~ HARU Part 4 ~

on

HARU Part 4 | PrincessClouds | Romance, Friendship, Family | Sequel | T (PG-13) | Main: Kim So Eun & Super Junior Dong Hae | Super Junior Kyu Hyun, Other member Super Junior , Girls Generation Jessica, 4Minute Jihyun, Soeun’s mom and Dad, Super Junior’s manager, and just find others.

haru4

Warning:             Typo(s) & Out Of Character. Terlalu banyak melanggar ketentuan tentang Fanfiction

Recommended Song: Super Junior – Haru (Lagu yang dibuat oleh Donghae)

Cameo:                                Choi Jin Ri (Sulli) dan Jung Soo Jung (Krystal) of f(x)

~

So Eun berjalan dengan wajah tertunduk kembali ke rumahnya. Hari ini setelah masalah besar yang dihadapinya rasanya ia sudah tak semangat akan apapun. Rasa sedih, amarah, dan bingung semuanya bersatu di kepalanya dan benar-benar membuatnya ingin meledak.

“So Eun?” baru saja ia melangkankan kakinya menaiki anak tangga pertama tiba-tiba ia mendengar suara yang tak asing. Ketika So Eun menoleh ia menemukan ayahnya yang berdiri di depan ruang kerjanya. Ekspresi ayahnya terlihat datar seperti memendam sesuatu. “Bisa kita bicara?”

“Ada apa ayah?” So Eun menjawab lesu. “Hari ini aku sedang tidak semangat untuk apapun, jadi—“

“Ada hal penting yang harus ayah bicarakan!” Tuan-Kim sedikit menekankan suaranya. “Masuklah!” ajak Tuan-Kim untuk terakhir kalinya sebelum memasuki ruang kerjanya dan meminta So Eun untuk mengikutinya. So Eun tampak menghela nafas pelan dan tanpa gairah, namun pada akhirnya ia tetap melangkahkan kakinya kesana.

*HARU_Part4*

Baik Kyu Hyun dan Dong Hae masih sama-sama hening setelah ditinggal oleh member lain di ruang tengah. Tak ada yang bicara dalam beberapa menit, keduanya hanya sama-sama melemparkan pandangan dingin satu sama lain.

“Aku sudah bilang padamu, kan?” Kyu Hyun akhirnya membuka pembicaraan. “Aku hanya memberikanmu satu kesempatan saja. Dan lihat, kau mengingkarinya.”

“Kau terus mengatakan hal seperti itu seakan-akan kau punya kepemilikkan terhadap So Eun. Kau seharusnya sadar, di antara kita akulah yang paling berhak atas So Eun.” Dong Hae menyahut tak kalah dingin.

“Oh hayolah… kau tak bisa mengatakan hal seperti itu setelah berulang kali mematahkan hatinya. Harus berapa kali aku tekankan kalau saja aku terlambat sedikit saja, So Eun akan melompat kesana. Menurutmu apakah kau masih pantas mengclaimnya setelah membuatnya seperti itu?”

“Aku sudah bilang bahwa aku sama sekali tak bersalah—“

“—Nyatanya itu tetap menyakitinya. Jadi kau bersalah—“

“—Apa yang bisa kulakukan memangnya kalau ia tak memberikanku waktu untuk menjelaskanya.” Kedua pemuda itu kembali sama-sama membagi tatapan tajam. “Sebagai teman, tidak, bahkan sudah kuanggap adik kau seharusnya membantuku bukannya malah menikamku seperti ini—“

“—Aku tak menikammu!” Kyu Hyun memotong cepat. “Aku hanya melakukan apa yang seharusnya kulakukan. Aku telah memberikanmu terlalu banyak kesempatan, jadi jika kali ini semuanya akhirnya begini maka itu semua karena kesalahanmu.”

“Aku tak pernah terima jika aku adalah pihak yang disalahkan. Hey, apakah membantu hidup seseorang adalah kesalahan? Menurutmu begitu?”

“Tapi tetap saja ini berdampak besar, berhentilah berfikiran naïf, kau terus berkata bahwa kau berusaha melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan tapi nyatanya sama sekali tidak ada perubahan. Maka disanalah aku masuk, sebagai orang yang tak bisa hanya menonton saja.”

“Kau dengan mudah mengatakannya karena kau tak mengalaminya. Apa yang memangnya bisa kulakukan, huh? Bahkan keluar dari gedung inipun aku harus mengendap-endap. Kau fikir apa yang bisa kulakukan selain berusaha membujuknya, namun salahnya… dia tak mengerti itu. Begitupun kau.”Dong Hae menekankan dengan sedikit emosi. Ini mengesalkan bagaimana semua orang memojokkannya tanpa tahu apa-apa.

Kyu Hyun terdiam sejenak mendengar pembelaan Dong Hae. Ia menghela nafas dan mengalihkan pandangannya ke arah lain sebelum kembali pada Dong Hae. “Kita berada di posisi yang sama, asal kau tahu itu.” Kyu Hyun menggumam kemudian. “Aku mungkin tak sepertimu yang harus kehilangan kepercayaannya karena masalah apapun yang kau hadapi, namun satu hal yang pasti. Dia mencintaimu, tidak seperti aku yang bukan apa-apa di matanya..”

Dong Hae mengalihkan pandangannya kembali pada Kyu Hyun setelah ucapan itu. Ini tentu saja berbeda dari perdebatan mereka sebelumnya.

“Tidak ada yang sepenuhnya mendapatkan keuntungan dalam hal ini. Kau mungkin harus melakukan berbagai cara untuk mengembalikan kepercayaannya sementara aku harus berbagai cara untuk mendapatkan hatinya. Kau mengerti maksudku? Kau bukan satu-satunya orang yang berjuang disini, Lee Dong Hae-hyung..” ucap Kyu Hyun juga penuh penekanan dan emosi. “Jadi mari melakukannya dari awal dan secara sportif, kita sama-sama berpacu. Kau berpacu mengembalikan kepercayaannya sementara aku berpacu untuk merebut hatinya. Ini tentu saja sederhana, siapa orang pertama yang mendapatkan perhatian dan kepercayaannya.. dia yang menang.”

“Apa kau gila? Kekasihku bukan barang taruhan.”

“Ya, tapi tetap saja ini mempunyai maksud yang jelas. Memangnya kau ingin membuatnya tersiksa terus hingga membuatnya hampir bunuh diri begitu? Apakah cintamu hanya sampai disana?”

Dong Hae menghela nafas dan mengalihkan pandangannya ke sisi lain. Benar, ini tentu saja tidak seharusnya begini. So Eun bukan permainan. Tapi sepenuhnya ia mengerti maksud Kyu Hyun yang sebenarnya. Dia memang mencintai So Eun kini dan selalu berusaha membuatnya bahagia, namun setelah apa yang terjadi sepertinya ia tak bisa terus bertahan dengan komitmennya kalau nyatanya So Eun tersiksa. Lagipula ini akan memperjelas semuanya; memperjelas perasaannya dan kesungguhannya terhadap So Eun, memperjelas perasaan So Eun padanya, dan yang pasti memperjelas hubungannya dengan Kyu Hyun. Perselisihan ini pasti akan berakhir dalam hitungan waktu, dan ia tak ingin hasil apapun nanti yang terjadi mempengaruhi hubungannya dengan Kyu Hyun.

“Baiklah aku setuju.” Dong Hae kembali melirik Kyu Hyun. “Kita sama-sama berjuang untuk mengembalikan kepercayaan dan perasaan So Eun, begitu. Jadi apapun hasilnya nanti yang lainnya harus berlapang dada dan hal ini tak mempengaruhi hubungan kita sebagai grup.”

“Aku setuju.” Jawab Kyu Hyun tak lama. Kedua pemuda itupun kembali larut dalam malam yang dingin dengan berbagi pandangan dingin satu sama lain.

“Ada apa?” Tanya So Eun pelan nyaris tak terdengar. Gadis itu kemudian mendudukkan tubuhnya yang tak bergairah itu di depan ayahnya.

Tuan-Kim menatap gadis di depannya itu sesaat sebelum membuka laci yang berada di salah satu mejanya. “Kau bisa jelaskan ini padaku?” Tanya Tuan-Kim sambil menyerahkan sebuah majala terbitan terbaru. So Eun yang notabene-nya begitu membenci majalah hari ini mengalihkan pandangannya tak bergairah ke arah sana. Aah, dia akhirnya harus melihat lagi gambar kekasihnya yang bertemu diam-diam bersama wanita lain dan… apa itu Kyu Hyun-oppa? Dan..

So Eun reflek manarik majalah tersebut demi melihat lebih jelas foto yang terasa tak asing baginya itu. Ia sungguh kaget menyadari apa yang ia lihat disana. Ini kan kejadian beberapa hari yang lalu dimana So Eun memeluk Kyu Hyun untuk meluapkan kesedihannya di dalam sebuah mobil? Bagaimana mungkin sampai kesini?

“Tampaknya seseorang telah mengambil gambar itu diam-diam dan mengirimkannya ke kantor majalah. Ini jadi khabar kedua yang heboh setelah scandal Dong Hae” Jelas Tuan-Kim menjelaskan kebingungan So Eun. So Eun mengangkat wajahnya dan menatap Tuan-Kim sedikit tak percaya. “Sekarang bisa kau jelaskan hubunganmu dengan Cho Kyu Hyun?”

“A-Aku dan Kyu Hyun-oppa tak ada hubungan apa-apa. B-Berpeluk seperti itu wajar bukan, ayah?” Ujar So Eun sedikit tergagap. Dalam hati kini mulai timbul ketakutan tentang bagaimana kalau ada orang yang juga mengabadikan gambar dirinya dan Kyu Hyun di sungai-Han sore ini? Itu pasti lebih fatal. “Semua Super Junior-oppa sudah kuanggap sebagai oppaku sendiri. Aku selalu memeluk mereka kapanpun aku bertemu mereka..” jelas So Eun kemudian.

