minimarket yg telah menerima dampaknya. Bukankah ini seharusnya baik?” Tanya Heechul lagi masih dengan melirik bayangannya melalui kaca kecil dalam genggamannya.

“Tapi ini bukan masalah citra hyung!” kata Yesung cepat agak kesal membuat Heechul menghentikan kegiatannya dan melirik Yesung.

“Hey, kenapa kau malah membentakku?!” tanyanya tak mau kalah. Semua member berdecak dan geleng2 kepala.

“Sudahlah..” sang angel Leader kembali bersuara. “Apapun itu Yesung kau tak harus melibatkan hal ini dalam hal pekerjaan. Kita akan dijepang selama empat hari dan kita akan mengadalan Show selama dua hari disana. Kuharap kau jangan terlalu menunjukkan masalahmu ini, sebaiknya kau mencari pemecahan secepatnya. Jangan sampai ini menganggu kesehatan dan pekerjaanmu. Aku lihat hal itu benar2 membuatmu berubah..” kata Leeteuk dengan bijak dan lembutnya membuat semua member menganggukkan kepala dan membenarkannya. Mereka kemudian melirik pada Yesung yg belum menyahuti Leeteuk. Yesung menghela nafas, ia lantas menganggukkan kepalanya dengan sedikit lesu.

“Ya hyung…” sahutnya singkat.

()

Soeun menaikan pandangannya dari pigura Geunmin yg daritadi dipeganganya. Pandangannya beralih menuju poster Yesung yg terletak diantara barang2 Geunmin yg lain yg berada didalam sebuah kardus. Soeun terdiam, perlahan tangannya yg masih terbungkus perban ia naikkan. Ia menatap kosong tangannya yg masih terasa sakit itu.

“Kau benar Geunmin. Dia benar2 idola yg berhati baik. Namun sayang, karena kebodohanku kau tak bisa melihat lebih lama betapa baik dan murah hatinya seseorang yg selalu kau idolakan ini..” gumamnya pelan dan tanpa nada.

()

Yesung memasuki kembali minimarket tersebut tepat beberapa menit sebelum tengah malam. Hari ini Yesung baru saja mendarat dari Jepang dan memutuskan langsung kemari karena ini benar2 cukup menganggunya belakangan ini. Yesung yg tak memakai segala hal untuk menyamarkan identitasnya langsung mendekat kearah kasir. Rasa heran menghinggapi benaknya ketika menyadari itu sama sekali bukan kasir yg sama, tapi Yesung tetap mendekat kesana.

“Anyeong haseyo..”

“Anyeong- YESUNG SSHI!!”

Wanita itu tampak benar2 kaget ketika ia melihat seseorang yg baru saja memasuki toko dan berbicaranya. Teriakannya mengundang perhatian pengunjung lainnya yg kebetulan hanya ada sekitar empat orangan. Yesung hanya memberikan senyuman kecilnya melihat reaksi si kasir.

“H-Hum, aku datang untuk mencari kasir jam malam yg biasanya. Apa dia tidak masuk?” Tanya Yesung langsung pada si kasir yg masih tampak mengagumi penampilannya.

“Maaf tuan saya sama sekali tidak mengetahuinya. Saya sendiri baru bekerja selama dua empat hari..” sahut kasir tersebut mulai bersikap tenang. Yesung tampak sedikit berfikir mendengar jawabannya.

“Kau menggantikannya apa karena dia dipecat?” Tanya Yesung seadanya.

“Maaf, tapi Saya tidak tahu sama sekali mengenai hal itu tuan..” sahut si kasir kembali. Yesung tampak berfikir kembali mendengar sahutan kasir tersebut. Hingga setelah beberapa saat ia kembali menegakkan kepalanya dan menatap si kasir.

“H-Hum, bisakah aku meminta nomor telepon atasanmu?”

()

“Baiklah tuan, terima kasih..”

Member lain saling celingukan penasaran kearah Yesung setelah ia selesai dengan teleponnya. Daritadi Yesung tampak sibuk membicarakan hal yg penting melalui telepon. Wajah Yesung tampak sangat serius dari sebelumnya.