Tuan-Kim mengangguk sekilas sambil mengambil sesuatu lagi dari laci yang sama. “Seperti ini maksudmu?” Tanya Tuan-Kim sambil menunjukkan beberapa koleksi foto. Di dalam foto itu terlihat interaksinya dengan hampir semua member Super Junior dimana ia memeluk pemuda-pemuda tampan itu.

“Y-Ya..” sahut So Eun sedikit lega sebelum melirik ayahnya lagi. “Apa ayah memata-mataiku selama i—“

“—Lalu bagaimana dengan yang ini, putriku?” Potong Tuan-Kim sambil meletakkan satu foto lagi di depan So Eun. So Eun kali ini sedikit membesarkan matanya melihat foto dirinya dan Kyu Hyun yang sedang berciuman sore ini. “Atau ini?”

So Eun kali ini reflek mengambil foto terakhir yang dikeluarkan, foto dirinya dan Dong Hae yang sedang berciuman kali ini. So Eun mengangkat wajahnya untuk menatap wajah ayahnya yang lebih terlihat dingin lagi, terlihat marah.

“Bagaimana dengan yang ini? Ini tak wajar untuk dilakukan bukan?” Tanya Tuan-Kim sambil menatap lurus kepada putrinya. So Eun menghela nafas sambil menundukkan kepalanya. “Katakan yang sebenarnya, So Eun. Jangan sampai ayah salah berfikiran tentang mereka semua. Ini benar-benar tak dapat diterima bukan kalau mereka sampai memperlakukanmu seperti ini? Jelaskan sesuatu sebelum aku menganggap mereka telah berlaku yang tak pantas padamu.”

So Eun tak langsung menyahut, ia menunduk sambil menghela nafasnya panjang. Bagaimana ini? Apa yang harus ia lakukan? Haruskah ia mengatakan kebenarannya kalau ia memang menjalin hubungan secara rahasia dengan Dong Hae selama ini dan Kyu Hyun tadi menyatakan cinta padanya? Tidak mungkin, oppa-oppa Super Juniornya pasti akan terkena masalah. Lalu bagaimana? Ini benar-benar sesuatu yang darurat dimana So Eun tak bisa mengelak.

“So Eun?” ulang Tuan-Kim sambil melirik putrinya lebih tegas. “Jelaskan kepada ayah.”

So Eun menghembuskan nafasnya berulang kali demi meredam rasa bingung dan panic yang dirasakannya. “U-Um, memang benar aku menjalin hubungan dengan salah satu member Super Junior.” So Eun menghembuskan nafas dan menundukkan kepalanya. “Aku dan Dong Hae-oppa sudah berkencan dalam beberapa bulan..”

Tuan-Kim hanya menatap sedikit datar, tentu ia tak terlalu kaget karena ia sudah tahu fakta yang ini. Ia hanya perlu penjelasan lainnya yang lebih mendetail. “Lalu Kyu Hyun? Apa yang kalian lakukan ini lantas apa namanya? Juga, bukankah Dong Hae berhubungan dengan gadis lain di luar sana.”

“Itu..” So Eun menggumam sambil menunduk lebih dalam. Ia tak tahu bagaimana menjelaskan bagian Kyu Hyun ini terhadap ayahnya, belum lagi mengenai Dong Hae dan skandalnya.

“Tunggu. Jangan bilang Dong Hae menyelingkuhimu lalu untuk membalasnya kau kemudian meminta bantuan Kyu Hyun?”

“B-Bukan!” So Eun menyahut dengan cepat dan panik. “B-Bukan begitu!”

Tidak, ia tak pernah sekalipun berfikiran untuk mendekati Kyu Hyun demi membalas Dong Hae. Semua terjadi begitu saja. Juga mengenai hubungan Dong Hae dengan wanita itu. So Eun tak tahu apakah hubungan mereka yang sebenarnya. Sejujurnya dari dulu ia tak pernah benar-benar mempercayainya. Hanya saja hatinya sudah begitu sakit setiap kali memikirkannya hingga mungkin itu sebabnya ia selalu menghindari Dong Hae dan sering berfikiran kalut.

“Begini. Ayah tak peduli dengan apapun yang terjadi antara dirimu, Dong Hae, ataupun Kyu Hyun. Ayah tidak pernah menyetujuimu dengan siapapun dari mereka semua. Dengan siapapun itu, ayah ingin kau mengakhiri hubunganmu dengannya.”

So Eun mengangkat wajahnya, menatap ayahnya dengan begitu kaget. “Ayah—“

“Dulu ayah mengenalkanmu dengan mereka karena ayah tahu kau begitu mengidolakan mereka. Tapi mengijinkanmu mengenal mereka bukan berarti kau dapat berkencan dari siapapun dari mereka. Akhiri hubunganmu dengan Dong Hae kalau kau masih cukup gila mempertahankannya.” Tuan-Kim bersuara dengan tegas.

“Kenapa ayah tiba-tiba begini?” Tanya So Eun mulai bergetar. Air matanya turun begitu saja.

“Ayah tak suka kau bersamanya. Apa lagi yang memangnya bisa dipertahankan? Toh bukannya dia juga sudah mengkhianatimu. Akhiri hubunganmu dengannya, So Eun..”

“Tapi ay—“

“Lagipula ayah berencana untuk menjodohkan kamu dengan salah satu anak kolega ayah. Seseorang yang pastinya lebih berpendidikan dan lebih baik bagimu. Jadi sebaiknya mulai sekarang akhiri hubunganmu dengan Dong Hae atau siapapun dari mereka semua..” ucap Tuan-Kim bernada final sebelum bangkit dari tempat duduknya. Meninggalkan putrinya begitu saja.

“Tapi ayah! Ayah tak bisa memutuskannya begini!” Teriak So Eun berusaha menahan ayahnya dan kembali berbicara. “Ayah kumohon!!” ulang So Eun lagi. Namun Tuan-Kim sama sekali tak mendengarkan dan memilih benar-benar meninggalkan tempat itu dan putri tunggalnya itu.

Dong Hae berbaring gelisah di atas tempat tidurnya. Sejak beberapa menit yang lalu pemuda itu berusaha untuk memejamkan mata, namun yang ada ia tak bisa tidur karena fikirannya terus nyalang dan gelisah. Semuanya serasa akan meledak.

Dong Hae menyerah. Pemuda itu mendesah panjang sebelum menyeret tubuhnya untuk bangkit. Duduk di atas tempat tidur dan menatap datar seisi ruang kamarnya.

“Aku tak bisa tidur..” keluh Dong Hae sambil mengusap wajahnya. Ia kemudian melirik ponselnya yang membisu karena sengaja ia matikan. Namun kini ia igin sekali menyalakannya karena ia ingin benda itu berdering. Dari So Eun. Dong Hae akhirnya menyalakannya benda tersebut.

“Aku penasaran..”

Dering yang bertubi-tubi menyambutnya ketika ponsel itu dinyalakannya. Namun ia mengacuhkan semua itu karena ia kini hanya ingin menghubungi So Eun.

Dong Hae telah selesai mengetikkan nomor telepon So Eun. Kini hal yang terakhir yang harus ia lakukan hanyalah men-dial untuk menyambungkannya ke So Eun. Namun kembali ia merasa ragu dan jemarinya tertahan untuk menekannya.

“Aish..” Dong Hae mengerang panjang sambil mengacak rambutnya. Iapun akhirnya meletakkan benda itu kembali ke atas meja setelah mematikannya. Dong Hae pun menghempaskan tubuhnya kembali ke tempat tidur. “Tidak bisa sekarang. Kami harus bertemu langsung. Kami harus berbicara..” gumam Dong Hae sambil menerawang menatap langit-langit.

So Eun menutup kembali pintu kamarnya setelah menyeret kakinya masuk. Gadis itu menghela nafas sambil menatap kosong seisi kamarnya yang benar-benar terasa sepi sebelum menyeret kembali kedua kakinya menuju tempat tidur.

So Eun menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang benar-benar terasa lelah. Gadis yang wajahnya masih terlihat dibasahi oleh air mata itu kemudian memeriksa sesuatu di dalam tasnya untuk memeriksa ponselnya. Lagi-lagi terdengar helaan nafas.

“Dia tak lagi berusaha menghubungiku..” gumam So Eun pelan. “Apa yang terjadi? Mengapa ia tiba-tiba berhenti berusaha menjelaskan padaku? Apakah ia juga mempercayai rumor-rumor itu?” Tanya So Eun pelan sambil menatap nanar layar ponselnya. So Eun mendesah sambil menghapus air matanya yang terus jatuh tiba-tiba.

“Kalau memang dulu apa yang ia jelaskan itu memang benar tentang dirinya yang tak pernah mengkhianatiku, saat ini pasti sesakit ini rasanya. Saat dimana orang yang kau harapkan tak mempercayaimu atas apa yang tidak pernah ia lakukan..” gumam So Eun pelan sambil masih terisak. So Eun menyeka air matanya berulang kali. “Dong Hae-oppa, apa rasanya dulu sesakit ini?”

Ye Sung memasuki ruang makan dengan mata yang masih mengantuk. Seperti biasanya, Ryeo Wook dan Sung Min tampak tengah sibuk menghidangkan makanan sementara beberapa member lainnya masih bermalas-malasan di depan meja makan. Ye Sung menguap panjang sebelum menarik salah satu bangku dan ikut menggabungkan dirinya.

“Aish, kalau disini mau melanjutkan tidur kenapa harus sibuk-sibuk bangun tadi..” omel Sung Min sambil meletakkan makanan ke atas meja. Ia sengaja sedikit menghentakkannya agar beberapa kepala yang terbaring ke atas meja bisa bangun.

“Aish..” beberapa member itu mengeluh, sebelum dengan terpaksa mengangkat wajah mereka.

“Member lain mana?” Tanya Eun Hyuk sambil mengucek matanya.

“Sebentar lagi juga akan bangun..” sahut Ryeo Wook yang masih sibuk menyiapkan makanan lainnya.

“Dong Hae dan Kyu Hyun bagaimana?” Tanya Shin Dong tak lama. Hal yang membuat member lain menoleh padanya sesaat sambil menghela nafas.

“Kalian dengar tidak apa yang mereka bicarakan setelah kita tinggalkan semalam?” Tanya Ye Sung mengangkat wajahnya lagi.

“U-um.. sepertinya semalam tak sengaja terdengar..” Kang In bergumam. “Yah.. aku rasa masalahnya akan semakin pelik.”

“Kau menguping ya?” Tanya Ye Sung mendelik pada Kang In. Kang In tampak sedikit tergagap mendengarnya.

“Hyung bukankah semalam kau juga menguping bersamaku..” Ryeo Wook ikut bergabung di meja makan. “Bahkan kau sampai menginjak kakiku..”

Ye Sung merubah ekspresi wajahnya begitu mendengar ucapan polos Ryeo Wook. “Yah, aku tak yakin ada diantara kita semua yang tidak menguping pembicaraan mereka semalam. Memangnya ada? Aku ragu..” ucap Ye Sung membagi pandangannya pada member lainnya. Mereka tampak hanya mengangkat bahu dan tak mengatakan bantahan. Pertanda bahwa mereka semua mendengarnya.

“Bagaimana menurut kalian? Dong Hae dan Kyu Hyun akhirnya benar-benar berkompetisi untuk mendapatkan hati So Eun..” Shin Dong menyela.

“Sejujurnya pertama aku mendengarnya itu memang terdengar gila. Tapi mereka punya alasannya yang akhirnya yah… aku bisa katakan itu adalah solusi terbaik.” Kang In angkat bahu.

“Terbaik apanya? Itu tak adil untuk Dong Hae. Diakan masih kekasih So Eun!” Eun Hyuk protes.

“Tapi walau bagaimanapun Dong Hae juga sudah melakukan kesalahan dengan membiarkan semua ini menyakiti So Eun. Lagipula sebagai seseorang yang telah menyelamatkan hidup So Eun karena perbuatan Dong Hae, setidaknya Kyu Hyun juga berhak.” Seru Sung Min ikut membela couple nya.

“Ini bukan saatnya berdebat…” Kang In memutar bola matanya bosan. “Lagipula mereka akhirnya sudah menyetujuinya. Kalian dengar bukan? Keputusan ini yang terbaik untuk semuanya sejauh ini..”

“Tapi So Eun..” Ryeo Wook membuka suaranya lagi. “Apa ini terbaik untuknya? Bagaimana perasaannya kalau ia tahu kenyataan ini.”

“Tak tahu. Tapi aku harap dia bisa mengerti. Lagipulakan baik Hae ataupun Kyu, keduanya kan benar-benar menyayangi So Eun. Tak ada siapapun yang berniat menyakitinya dengan rencana ini..” Shin Dong ikut menyela.

“Aku harap begitu..” Ryeo Wook menggumam pelan sebelum melirik jam dinding yang tergantung di salah satu sudut ruangan. “Aish, kenapa member lain belum bangun juga? Bagaimana mungkin harus dibangunkan setiap pagi..” omel Ryeo Wook sambil membuka celemek bergambar jerapah yang dikenakannya. Iapun bersiap untuk membangunkan beberapa member lain untuk bergabung di meja makan.

“SEMUANYA!!” Seruan Lee Teuk terdengar sebelum Ryeo Wook sampai ke ambang pintu. Tak lama sang Leader memasuki ruang makan dengan begitu terburu-buru dan terlihat sebuah majalah di tangannya. “Kalian harus melihat ini!!” Seru Lee Teuk sambil semakin mendekati meja makan. Ia kemudian meletakkannya di hadapan para member.

SM ENTERTAIMENT DAN CUBE ENTERTAIMENT MEMBENARKAN HUBUNGAN SUPER JUNIOR DONG HAE DAN 4MINUTE JI HYUN!!

“Benarkah?!” Seru semua member tak percaya sambil berebutan melihat majalah itu lebih dahulu. Sebagai pemilik tubuh terkuat Kang In lah member pertama yang bisa memegang dan memeriksa majalah itu secara langsung. “Ini gila. Kenapa perusahaan melakukan ini tanpa meminta konfirmasi?” seru Kang In tak habis fikir.

Hyung, bukankah kemarin kau membicarakan ini dengan Direktur? Kau bilang kau membenarkan kalau Dong Hae hanya berhubungan dengan So Eun. Tapi kenapa hasilnya malah begini?” Tanya Ye Sung pada leader mereka tersebut.

“Aku juga tak tahu. Seperti kataku, semalam aku memang membenarkan hubungan So Eun dan Dong Hae. Aku juga tak tahu kenapa jadinya begini..”

“Apa mereka mengambil jalan pintas untuk menghilangkan spekulasi di luar sana? Mereka sudah gila?” celetuk Shin Dong sambil geleng-geleng kepala.

“Yang jelas sekarang semuanya semakin pelik. Mana Dong Hae? Apa ia sudah tahu mengenai ini?” Tanya Kang In sambil mengalihkan pandangannya ke seisi ruangan. Namun ia temukan tidak hanya Dong Hae yang berdiri di ambang pintu, melainkan Kyu Hyun juga bersama Hee Chul yang berdiri di tengah-tengah keduanya.

Kyu Hyun tersenyum sinis dan kesal sebelum mengalihkan pandangannya menuju Dong Hae yang memikirkan sesuatu sambil menundukkan kepalanya. Nampaknya Dong Hae merasakan aura tajam yang dipancarkan oleh Kyu Hyun hingga ia mulai mengangkat wajahnya dan mulai melirik Kyu Hyun melalui Hee Chul yang berdiri di antara mereka.

“Ng… Baiklah kurasa sarapan yang baik untuk kesehatan itu bukanlah bersitegang pagi-pagi bukan? Hehe..” ucap Hee Chul canggung berusaha meredam suhu panas yang tiba-tiba dirasakannya dari kedua sisinya. Dong Hae hanya menarik nafas panjang sebelum berbalik ke kamarnya dan meninggalkan member lainnya disana.

Dong Hae segera meraih ponselnya ketika ia baru saja sampai di kamar. Pemuda itu kemudian dengan cepat berusaha menghubungi salah satu manager yang biasanya selalu mendampinginya.

“Halo?

“Hyung, apa yang terjadi?”

“Huh, maksudm—“

“Kau tahu maksudku. Kenapa perusahaan bisa mengeluarkan statement tanpa menanyakannya dulu padaku?”

“Oh, itu. Aku juga tak tahu, Dong H—“

“Bagaimana mungkin kau bisa tak tahu. Kau manager yang paling sering mendampingiku jadi perusahaan pasti menyampaikan apapun mengenai diriku padamu..”

“Memang..” Manager-Choi menggantung ucapannya. “Aku juga tak tahu apa yang terjadi tapi semalam salah satu wakil perusahaan menghubungiku dan memintaku untuk menjagamu agar tak kemana-mana dulu dalam beberapa hari. Juga.. kau tak boleh menyikapi apapun mengenai artikel ya—“

“Bagaimana mungkin mereka bisa seperti itu. Mereka telah menyampaikan pembohongan publik. Aku sama saja seperti diperalat kalau begini!”

“Masalahnya itu adalah perintah langsung dari direktur Kim Young Min, Dong Hae-ah..”

“Apa?” Dong Hae menggumam tak percaya dengan apa yang didengarnya. “Tapi kenapa?”

“Aku juga tak tahu mengapa ia tiba-tiba berubah. Pada awalnya dia meminta semua staff untuk tidak mengacuhkan gosip itu sampai gosip itu hilang dengan sendirinya. Tapi semalam ia tiba-tiba meminta semua staff membuat pernyataan resmi seperti itu.”

“Begitukah?” Dong Hae menggumam pelan sambil berfikir agak keras. ‘Apa mungkin direktur melakukan ini untuk menghalangi hubunganku dengan So Eun? Mungkinkah begitu?’ tanyanya dalam hati.

“Dong Hae kau masih disana?

“Y-Ya..” Dong Hae menyahut cepat dan sedikit kaget. “Ya sudah, hanya itu yang ingin kukatakan untuk saat ini..”

“Tapi Dong Hae kau harus menuruti perintah direktur untuk tidak kemana-mana dulu. Dan—“

“Kenapa aku harus melakukan itu.” Dong Hae memotong datar. “Perusahaan saja tidak menghargai dan mendengarkanku. Kenapa aku harus mengikuti mereka..”

“Tapi Dong H—“

Tut.. tut.. tut..

“Aku tak mengerti jalan fikiran orang-orang ini..” gumam Dong Hae pelan setelah memutuskan hubungan singkat itu secara sepihak. Dong Hae melirik layar ponselnya, menghela nafas pelan. “Apakah So Eun sudah mengetahui hal ini? Bagaimana reaksinya?” gumam Dong Hae pelan sambil menatap layar ponselnya. “Sebaiknya aku menghubunginya sebelum dia tahu dari pihak lain dan salah faham lagi..” ucap Dong Hae sambil berusaha menghubunginya.

“Tidak aktif?” gumam Dong Hae sambil kembali berusaha menghubungi So Eun. Namun lagi-lagi Dong Hae mendapatkan jawaban yang sama. Dong Hae menghela nafas frustasi sebelum bergerak meraih kunci mobil dan jaket lalu segera melesat keluar.

Heol, kenapa semuanya semakin kesini semakin rumit? Mereka mengkonfirmasinya, bisa kau percaya itu?!” Teriak seorang gadis berambut cokelat kepada temannya yang lainnya yang saat ini duduk dihadapannya sambil membaca sesuatu di gadgetnya. “Aish, ini gila..” omelnya lagi kemudian.

“Tapi mau bagaimana lagi? Begitulah faktanya, Choi Jin Ri..” gumam gadis berambut hitam panjang itu.

“Tidakkah kau merasa ini sedikit aneh, Jung Soo Jung? Kenapa kedua perasaan ini baru mengkonfirmasi sekarang? Padahal sudah seminggu skandal ini merebak. Aku yakin mereka melakukannya hanya untuk menghindari spekulasi di kalangan netizen..” seru gadis bernama Jin Ri tadi.