“Bagaimana hyung?” Tanya Sungmin yg duduk paling dekat dengannya. Yesung menghela nafas, ia lantas meletakkan ponselnya keatas meja. Lalu mulai menatap balik Sungmin.

“Dia sendiri yg mengundurkan diri dari minimarket itu..” sahutnya serius.

“Aish, padahal kau sudah mengeluarkan cukup uang untuk bertanggung jawab. Tapi kenapa ia malah mengundurkan diri begitu..” kata Eunhyuk sambil melipat tangannya dan berfikir.

“Itulah yg membuatku tidak enak. Aku pasti telah benar2 membuatnya merasa terbebani atau apa..” sahut Yesung lesu.

“Sekarang bagaimana?” Tanya Hangeng kemudian. Yesung menghela nafas lebih.

“aku sudah meminta alamatnya kepada bosnya. Sepertinya aku akan mencarinya..” sahut Yesung.

“Kau sepertinya berniat sekali dengannya?” Heechul menyela dengan wajah penuh selidik. Yang langsung dijawab Leeteuk.

“Memangnya kenapa itu sangat wajar bagiku, itu cukup membuatku tenang karena aku percaya Yesung dapat bertanggung jawab dengan apa yg dilakukannya. Yang aku khawatirkan itu dirimu..” sela Leeteuk datar. Heechul langsung menatap kesal padanya.

“Maksudmu?” tanyanya seram.

“Kau terlalu aneh..”

“APA KATAMU!!”

“Aish, kepalaku sakit hyung. Sebaiknya aku kekamar saja, tidur!” Yesung langsung memotong adu argument kedua hyung tertua di grup mereka. Yesung lantas berjalan dengan sedikit malas menuju kamarnya, meninggalkan member lainnya yg menatapnya heran.

“Yesung hyung, tidak mengasyikkan lagi. Terlalu serius..” Si Maknae langsung protes sambil masih asyik berkutat dengan PSPnya. Member lain mengangkat alis, tanda setuju.

()

Yesung menghembuskan nafasnya dengan berat sambil terus menghitung waktu daritadi. Satu, Dua, Tiga, Ahh sudah lebih setengah jam ia disini tapi yg ditunggu tidak juga menampakkan diri. Ya, saat ini mobil mewah Yesung tengah terparkir tepat didepan rumah bercat putih yg kata pemilik minimarket merupakan alamat kasir yg ia temui sebelumnya, Soeun. Jadi ia menunggu disana sesaat untuk tujuan yg tidak terlalu jelas. Ya, jangan tanyakan pada Yesung sedang apa dia disana, karena Yesung sama sekali tidak tahu.

“Hoah!!”

Untuk kesekian kalinya Yesung menguap karena terlalu lama menunggu. Sekali lagi ia mengalihkan perhatiannya pada rumah itu. Belum juga, apa Yesung datang terlalu siang? Mungkin gadis itu sudah pergi dan sudah tidak ada ditempat. Sebaiknya Yesung pergi, toh ada jadwal setelah ini.

Seet!!

Baru saja Yesung hendak menhidupkan mesin tiba2 ia melihat seorang gadis keluar dari rumah tersebut. Gadis itu! Yesung begitu yakin kalau gadis itu yg tengah ia cari. Belum lama Yesung mengenali lebih jauh tiba2 saja sebuah Taksi berhenti didepan gadis itu. Dan ketika Taksi itu berlalu gadis itu juga sudah tak ada disana. Yesung dengan cepat memutar balik mobilnya.

~

Okey, ini gila, bahkan terlalu gila. Untuk apa seorang bintang melakukan ini. Mengikuti seorang gadis yg parahnya adalah seseorang yg DULUNYA mengaku sebagai fansnya. Apa yg akan ribuan Clouds lakukan begitu mengetahui apa yg sedang oppa mereka lakukan saat ini. Tapi jangan fikirkan itu sekarang, karena itu terlalu sulit. Yesung akhirnya tetap mengikuti arah pergi taksi tersebut.

Dengan sedikit mengendap-endap Yesung terus mengikuti soeun bahkan setelah ia turun dari mobilnya. Tempat ini sepi, jadi Yesung tak perlu harus berdandan secara berlebihan untuk menyamar. Disana, dibalik sebuah pohon bunga ia terus memantau apa yg gadis itu tengah lakukan.