“Katakan saja kau tak bisa terima kalau ikan-oppa punya kekasih..” Soo Jung balas menggumam malas yang disahuti Jin Ri dengan desisan. “Tapi kemarilah. Aku ingin menunjukkan sesuatu yang menarik padamu!” Seru Soo Jung sambil melambaikan tangannya pada Jin Ri. Jin Ri bangkit dari tempat duduknya dan mendekat.

“Apa?”

“Lihat, baru saja ada seorang sasaeng-fans Super Junior yang membuat postingan di Pann. Kau pasti akan terkejut.”

“Apa memangnya?”

“Lihat, dia meyakini bahwa gadis yang kemarin tertangkap kamera dengan setan-oppa adalah Kim So Eun, anaknya CEO perusahaan Super Junior—“

“Huh, pacarnya pemilik Agency?!”

“Tch, dengar dulu..” Soo Jung bergumam kesal. “Disini si sasaeng ini juga menjelaskan kalau ia ragu kalau Kyu Hyun-oppa benar-benar pacaran dengannya. Karena dia selalu melihat kalau Kim So Eun ini dekat dengan semua oppa. Bahkan, ia sering melihat dia keluar masuk dorm Super Junior dengan bebas…”

“Benarkah?” Jin Ri menunjukkan ekspresi terkejut yang lucu. “Kereen. Aku iri padanya. Tapi kalau itu benar, bisa saja bukan ini hanya fanfiction si sasaeng yang kau ceritakan?” ujar Jin Ri sanksi.

“Bisa juga, dia tak menyertakan bukti foto.” Soo Jung menggumam lesu.

“Huh, kenapa ya belakangan ini Super Junior banyak sekali terlibat skandal. Mulai dari si ikan lalu berlanjut dengan si setan. Ini sedikit menyebalkan..” omel Jin Ri sambil kembali ke tempat duduknya.

“Mana aku tahu. Tapi walau bagaimanapun merekakan laki-laki normal, ditambah sudah cukup tua. Mana mungkin mereka tak punya kekasih..” Soo Jung balas menggumam. Tak lama terdengar dua helaan nafas oleh kedua fangirl itu sebelum suara bel berbunyi nyaring.

“Aku tak mau tahu pokoknya makanannya harus habis!” Seru Ryeo Wook untuk kesekian kalinya pada teman-temannya yang duduk melingkari meja makan. Teman-temannya yang sudah bosan mendengarnya hanya tampak mengacuhkan ucapan itu begitu saja. “Tch, lagipula ada apa sih sama Dong Hae-hyung? Kenapa pergi terburu-buru tanpa makan dulu. Dia tak sadar ya kalau belakangan ini dia jarang makan. Lihat saja abs yang dibanggakannya itu tampak sedikit mengempis..”

“Memangnya otot-ototnya itu terbuat dari balon?” Shin Dong protes.

“Perutmu hyung yang dari balon!” Ryeo Wook menyaahut kesal. Shin Dong mendesis kesal. “Aku begini karena aku memang sudah seperti ibu kalian seua yang selalu memperhatikan gizi dan kesehatan kalian. Walaupun belakangan ini aku sedikit kesal dengan Dong Hae-hyung tapi tetap saja aku tetap memperhatikan makanannya walau apapun yang terjadi. Bukankah dia seharusnya berterima kasih dengan memakannya? Tapi lihat, dia selalu taka da di meja makan seperti ini.” Omel Ryeo Wook panjang lebar sambil memukul-mukul meja dengan sumpit di tangannya. Member lain mendesis.

“Kaukan tahu dia sedang banyak masalah. Lagipula kalau mau dia makan masakanmu seharusnya kau tak menunjukkan wajah tak enak itu setiap kali berbicara dengannya dengan begitu dia akan lebih nyaman..” Kang In menyela.

“Kapan aku berwajah tak enak memangnya?”

“Sejak seminggu ini kau tahu? Kau, Sung Min, Si Won, kalian sama saja. Aku tahu kalian adalah yang paling dekat dengan So Eun tapi setidaknya kalian harus bersikap netral.” Sambung Kang In panjang lebar.

“Kalau itu masalahnya beda.” Si Won berpendapat. “Setiap orang berhak memberikan reaksinya sendiri bukan?”

“Yah, aku faham. Itulah maksudku..” kata Kang In kemudian sambil memutar bola matanya bosan. Member lain tampak hanya terkekeh kecil mendengar pembicaraan mereka.

Lee Teuk mengalihkan pandangannya dari member pada salah satu member yang duduk tepat di samping kanannya. Dimana maknae mereka itu tampak hanya asyik memakan makanannya dan tak terlalu mengacuhkan pembicaraan tak bermutu member lainnya.

“Kau tak kemana-mana hari ini?” Tanya Lee Teuk sambil menyikut lengan Kyu Hyun. Kyu Hyun tampak menghentikan makannya dan menoleh.

“Kenapa memangnya?” Tanya Kyu Hyun bingung. “Apa Direktur memintaku menghadap membicarakan skandal foto itu?” Tanya Kyu Hyun tak lama dengan ekspresi sedikit kaget.

“Bukan. Aku hanya bertanya.” Lee Teuk menyahut singkat. “Mengenai skandalmu entah mengapa aku juga tak mendapat panggilan sama sekali dari direktur. Memangnya kau ada rencana keluar hari ini?”

“Kenapa kau tiba-tiba menanyakan jadwalku, hyung?”

“Jawab saja..”

“Mungkin siang ini aku akan keluar. Urusanku masih belum selesai dengan So Eun..”

Lee Teuk menghela nafas, itulah maksudnya bertanya tadi. “Kyu, tak bisakah kau tinggal saja di dorm dulu? Kaukan tahu skandalmu dan So Eun sedang heboh sekali diluar sana. Sebaiknya kau beristirahat dulu..”

“Kau membiarkan Dong Hae-hyung keluar.”

“Tch, itu..” Lee Teuk sedikit bingung menjelaskannya karena ia takut bahwa Kyu Hyun akan salah menangkap maksudnya. Dia tak ingin dibilang memihak siapapun disini. “Kyu, maksudku adalah—“

“Aku mengerti.” Kyu Hyun memotong ucapan Lee Teuk sambil sedikit terkekeh. “Tapi tenang saja hyung, semua akan baik-baik saja. Aku akan hati-hati sehingga tidak terjebak seperti yang terjadi pada Dong Hae-hyung. Lagipula aku tidak akan tenang kalau tertahan disini sementara masalahku dengan So Eun belum selesai. Jadi biarkan aku keluar, Aku janji tidak akan membuat masalah..” ucap Kyu Hyun sedikit merayu. Lee Teuk akhirnya tak bisa mengatakan apa-apa selain menghela nafas.

“Baiklah, tapi ingat, kau tak boleh membuat masalahnya semakin parah. Mengerti?”

Kyu Hyun menganggukkan kepalanya pelan.

So Eun menarik nafas panjang sambil menyusuri koridor kampusnya yang dipenuhi oleh mahasiswa lainnya. Gadis itu terlihat lesu dan tak bergairah, sebenarnya ia tak ingin pergi kemanapun pada hari ini. Namun ia akhirnya memutuskan untuk keluar rumah karena ia tak ingin bertemu ayahnya yang hari ini juga tak kemana-mana dan hanya menghabiskan waktu di rumah.

So Eun menghela nafas lagi setiap kali mengingat pembicaraannya dengan ayahnya semalam. Sudah berjam-jam ia berusaha melupakan hal itu, namun semakin lama kata-kata ayahnya malah semakin terngiang-ngiang di telinganya. Hal yang sangat menyebalkan di tengah hubungannya dengan Dong Hae yang belum juga juga jelas saat ini. Hal itu belum dihitung dengan masalahnya dengan Kyu Hyun.

“Aku bisa gila..” omel So Eun pelan sambil memukul-mukul pelan dahinya. Berharap semua hal yang diresahkannya menghilang namun hal itu semakin menyesaki fikirannya. “Arhhh..” erang So Eun kesal sambil memukul kepalanya sedikit lebih keras.

“Dan kenapa Dong Hae-oppa tak menghubungiku lagi sejak semalam? Apakah dia juga termakan isu tak benar itu? Mungkinkah begitu?” Tanya So Eun kian risau. So Eun kemudian memeriksa tasnya untuk mengambil ponselnya. “Ini tak bisa seperti ini. Aku dan Dong Hae-oppa perlu berbicara..” gumam So Eun pada akhirnya. Jemari So Eun kemudian dengan cekatan berusaha untuk menghubungi Dong Hae.

*Bip..*

So Eun mengangkat wajahnya kaget ketika mendengar suara dering ponsel yang tak asing ketika baru saja panggilannya tersambung. Ia lebih tak menyangka lagi ketika ia mengangkat wajah ia menemukan seseorang dengan pakaian tertutup yang aneh yang melihat layar ponselnya sebelum wajah itu menoleh padanya.

“D-Dong Hae-oppa?”

“Apa? So Eun berhubungan dengan salah satu dari mereka?” Nyonya-Kim menghentikan kegiatan berdandannya dan berbalik untuk menghadap suaminya. “Dengan Lee Dong Hae?”

“Begitulah..” Tuan-Kim menyahut singkat dari atas tempat tidur.

“Tapi bukankah gossip yang beredar ia dengan Cho Kyu Hyun. Kenapa tiba-tiba menjadi lebih rumit begini?” Tanya Nyonya-Kim tidak sabar sambil mendekati suaminya ke tempat tidur.

“Itu hanya masalah internal antara para anak muda yang kita juga tak akan mengerti.”

“Lalu bagaimana dengan Lee Dong Hae yang mempunyai kekasih yang juga anggota girlgroup itu? Berarti kalau So Eun bersamanya pemuda itu mengkhianatinya bukan begitu?”

“Itu juga masalah mereka yang kita juga tidak akan mengerti jika ikut campur disana..” Tuan-Kim bergumam lagi. “Lagipula aku tak pernah setuju So Eun dengan siapapun dari mereka. Lihat sekarang, So Eun tidak akan menghadapi masalah cinta yang pelik seperti sekarang kalau saja ia tak terlibat cinta dengan para bintang yang hidupnya tak pernah punya tujuan itu.”