Dari sini, Yesung dapat melihat ketika gadis itu bersimpuh dan menangis didepan sebuah makam. Bunga yg tadi dibelinya disebuah kios tampak ia keluarkan dan ia letakkan disana. Yesung tidak tahu apa yg dikatakan gadis itu disana, yang jelas Yesung dapat melihat gadis itu menangis dengan lumayan hebat.

Cukup lama Yesung berada di posisinya untuk melihat apa-apa saja yg dilakukan gadis itu disana. Hingga setelah kaki Yesung mulai terasa pegal gadis itu mulai tampak mulai bergerak dan meninggalkan tempat itu. Ketika Yesung yakin bahwa gadis itu telah menjauh darisana, perlahan Yesung mulai bangkit dan mendekati makam tersebut.

Yesung memperhatikan tanah makam yg bisa dikatakan terlihat tidak terlalu lama. Sebuah bunga yg baru diletakkan tampak bersandar di nisan makam. Pandangan Yesung tertuju pada tulisan nisan.

“Kim Geunmin?”

(To Be Continued..)

 

 

 

36 Comments Add yours

  1. Cheonsa Edelweis berkata:

    Yeyeyeyeyye…………SUNG….

    Disambung…disambung thor..
    Update Soon!!
    Tw gag thor..
    Tiapa bulan saya ngererun ulang ini FF yg bagian 1,coz,biar gag lupa sma critanya ^^
    hampir tiap FF pun…

    Ahhhh~
    sedih banget liat Eonnie Sso!!
    Yesung begitu sukanya kah sma Sso??
    Tp kok tanda Sso suka Yesung blum muncul :/,ada sih td tandanya nyempil dikit aja (?)

    ditunggu part lanjutannya Thor..
    Btw..part lanjutannya itu part terakhirkan??!
    Keep Spirit!!
    Hwaiting!!
    Hwaiting!!

  2. Kim Ha Byung berkata:

    Akhir’a ff ni di lanjut jga 🙂
    Aku jga nunggu ff ni eon 🙂
    *Plak siapa yg nnya*
    Kasian sama sso eonni, udh bela2in minta tanda tangan yesung oppa, eh malah geunmi’a meninggal 😦
    Ayo yesung oppa, kejar terus sso eonni 😀
    Di tunggu kelanjutan’a ya eon 😀

  3. Anna berkata:

    Hayooo lho yesung pst kget stgh mti tuu,sdr&pst mrs brslh,,yesung malah yg mulai ngefans ma soeun nieey heehee,,msh blm bs ditebak alur kdpnny sprti apa soalny prsaan mrk msh blm jls konflikny jg msh ngambang&mgkn bkl akn ada konflik lainny #ana sok tahu,,okeyy dtggu lnjtny putri gomawo 🙂

  4. vita berkata:

    Woaaa..feel nya berasaaa bangeet jdi sedih (╥_╥) ..
    Kasiian geunmin blom sempet denger rekamannya yesung..
    Ahh so eun jgn bgitu sama yeppa..jdi murung kan yeppa..
    Gk sabar next partnyaa..ditunggu ^^

  5. Deshiewookie berkata:

    salah satu FF yg saya tunggu lanjutannya. . .
    part ini bener2 feelnya dapet. . apalgi yg bagian yesung ngrasa klo sso bnci dia. . .
    next part aku tetep setia nunggu lanjutannya thor. . .>___<

  6. mifta berkata:

    udah aku tunggu dr dulu lanjutan ff ni thor,
    so eun ksian sekali d sni, yg semangar dong eonni,, authornya jg smngat bwt lnjutin y, hehe 🙂
    oh y yg sweet piece of love jg dlnjutin ya thor, please,, pnsaran bgt sma klnjutannya
    fighting! 😉

  7. SHANE berkata:

    thorr,,part yg ini menurut reader kependekan ceritanya (plakk)..

    kasihan jg sm sso jgn sedih gt dong!!! waw,,sang idola mengejar cinta yg ktnya elf,,kenapa jd yesung yg mengejar sso,,but i like it,bang yeye nga’ usah merasa bersalh,,sso nga’ marh sm u,,penasaran gimana usaha yesung ngedekatin sso n mendapatkan hatinya sso???

    d tunggu kelanjutannya yawwwwwww!! update soon n fighting…….