“Maksudmu?”

“Kau ingat putra bungsu Direktur-Lim dari Group VH bukan? Aku berencana untuk menjodohkan So Eun dengannya..”

“Apa?” Nyonya-Kim mengangkat alis. “Apa So Eun aku akan setuju?”

“Tentu saja tidak. Tapi dia tak punya pilihan selain mengikutinya. Aku sudah memastikan itu..” kata Tuan-Kim tersenyum tipis yang terkesan sedikit misterius.

So Eun memasuki ruangan yang sempit dan pengap itu dan tak lama Dong Hae pun mengikutinya. Setelah memastikan bahwa tak ada yang mengikuti mereka berdua ke tempat itu Dong Hae kemudian mengunci pintu itu kembali.

“Ada apa?” Tanya So Eun bingung setelah itu. Sementara itu Dong Hae tampak sedikit bernafas lega karena lepas dari masker yang membuatnya sedikit kesulitan bernafas. Dong Hae kemudian melirik So Eun. “Kenapa diam saja?” Tanya So Eun sedikit mundur waspada. Ada yang aneh dari Dong Hae hari ini, dia tak mengatakan apapun melainkan hanya menatapnya tajam.

“Kau sudah melihat berita terbaru pagi ini?”

“Huh?” So Eun bergumam bingung. Berita pagi ini? Berita apalagi? Apakah berita itu buruk sampai Dong Hae harus dating sendiri kesini dan menatapnya tajam seperti ini. Tunggu, jangan bilang berita yang dimaksud adalah berita antara So Eun dan Kyu Hyun. “Apa yang dimaksud adalah—“

“—Itu tidak benar—“

“—Tentu itu tidak benar!” So Eun lebih dahulu memotong ucapan Dong Hae. “Aku tidak mungkin berpacaran dengan Kyu Hyun-oppa!” serunya lebih lantang. “Walaupun aku marah padamu. Walaupun aku lebih dekat dengan Kyu Hyun-oppa belakangan ini. Tapi aku tidak pernah berfikir untuk mengencani temanmu untuk membalasmu.”

Dong Hae tak jadi melanjutkan ucapannya melainkan menatap So Eun dengan bingung setelah apa yang didengarnya. Tak butuh waktu lama bagi Dong Hae untuk menangkap situasi yang ada.

“Benarkah?” Dong Hae menggumam pelan. “Tapi di majalah itu kalian berpelukkan terlaaaalu erat. Lagipula beberapa hari yang lalu Kyu Hyun telah mengakui perasaannya padamu kepada semua member. Aku benar-benar terkejut!!” jelas Dong Hae dengan nada dibuat seperti berapi-api.

“Tapi aku benar-benar tak melakukan apapun. Aku memang menghindarimu dan tak mau berbicara denganmu belakangan ini namun itu semua hanya karena aku tidak siap mengetahui apapun yang terjadi. Semua ini kesalahfahaman, jika oppa bilang apa yang terjadi padamu dan gadis itu adalah kesalahfahaman maka ini adalah hal yang sama dengan itu!”

“Jadi kau percaya ini semua hanyalah sebuah kesalahfahaman bodoh..” Dong Hae menurunkan nada bicaranya dan tersenyum tipis. So Eun tergagap, mulai menyadari apa yang baru saja ia katakan.

“M-Maksudku..”

“Itu benar. Ini sama seperti itu, ini hanya sebuah kesalahfahaman..” Dong Hae sambil lebih mendekati So Eun yang kali ini tak berusaha untuk menjelaskannya. “Rumor antara dirimu dan Kyu Hyun hanyalah kesalahfahaman bukan? Maka itu juga yang terjadi padaku. Aku datang hanya berniat membantunya namun ternyata ada orang yang merekayasa itu semua sehingga akhirnya begini..” ujar Dong Hae semakin dekat dengan So Eun. Ia kali ini benar-benar seperti mendapatkan So Eun kembali. “Percayalah padaku..”

So Eun hanya balas menatap mata Dong Hae setelah ucapan pemuda itu kini. Ketulusan, kejujuran, semua yang ia dapatkan dari mata Dong Hae tetaplah hal yang sama. Hanya saja sulit baginya untuk mengakuinya beberapa waktu yang lalu karena disaat bersamaan ia juga takut bahwa semua itu hanyalah sinaran yang dibuat-buat dan bersandiwara.

“Ya..” So Eun akhirnya tak bisa menahan hasrat dihatinya untuk memeluk laki-laki yang selalu dikaguminya itu. Dong Hae juga tampak langsung membalas pelukannya dengan erat. “Aku percaya padamu, oppa. Maaf karena ini semua terlambat. Ini semua sungguh… aku hanya bingung dan tak tahu bagaimana menghadapinya..” ucap So Eun semakin memeluk Dong Hae erat seakan takut pemuda itu akan jauh lagi darinya. Sementara itu disaat bersamaan ia juga menangis penuh haru karena rasanya sebuah beban yang berat baru saja meninggalkan bahunya. “Aku mencintaimu..”

“Aku juga mencintaimu So Eun..” bisik Dong Hae sambil mengecup pelan pucuk kepala So Eun. “Hanya mencintaimu..”

Kedua orang itu sama-sama tersenyum bahagia sambil terus saling berpelukkan satu sama lain. Kini gudang tua yang pengap itu seakan-akan adalah tempat terindah di dunia yang mampu mereka temukan saat ini.

“Ini dikonfirmasi perusahaan?” So Eun berseru kaget begitu membaca halaman yang ditunjukkan Dong Hae melalui ponselnya. “Mereka benar-benar melakukannya?” ulangnya sedikit emosi.

“Itulah yang mengagetkanku pagi ini. Lee Teuk-hyung dan member lain juga heran karena menurut Teuk-hyung kemarin ia hanya mengakui hubungan kita pada ayahmu. Ia juga bingung kenapa malah artikel seperti ini yang keluar pagi ini..”

So Eun tak menyahut kali ini, ia hanya diam sambil matanya tak henti-hentinya menatap tulisan yang terpampang paling besar disana. Ia melirik gadis itu yang hanya menunduk tak bereaksi.

“Ini hanya rekayasa lagi, So Eun. Ini tidak benar. Aku harap kau percaya itu..” kata Dong Hae seakan mengerti apa yang So Eun fikirkan. So Eun tersadar dari kealpaannya.

“Y-Ya.. t-tentu..” ia bergumam pelan sambil masih menunduk karena saat ini tetap saja fikirannya tak tenang setelah melihat ini. Seluruh dunia menganggap kekasihmu adalah kekasih orang lain bukan dirimu? Yang benar saja.

“Kau cemberut..” gumam Dong Hae sambil menyentuh bibir cemberut So Eun dengan ujung jarinya. So Eun yang kaget menyadari itu langsung bersemu merah tiba-tiba. Rasanya sudah lama sekali Dong Hae tak bersikap intim dengannya, terakhir adalah waktu insiden ciuman di koridor kampus dan itupun ia sama sekali tak merasakan nyaman seperti yang sering mereka lakukan. “Bibir yang terakhir kali dicium oleh Cho Kyu Hyun ini..”

So Eun lebih menoleh lagi ke arah Dong Hae karena kaget. “Kau menyadarinya?A-Apa pemberitaannya juga keluar?!” Tanya So Eun panik sambil memeriksa halaman highlight lainnya dari situs informasi yang sedang diaksesnya dari ponsel Dong Hae.

“Bukan..” Dong Hae meraih ponselnya dari tangan So Eun. “Aku melihatnya langsung kemarin di Sungai-Han..”

“Apa?!” So Eun lebih dari terkejut kini. Tak menyangka sama sekali. “B-Bagaimana mungkin?” bingungnya yang juga panik disaat bersamaan. “Oppa, s-semua itu tak seperti kelihatannya. A-Aku dan K-Kyu Hyun-oppa hanya..” ia bingung menjelaskannya.

“Aku tahu semuanya. Aku sudah berbicara dengan Kyu Hyun sebelumnya..”

“B-Benarkah? K-Kalian tidak sampai bertengkar bukan karena aku?”

“Menurutmu? Aku fikir kami mungkin saja hampir bunuh-bunuhan semalam kalau member lain tida—“

“– Benarkah?” So Eun bertambah panik. “S-Semuanya bukan seperti itu. K-Kyu Hyun-oppa tidak berniat jahat sama sekali atau mengambil keuntungan. Dia hanya—“

“Aku mengerti..” Dong Hae meraih pinggang So Eun untuk merapat padanya. “Kami sudah membicarakan hal ini semalam, ingat? Kalau laki-laki sudah saling berbicara maka kami bukan hanya membicarakan hal seadanya. Kami membicarakan semuanya dan selurus-lurusnya..”

“Itu artinya kau..” So Eun menggantung ucapannya tak menyangka. Itu artinya Dong Hae sudah mengetahui perasaan Kyu Hyun padanya karena Kyu Hyun sendiri yang memberitahunya? Itu artinya..

“Itu tidak seburuk itu. Setidaknya belum..” Dong Hae bergumam menengahi So Eun yang kembali larut dalam kebingungan dan pemikirannya. “Yang jelas kau tak perlu memikirkan itu semua saat ini. Itu adalah urusan antara laki-laki..”

“Tapi bagaimana mungkin—“

“—Tenang saja..” gumam Dong Hae lagi. “Yang jelas disini aku hanya meminta hakku sebagai kekasihmu. Kekasihku dicium laki-laki lain di depan mataku, kau fikir bagaimana perasaanku?”

Oppa..”

“Berikan toleransimu padaku?” Tanya Dong Hae terkekeh sambil sedikit memajukan bibirnya. So Eun langsung kembali memerah menyadari arah pembicaraan Dong Hae, walau tak lama ia terkekeh.

“Sejak kapan kau jadi ketularan pervert begini?” Tanya So Eun memukul pelan bahu Dong Hae.

“Sejak kau menamparku waktu itu mungkin..” Dong Hae balas terkekeh. “Ayolah.. sebelum ada orang yang masuk kesini..” ulang Dong Hae sambil kembali memajukan bibirnya pada pada So Eun.

Wajah So Eun kembali memarah akibat menahan malu. Namun ia tak menunggu waktu lama karena sebenarnya ia juga merindukan ini semua. Ia melingkarkan tangannya di leher Dong Hae sebelum berjinjit dan mempertemukan bibir mereka.

Keduanya sama-sama tersenyum kecil sambil melanjutkan kegiatan mereka untuk sama-sama berbagi rindu yang selama ini memberikan jarak yang cukup jauh untuk keduanya.

Kyu Hyun baru saja memasuki kawasan kampus So Eun. Namun ketika ia baru saja menemukan tempat parkir ia tiba-tiba baru menyadari bahwa ia mengenali mobil yang saat ini parkir di sampingnya. Mobil Dong Hae.

Kyu Hyun mengalihkan pandangannya menuju pintu masuk kampus dan kembali matanya menangkap sesuatu. Kali ini ia melihat So Eun yang keluar dengan tergesa-gesa dan tak lama Dong Hae menyusulnya. Wajah So Eun terlihat sedikit panik dan marah sementara Kyu Hyun tak bisa memastikan ekspresi wajah Dong Hae karena tertutupi oleh masker dan kacamata. Keduanya kemudian sama-sama memasuki mobil Dong Hae dan meninggalkan tempat itu tanpa menyadari mobil yang terparkir tepat di samping mereka.

Sementara Kyu Hyun hanya menatap panjang mobil tadi hingga hilang dari pandangan.

“Jelaskan padaku!” Dong Hae berseru sambil terus fokus menyetir. “Siapa yang kau maksud menjadi penyebab atas rumor yang keluar pagi ini? Kenapa kau bersikap tiba-tiba begini dan tak menceritakan apapun padaku?”

“Tak salah yakin. Aku yakin dugaanku tidak salah sama sekali..”

“Dugaan apa?”

“Ayah!” So Eun melirik Dong Hae. “Ayahlah yang membuat pernyataan yang menghebohkan pagi ini tentang dirimu..”

Dong Hae mengangkat alis sekilas. Sebenarnya ia pernah memikirkan hal itu dari awal setelah Tuan-Kim mengetahui hubungan mereka yang sebenarnya, hanya saja Dong Hae tak pernah meneruskan pemikiran itu karena ia tak mau sembarangan menuduh. “Kau tidak bisa menuduh ayahmu tanpa bukti begitu..”

“Ini bukan hanya sekedar tuduhan, aku yakin ini benar. Ayah sepertinya merencanakan sesuatu untuk memisahkan kita..”

“So Eun-ah..”

“Dia berencana untuk menjodohkanku dengan anak koleganya..”

“Apa?” Dong Hae kali ini lebih menoleh karena kaget. Laju mobil juga memelan begitu saja. “B-Benarkah?”

“Benar..” So Eun menyahut sambil menunduk. “Tapi aku tak mau apalagi karena hubungan kita sudah membaik seperti ini. Bagaimana mungkin aku harus menikah dengan seseorang yang bahkan tidak kukenal..”

Dong Hae melirik So Eun tanpa mengatakan apapun dalam beberapa detik. Apalagi sekarang? Kenapa masalah yang mereka hadapi harus bertubi-tubi seperti ini? Di saat masalah mereka dengan skandal belum selesai, masalah dengan Kyu Hyun belum selesai, kini mereka harus dihadapi oleh masalah baru yang tentu saja lebih berat kini. Dong Hae benar-benar tak mengerti kenapa jadinya begini.

“Jadi kau akan menemui ayahmu? Berarti aku harus ikut dan menjelaskan semuanya langsung padanya untuk pertama kali..”

“Jangan dulu!” So Eun melirik Dong Hae panik. “Ayah dalam keadaan yang sangat emosi saat ini, dia sangat keras dan sulit untuk diajak bicara. Biar aku dulu yang membujuknya..”

“Tidak bisa seperti itu. Dari awal seharusnya aku yang menemuinya dan mengakui hubungan kita padanya. Kalau keadaannya sudah seperti ini maka aku yang seharusnya berbicara langsung padanya…”

“Percaya padaku, ayah tidak akan bisa diajak bicara saat ini. Kau mungkin sudah mengenal ayah lama, namun ayah akan berbeda kalau menyangkut dengan keluarganya. Percaya padaku, biar aku yang bicara dulu ya oppa?”

“Baiklah kalau begitu..” Dong Hae akhirnya mengalah. “Tapi apapun yang terjadi kau harus segera menghubungiku dan menceritakan padaku. Kita sudah bermain dan lengah terlalu lama dengan hubungan kita. Kali ini kita harus benar-benar serius agar tak ada lagi hal yang seperti ini di masa depan..” kata Dong Hae begitu serius dan penuh penekanan. Sementara So Eun malah terdiam tiba-tiba, wajah memerah begitu saja. “Kenapa?” Tanya Dong Hae menyadari perubahan wajah So Eun yang terjadi begitu cepat.

“Tidak..” So Eun menggeleng dengan wajah malu-malu. “Hanya saja aku tak percaya kau sudah memikirkan hubungan kita seserius itu dan telah memikirkan masa depan denganku. Ini benar-benar seperti mimpi saja..” gumamnya malu-malu.

“Kau ini..” Dong Hae terkekeh sambil meraih jemari So Eun yang terletak dekat tangannya dan menggenggamnya. “Tentu saja, aku akan benar-benar menunjukkan keseriusanku kali ini. Setelah apa yang terjadi aku benar-benar menyadari seberapa penting kau bagiku, Kim So Eun..”

“Aww, rasanya aku ingin meleleh..” So Eun merengek sambil menarik tangannya dari Dong Hae. “Sebaiknya oppa tak merayuku disaat seperti ini kalau tidak mau aku hilang kendali dan jiwa kekanakkanku kembali!!” serunya merengut.

“Biar saja. Aku menyukai dirimu yang seperti itu. Kau yang apa adanya..” ucap Dong Hae tersenyum kecil sambil menatap So Eun sejenak sebelum kembali fokus ke jalanan. Sementara So Eun hanya tersenyum merona diam-diam di bangkunya mendengar pujian Dong Hae.

*!!*

“Ayah!”

Tuan-Kim yang sedang sibuk dengan pekerjaannya mengangkat wajahnya begitu mendengar pintu yang dibuka dengan kasar. So Eun memasuki ruangan itu tak lama setelahnya.

“Ayah aku ingin bicara..”

“Kau tak melihat ayah sedang sibuk..” Tuan-Kim hanya menatap sekilas sambil kembali sibuk dengan pekerjaanmu. “Kau terlalu lama bergaul dengan Lee Dong Hae dan teman-temannya sepertinya. Aku tak mengerti kenapa kau sampai lupa adat memasuki ruangan orang tuamu..” sambung laki-laki itu singkat. So Eun menghembuskan nafasnya.

“Bisakah ayah tak seperti ini?” So Eun menggumam pelan. “Aku tahu bahwa ayah tak menyukai hubungan kami. Tapi tak bisakah ayah memberikan kesempatan untuk menunjukkan bahwa hubungan kami tak seburuk itu?”

“Menjalin hubungan diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuamu, hubungan baik seperti apa yang diharapkan memangnya?”

“Tapi kami mempunyai alasan untuk itu. Ini adalah salah satunya, karena ayah sulit untuk mengerti..”

“Lalu kalau semua ini tak ketahuan memangnya kalian mau bagaimana?” Tuan-Kim mengangkat wajahnya dan melirik So Eun. “Menikah diam-diam kemudian meninggalkan rumah?”

“Tentu saja bukan begitu..” So Eun sedikit memelas.

“Jelaskan apa yang ingin kau sampaikan, ayah sedang sibuk disini..” Potong Tuan-Kim sambil kembali dengan pekerjaannya. So Eun lagi-lagi menghela nafas panjang oleh sikap ayahnya.

“Masalah rumor yang berkembang pagi ini, apakah semua itu karena ayah?” Tanya So Eun hati-hati.

Tuan-Kim tak langsung menyahut, ia menghentikan pekerjaannya sejenak sambil mengangkat wajahnya dan menatap wajah putrinya tersebut.

Dong Hae menatap ponselnya berulang kali dengan gelisah. Berulang kali ia memeriksa benda tersebut daritadi guna menunggu kabar dari So Eun berkaitan dengan pembicaraannya dengan Tuan-Kim. Dong Hae benar-benar ingin tahu mengenai apa yang terjadi.

*!*

Terdengar dering lift tak beberapa lama kemudian. Dong Hae memutuskan untuk membuang fikiran yang menganggunya sejenak dan melangkahkan kakinya memasuki lift. Namun ketika ia sampai di dalam dan baru saja berbalik ia menemukan seseorang yang dikenalnya juga berjalan memasuki lift.

Suara hening terasa begitu lift itu bergerak melewati lantai perlantai. Dua orang di dalam juga memilih untuk hening begitu saja dan memilih sibuk dengan fikiran masing-masing walau keduanya tahu mereka akan menuju tempat yang sama.

“Selamat.” Suara rendah Kyu Hyun terdengar setelah mereka melewati beberapa lantai. Dong Hae yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya melirik pada pemuda Cho tersebut. “Seseorang sepertinya sudah memperbaiki hubungannya dengan kekasihnya..”

“Belum sebaik itu..” Dong Hae menyahut pelan. “Apa kau kecewa?”

“Huh entahlah..” Kyu Hyun mengangkat bahu sambil mengalihkan pandangannya dari Dong Hae. Entah mengapa rasanya lama sekali mencapai lantai 12 gedung apartement ini.

*!!*

Dering ponsel menggema di kotak besi. Dong Hae yang sejak tadi menunggu panggilan dari So Eun langsung memeriksanya. Namun ekspresi di wajah pemuda itu segera berganti begitu memeriksa benda canggih di tangannya karena bukan So Eun yang saat ini menghubunginya.