  8. niniet berkata:

    Aish penasaran sekali..Apa kim so eun benar2 benci ama yesung? Apa reaksi yesung ketika tau kim geunmin sdh meninggal..apa dia jg merasa menyesal dan sedikit merasa bersalah…ditunggu part selanjutnya author

  9. novitamie berkata:

    Hwaaaaa part kali ini syedih banget :” geun min meninggal, so eun unnie jadi kayak zombie (?), dan aku galau gara-gara hangeng oppa di sebut-sebut, kangen sama dia {}
    Author semangat, ditunggu part berikutnya 🙂

  10. kereeen…kereen
    suka sama part yg ini bang yeye ngejar cinta nya haha#plak
    smoga sso juga nantinya suka sama yeppa n smoga sso gk sedih lg krn kehilangan adiknya.. kasian juga adiknya padahal sudh dpt rekaman sm tnda tangan yeppa tp takdir brkta lain huaaaa sedih bgt
    yg jelas suka bgt sm yesso couple di tunggu ff yesso yg lain n tambah smgt yaw bwt ff nya 🙂

  11. Dear dHiyah berkata:

    apa sekarang yesung jd stalker ?? *pLakk!!*
    hehehe

  12. Ambarr berkata:

    Kshan sekali adx’nya so eun bru ja so eun dpt yg adx’nya mau mlh meninggal…
    Apakah yesung oppa udh jatuh cnt ma so eun?kayak cacing kepanasan alias klimpungan kyk gtu. . .
    Dtgu part selanjutnya y chingu..

  13. minmin berkata:

    Sedih :'(,,,
    sso sayang sekali ma adiknya,,,
    suka part pas yesung oppa ngobatin luka sso *So sweet 🙂
    ditunggu part selanjutnya 🙂

  14. sugarsoya berkata:

    Oh jdi geunmin nya udah meninggal, pantesan so eun nya jdi suram begitu…tpi kenapa so eun merasa bersalah gitu ya…
    Ayo yeppa semangat buat deketin so eun,
    Lanjutannya ditunggu ya…

  15. haekyusso berkata:

    Akhirnya…part nich d post juga…:-D
    Kok d part nich sdh bangt sich…:-(
    Sso sdh krn meniggl y kim geumin…
    Dan yeppa sdh krn skp sso…:'( 😥 😥
    Wahhhh thour lg serius” y bc eehhh mlh tbc….:-(
    D tunggu part slanjut y….:))))))))))))

  16. ticha_Sso/ticha_ berkata:

    wuA_Sso mrS b’slh b9t y_ampe ga bsA ceria l9_
    hm_yeppA WAJIB bkn Sso ky’ dlU!! 😀 KuDu
    daeBak saen9_fightin9!!
    lnjut

  17. vani berkata:

    hmm Yesung oppa salah paham,kasian,,.
    tp akhirnya bwt gantian cari so eun,,,,

    gmna ya selanjutna, part ini menyedihkan, smga esok tidak :)) ditunggu di tunggu

  18. Dhyan queena berkata:

    wah akhirnya ada part 2 nya jg… seneng bgt dech.. gomawo author
    next part gpl ya alias ga pk lama..

  19. noni eka s. berkata:

    lanjutin lanjutin lanjutin aaaaa. Author nya sukses nih sukses bikin gue penasaran. Itu kenapa soeun bisa berenti kerja ya 😮 update a.s.a.p ya thor 😀

  20. Cho Nadya ELF berkata:

    yeyeye .. YeSso! 😀
    Huah .. penasaran kelanjutannya!! ^^ Ditunggu thor 🙂

  21. BL berkata:

    yaaaah tbc deh -___- penasaraaaan, lanjutkan secepatnya ya thor 😀 ditunggu lhoo

  22. seli m @_snowangels_ berkata:

    K’putri FF Chaptermu bgitu bnyak, aku hampir lupa ma cerita yg ini..

    FF sungguh Daebak
    Pas baca pesan yesung lewat recorder, si yesung cukup narsis.
    Yesung kayanya bener2 kepincut ama soeun deh.
    Ampe mikirin n ngikutin soeun trus ..
    Trus ada apa sma sso eunni ? Kok kayanya dia bnyak beban bnged.
    Apakh yesung msih ingat dngan nama Kim Geun Min ? Lalu bgaimna reaksi yesung setelah mengetahui bhwa kim geun mi sdh meninggall ?

    Aku bner2 penasaran ama part selanjutnya ..
    Aku harap k’putri cepet lanjut bkin FF chapnya 😉
    coz aku suka lupa jln ceritanya klw kelamaan pubhlisnya ..
    Ditunggu ff lainnya .
    Fighthing !! :*

  23. geill berkata:

    mengharukan….ceritanya bener2 mengharukan…….
    feelnya dpt banget pas bc nih ff…good job deh buat author…….
    next di tunggu lanjutannya…..
    semangat terussssss…….

  24. Kyusso Eunnie berkata:

    Wktu bca part 1 x slalu lucu n bikin ngakak,tp koq dpart 2x jd sdih gini ya..
    Sso ksihan bgt dtng9al Adik ksyanganx pdhal sso udh brusaha dptin rekaman suara yeppa..
    Yeppa kykx mmang udh bnr2 cinta mati ama sso sampe2 mau ngikutin kmna sso prgi..n reader yakin itu sso jg udh mnyukai yeppa..
    Lnjutkan thor..smg aja yeppa ingat sm geumin n kmudian mnghbur sso dr ktrpurukanx..

  25. mayaulidhasso berkata:

    yahh.. kasian Sso eonnie dia jadi berubah gitu gara2 Geunmin meninggal 😥
    kira2 knp yaa Sso eonnie sampai mengundurkan diri ?? :/
    apa itu Sso eonnie udah mulai suka?? :/
    ayoo Yeppa!! perjuangkan cintamu *Plakkk 😉
    oke author, penasaran ama part selanjutnya ;/
    cpt dilanjut .:)
    gomawo^^

  26. owni berkata:

    akhirnyaaaa di post juga setelah sekian lama
    tambah seru dan bikin penasaran sama kelanjutannya, lanjut lagi thor
    semangat

  27. FansSoeun berkata:

    kasian sso eunnie.
    sabar ya eunnie.
    yesung oppa pasti bisa buat eunnie ngak sedih lagi.
    yesung oppa semangat ya untuk dapatkan cinta nya sso eunnie.
    ditunggu next part nya. ^_^

  28. kim sohyun berkata:

    bgus banget..
    mdh2n next part sso ud mlai suka ma yeppa..
    ksian kan yeppa ngejar2 sso..pi ga dpet2..

  29. oi20 berkata:

    annyeong….
    waaahhh yesung ngadain fanmeeting dadakan….daebak dehhh
    ckckck

  30. deewookyu berkata:

    yesung galau deh..

  31. freedomkartini berkata:

    nasib sso x kog sedih sklee yaaa….yeppa trs brush dptin sso eounie …pantang menyerah ,thor tggu lnjtannya ya …dah cpk ketiknya thor ,tp kamu jngn pernah cpk ya thoor ….lanjuuutttt

  32. mifta berkata:

    kpn dilanjut lagi nih ffnya put. udah nunggu dari lama..

  33. nisag1190 berkata:

    Akhirnya yesung tahu klo Geunmin udah gak ada,
    kenapa So Eun harus ngejauh dri Yesung,..
    Itu kejadian d minimarket, jdi bikin ngayal gman ya klo bneran tiba2 blnja d minimarket ealah nongol Yesung wkwkwk LOL
    Kyaaa bang Yeye jdi stalker seorang clouds, OMG >.<

  34. Kim Ra rA berkata:

    Seru banget Author Perasaan nya campur aduk Emosinya kerasa banget, Sso jadi berubah pendiam setelah kepergian Geun Min,,,

    Kasian juga Yesung jadi ikutan murung gitu

  35. senrumi berkata:

    Semakin seru perjuangan yesung yg luar biasa demi mendapatkan sso

  36. Rani Annisarura berkata:

    kasihan so eun minta tanda tangan ke yesung tapi malah geun mi meninggal…….

    Tetap semangat yesung buat ngejar so eun,, semoga aja cepat dapetnya…..

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.