“Nam Ji Hyun..” Kyu Hyun bergumam pelan dari sampingnya. Sepertinya Kyu Hyun membaca nama yang saat ini tercantum di layar ponselnya.

Dong Hae hanya melirik Kyu Hyun sekilas sebelum kembali fokus ke layar. Kini Dong Hae bingung apakah ia harus mengangkat panggilan Ji Hyun ini atau membiarkan saja? Hubungannya dengan So Eun baru saja membaik, ia takut kalau salah langkah begitu saja akan membuat hubungan mereka kembali memburuk. Hal itu ditambah bahwa disaat ini Kyu Hyun juga berada di sampingnya dan memperhatikannya.

Namun pada akhirnya Dong Hae akhirnya memilih mengangkat panggilan itu.

“Hallo?!”

*!!*

Bunyi klik kembali terdengar tak lama dan pintu lift di depan mereka terbuka. Kyu Hyun tampak langsung keluar dari tempat itu dan berjalan menuju dorm, meninggalkan Dong Hae yang masih dengan ponselnya dan menatap kepergian sang maknae sebelum berjalan ke arah yang sama.

“Kyu kau sudah pulang!” Suara melengking Ryeo Wook menyambutnya ketika Kyu Hyun baru saja memasuki dorm mereka. Tak lama pintu kembali terbuka dan Dong Hae tampak menyusul masuk. “Wow, kalian pulang berdua?” Tanya Ryeo Wook kemudian.

Kyu Hyun dan Dong Hae saling bertatapan sejenak sebelum Kyu Hyun mendekati Ryeo Wook dan member lainnya yang duduk sambil memutari sebuah laptop. “Ada kabar panas terbaru lagi hari ini? Pacar seluruh member Super Junior terungkap mungkin?” Tanya Kyu Hyun sambil bergabung dengan rekan grupnya itu.

“Huh.. aku berharap itu tak pernah terjadi.” Lee Teuk tersenyum masam mendengar ucapan Kyu Hyun. “Eun Hyuk hanya baru saja menemukan sesuatu yang menarik di internet.”

“Apa itu?” Tanya Dong Hae masih di tempatnya.

“Postingan seorang sasaeng terkait So Eun di internet. Dia bilang dia sering melihat So Eun bolak-balik dorm ketika ia membuntuti kita..” jelas Eun Hyuk. “Disini dia menjelaskan membocorkan ini setelah skandal So Eun dan Kyu Hyun yang muncul kemarin.”

“Benarkah? lalu?”

“Dia menyebarkan bahwa So Eun adalah anak pemilik agency. Juga, dia meragukan soal skandal Kyu Hyun dan So Eun karena setahunya So Eun dekat dengan kita semua. Disini juga disebut bahwa awalnya dia menyangka So Eun adalah kekasih Dong Hae..”

“Wow..” Kyu Hyun mengangkat alis. “Lalu apakah postingannya ini sudah dibahas oleh site berita?”

“Belum. Tapi melihat komentar yang cukup banyak aku yakin hanya menunggu jam hingga berita ini sampai ke telinga wartawan..” jelas Eun Hyuk mengangkat alis. Member lain hanya dapat menghela nafas.

“Tidak bisakah hyung menghubungi perusahaan dan meminta mereka memblokir postingan itu sebelum diributkan? Ini akan membuatnya semakin sulit.” Dong Hae bersuara dari tempatnya.

“Itu hanya akan membuat buruk, Hae. Masalahnya sudah banyak orang yang tahu soal postingan ini. Hanya akan menimbulkan kecurigaan saja kalau perusahaan mengambil langkah itu.”

“Yang benar saja.” Dong Hae menghela nafas mendengar penjelasan Lee Teuk. “Apa si sasaeng menyertakan bukti yang otentik seperti foto atau sejenisnya?”

“Sejauh ini belum. Itu sebabnya masalah ini masih disangsikan banyak orang.” Jawab Eun Hyuk sebelum menyeruput kopi hangat yang baru saja dibuatkan Ryeo Wook.

“Oiya Dong Hae, aku sudah bertanya pada staff mengenai konfirmasi yang dibuat pagi ini dan mereka mengatakan bahwa mereka tak tahu apa-apa soal konfirmasi. Semalam direktur sendiri yang meminta mereka untuk memuat itu pagi-pagi sekali di site berita..” jelas Lee Teuk tak lama.

“Ya, aku juga mendengar hal yang sama dari So Eun tadi.” Dong Hae mengangguk pelan. “Aku masih menunggu kebenarannya serta alasan sesungguhnya dari Direktur melakukan itu semua.”

“Kau sudah berbaikkan dengan So Eun?” Shin Dong berhenti mengunyah makanan dan melirik Dong Hae penasaran. Member lain terlihat juga menunjukkan reaksi yang sama.

“Setidaknya lebih baik dari sebelumnya..” Dong Hae menjawab pelan sambil melirik Kyu Hyun was-was. “Walau masih ragu So Eun dapat menerima beberapa penjelasanku..”

Member lain tampak menganggukkan kepalanya, beberapa dari mereka ikut menatap Kyu Hyun yang masih tak menunjukkan emosi apapun.

“Lalu bagaimana dengan Nam Ji Hyun?” Kyu Hyun tiba-tiba meliriknya. “Kalian masih saling berhubungan.”

“Dia menelfonku untuk membicarakan rumor yang keluar pagi ini. Dia bilang ketika ia mengkonfimasi hal ini pada perusahaannya mereka mengatakan bahwa perusahaan kita yang meminta mereka untuk mengkonfirmasi rumor itu. Begitulah.”

“Wow, semuanya rumit sekali.” Tanggap Kyu Hyun singkat sambil berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan para hyungnya yang sedikit terbengong-bengong.

Maknae kita kenapa semakin seram begitu?” Tanya Ryeo Wook polos.

“Aku sering mendengarnya mengomel bahkan membantah Dong Hae, tapi jujur saja sifat sok misteriusnya ini terasa lebih menyeramkan.” Kang In ikut berkomentar. “Dia terlihat seperti seorang penjahat yang tenang namun merencanakan sesuatu.”

“Bagaimana mungkin kalian menuduhnya begitu!” Sung Min berkomentar cepat. “Kita tak tahu apa yang ada di hatinya sekarang. Dia bisa saja menyembunyikan kesedihan di balik wajah misterius itu. Bagaimana mungkin kalian menuduh itu sebagai rencana jahat..”

“Aku juga tak bermaksud begitu!”

“Aish sudahlah, sampai kapan kalian saling memihak dan menyudutkan yang lain begini!” Ye Sung berseru bosan.

Sementara Dong Hae hanya menghela nafas mendengar celotehan member yang lain. Dalam hati ia membenarkan bahwa sesuatu mungkin sedang difikirkan Kyu Hyun saat ini entah itu rencana buruk seperti dugaan Kang In ataupun malah rasa sakit hati seperti yang Sung Min katakan. Yang jelas ia perlu berbicara kembali dengan Kyu Hyun lain kali, mereka harus kembali berbicara mengenai semua ini. Namun itu sepertinya akan ia lakukan setelah ia menyelesaikan dulu masalahnya dengan So Eun.

“Aku ke kamar dulu.” Dong Hae bergumam rendah pada teman-temannya yang masih saja berdebat.

Dong Hae menghela nafas pelan sambil memasuki kamarnya. Pemuda itu baru saja hendak meletakkan ponselnya ke atas tempat tidur dan berniat mandi ketika benda itu berdering. Dong Hae segera mengangkatnya setelah menyadari itu dari So Eun.

“Halo? So Eun?” Dong Hae menyahutinya dengan cepat.

*TBC*

Priview Next Episode:

“Aku menemukan fakta gila bahwa Donghae oppa dan Kyuhyun oppa bertengkar gara-gara gadis itu…”

“Jadi dia pacarnya siapa? Pacarnya Donghae oppa, Kyuhyun oppa, Siwon oppa, Yesung oppa, Leeteuk oppa, ATAU SEMUA OPPA!!”

“Bagaimana ini, aku masih mencintaimu…”

“APA MENCINTAIMU ADALAH SEBUAH DOSA??”

Part selanjutnya adalah part terakhir, readers sekalian. Dan kembali aku jelaskan bahwa ini adalah salah satu ff yang cukup membuatku pusing dengan alur yang sudah kuciptakan sebelumnya sehingga saat ini aku sedikit kebingungan menemukan endingnya. Hehe.

Enjoy!!

60 Comments Add yours

  1. ayu chokyulate berkata:

    Woah masalah nya makin rumit aja, ditambah lagi appa nya sso eonni yang menentang hubungan haesso + nyebarin berita hoax -_- ckck
    Kyu patah hati again, aigoo sini sayang sama aku aja :*
    Semoga masalah yang dihadapi haessokyu cepat kelar deh, di tungu next part nya eon 😀

  2. Puspa Kyukyu berkata:

    Kyaaaaaa..
    KyuMin Jjaang banget disini 😀 😀
    Sungmin bela Kyuhyun #OkSip
    Eunhyuk bela Donghae #Oksip
    keribuatn kecil terjadi di Meja Makan pagi ini > gpp ko’ biar rame 😉 😀
    YeWook juga ada moment #Eaaa
    Super Junior’s Couple Jjang :* :*

    Alhamdullilah ya Donghae sama Soeun udh mulai membaik ^_^

    Huh..
    Bener tuh, Kyuhyun kira2 gi mana ya ??
    CEO SM memang gak ada duanya !!!

    Menanti kelanjutannya ada kelanjutannnya FF yg lain Uni 😉 😉
    #Semangaaaaatttt :*

  3. Rubiah sparkyuangelsso berkata:

    Wah udah baikan kah?? Padahal ngarepnya berantem aja biar sso bisa sama kyu oppa..kekeke wkwkwk hyuk ama minie oppa jangan ikutan berantem dong..huaaaaaaa tapi sepertinya endingnya haesso bersatu.. #sotoy

  4. Luthfiangelsso berkata:

    aw aw aw akhirnya publish jg 🙂
    waduh makin runyem yaa, aku gak tau mau mihak siapa nih bingung kunat hehe
    tapi tapi appa nya sso mau niat ngejodohin sso adohhh makin runyem bingitsssszz nih -_-
    kyu jg apa dia bener ada rencana sesuatu gito ??
    wahhh next part bakal jadi part terakhir yaaahhh 😦
    semoga yg terbaik buat hubungan haesso kyusso an suju 🙂

  5. Deborah sally berkata:

    HAHAHAHA Ryeowook polos banget tapi terhibur loh ya haha. Kyuhyun yang tabah ya. Hore next chapt terakhir, tidak apa apa. Aku gak kuat liat Kyuhyun menderita kkk

  6. vanii berkata:

    hahahahhaara
    sabar ya put, semangaaat menkristalisasikan ff nya
    huaaaaaaaaaaaaaaaaaaah,,,, gak rela menyakiti kyuhae 😀 dengan memilih satu diantatara mereka
    nikahin aja sso ma haneul , nah,,, loh,,, hahahhahahha
    #mimpi

    sukses wat putri, sso, dan member suju ini di haruuuu 🙂
    tercabik2 mendengarkan rumitnya maslah mereka,, serba salah dan mbuat emosi

  7. Safriyanti berkata:

    Huffftttt mslah bnar2 sdah ckup runyam,,
    kyu blak2an mngkui prsaan,a,, n hae stju dgn kspkatan mrbut hati sso,,
    blom lg sso ingin d jdohkan,,,
    hhahhhaahah bkin ktwa j liat ksah hdup sso,,,
    nah kra2 cpa sech yg bkal dpaetin sso,,,
    ntah knpa xlo bca ff sso ma suju,,
    gemistri kyusso lbih berasa,,
    ska j liat ne psngan bkin gregetan,,,
    pkok,a yg trbaik j buat sso,,,

  8. Safriyanti berkata:

    Huffftttt mslah bnar2 sdah ckup runyam,,
    kyu blak2an mngkui prsaan,a,, n hae stju dgn kspkatan mrbut hati sso,,
    blom lg sso ingin d jdohkan,,,
    hhahhhaahah bkin ktwa j liat ksah hdup sso,,,
    nah kra2 cpa sech yg bkal dpaetin sso,,,
    ntah knpa xlo bca ff sso ma suju,,
    gemistri kyusso lbih berasa,,
    ska j liat ne psngan bkin gregetan,,,
    pkok,a yg trbaik j buat sso,,,
    dtgu next part,a chingu

  9. nita berkata:

    Hub haesso udah mulai membaik yahh, tapi kyu gmnaaaaaaaa
    Ini ending bakalan haesso apa kyusso ya? Tapi kalo diperhatikan kok kyaknya haesso ya? Pengennya kyusso, hihi

    Itu ayah sso emang bener2 deh, nggak ngertiin anaknya dehhh
    Semakin rumit aja dehhh

    Itu kyu aneh bnget sihh, bner2 tanpa emosi datar gtu aja?
    Apa yg disembunyikan???

    Part end dtunggu

  10. wulan azhar berkata:

    wow kompliknya semakin panas aja ya?, apalagi appa nya so eun juga udah turun tangan pada masalah ini

    kasihan sama kyu coz harus menelan kekecewaan lagi melihat so eun sudah berbaikan dgn donghae

    kenapa tuch para yeoja, iri banget sama so eun yg bisa akrab dgn para oppadeul?

    di tunggu ya putri part selanjutnya….
    seru habis cerita nya
    semangat!…..

  11. ari supitri berkata:

    Ini yg aku gak suka kalo baca ff haesso orang ketiganya kyu 😦
    Pasti jadi feelnya kurang dihaesso.
    Yg bakal dijodohin sama sso siapa?
    Wah, baca ff ini kerasa banget tekanan setiap castnya .
    Keren!!
    Ditunhgu next partnya 😉

  12. haaah

    lega rasanya haesso balikan lagi dan saling percaya !

    tapi nyesek buat kyu yg entah menurut ku atau apa
    dia pihak yg paling tersakiti !!

    dia pasti sekarng lagi menahan sakit karna orang yg di cintainya tak pernah cinta padanya ,

    aaaaah makin penasaran sma ending nya ,b’harap tak ada pihak yg terlalu tersakiti di sini !

    atau supaya adil biar sso di jodohkan saja sma pilihan ayahnya

    hehehe
    abis bingung mau dukung haesso atau kyusso !

  13. Ayunie CLOUDsweetJEWEL berkata:

    Kim Young Min >_< . Bener-bener kalau aku dengar nama ini rasanya kepalaku berasap. Pengen jambak2 orang. Wkwkwk…. Next part ending, tapi kenapa rasanya konfliknya jadi makin rumit. Aigoo…

  14. andri susilowati berkata:

    Waaa. Akhirnya ini ff di posting. Makasih thorr sudah bekerja keras utk melanjutkannya.
    Ini hubungan donghae-soeun banyak skali hambatannya. Kasian. Disisi lain kasian juga sm kyuhyun, sudah sejauh itu dia menyukai so eun tp apa daya cinta so eun hanya untuk donghae.
    lanjut thorrr. Rasanya saya sudah lama tak membaca ff karya authorr.

  15. Ayunie CLOUDsweetJEWEL berkata:

    Kim Young Min >_< . Bener-bener kalau aku dengar nama ini rasanya kepalaku berasap. Pengen jambak2 orang. Wkwkwk…. Next part ending, tapi kenapa rasanya konfliknya jadi makin rumit. Aigoo… Senang akhirnya So Eun baikan ma Hae lagi meski masalah belum clear, tapi setidaknya.

  16. Devi berkata:

    y ampun msalah makin rumit Zh,,,,
    dh gtu hbngan eonnie so eun ma haeopa d tentang ma appa’a eonnie so eun,,,,
    d tmbah hbngan haeppa ma kyuppa makin rumit jg,,

  17. YhulaiiSoeun berkata:

    Huahh part akhir ??
    Padahal suka banget ini … T.T ,,tpi part akhir.y harus panjang bgt yahh … #plak ,mau.y :p :v

    ahhh aku Senang Akhir.y HaeSso baikan :* udh lama tw gak liat kmesraan mereka,, untung mreka ktemu.y d.gudang.jadi bisa bcara sepuas.y … 😀
    Tapi tapi,ayah.y Sso gk stuju sama hae,malah sso brniat d.jodohin … Huahh jgan smpe ,jgn pisahkan HaeSso… 😦
    ehemm evil ,dirimu baik2 saja kan?aku tw km pasti kecewa nii,,ya udh epil sama aku aja yah… :p 😀
    pnasaran sypa org yg bkal d.jodohin ma sso..
    Next part.y d.tggu Putri… :*

  18. tinot berkata:

    makin ruwet+rumit aj konflik kyu am hae oppa

    kasian sso
    kyu oppa lepaskan sso am hae oppa
    q akan setia padamu

  19. anna berkata:

    syukurlh sso bs dgn mudh mnrima pnjlsan hae shg haesso bs brbaikn&slg mndkung lgi,,tp kbhgiaan mrk seutuhny msh jauh brhbg ayah sso yg blm mmbri restu,,smg sj smuany brakhr baik&sesuai hrpn,,hwaiting

  20. HaeNy Choi93 berkata:

    HaeSso ada aja cobaan dalam hubungan mereka.
    Belum juga kelarmasalah tentang scandal Donghae-Ji Hyun. Serta masalah Kyuhyun juga, sekarang Appanya Sooeun yg ikut2an jadi penghalang hubungan HaeSso. Aduh! Masalah semakin pelik.

    Disatu sisi, aku suka kalau HaeSso baikan lagi, tpi Sedih juga kalau Bang Kyuhyun lagi Galon gitu. Kasihan.

    Next partnya bakalan Ending ya Put?
    Mana2 ajalah yang penting Happy Ending. Semua permasalahan kelar dan Damai sentosa SJnya. Hohoho.
    Fighting!

  21. sungyong berkata:

    aigho masalah jdi tambah runyam gara2 appa sso,,,aigho kyu oppa sakit hati nih…
    Next part ak tnggu yah, sumpah lma bngtz nih nunggu ff

  22. Soeun berkata:

    Ck baru saja haesso baikan eeehhhhh appa Sso mau jodohin Sso 😦
    knapa sich kyu ngotot buat dapat hati Sso kan ujung2 nya patah hati juga :p #kasihan
    hm ditunggu cerita selanjutnya y
    semangat ! 😎

  23. Elisa berkata:

    Jajang akhir udh slesai tingal nggalin jejak…

    Yah yg perta eaku ucain daebak author..bsa cptain alur yg riumit bnget..smpek bca a hrus d ulang….
    Untk part ni skak adegan di ruangan yg pengap..he..he

    Author..faighting untk next karya a….

    Bleh gk sran ending a ma hae oppa ya…kek a low enggak so sad…..

  24. nita berkata:

    y ampun mslh ny mkn rumit, blm brs mslh satu dtng lg mslh lain. pha lg ayah sso mau ngjodohin sso. hemm haesso bnr2 d uji, tpi untunh sso udh mlai prcya sm haeppa. tpi ksn jg sm kyuppa. d tnggu jha nnti last part ny y eon, msh bngung jga antra milih hae pha kyu buat sso. pokok d tnggu jha part slnjtny deh.

  25. Elisa berkata:

    Jajang akhir udh slesai tingal nggalin jejak…

    Yah yg perta eaku ucain daebak author..bsa cptain alur yg riumit bnget..smpek bca a hrus d ulang….
    Untk part ni skak adegan di ruangan yg pengap..he..he

    Author..faighting untk next karya a….and sllu di tunggu …

    Bleh gk sran ending a ma hae oppa ya…kek a low enggak so sad…..

  26. Aisparkyu berkata:

    .hemp lma unggu ff nie d post,,akhrny d post jgaa gk trsaa part brkutny dah mau ending ajaa,,,
    .mslahny mkiin rmiit,,di part nie haesso dh mlai brsatu lagii tpii ksian jga my kyuu ku dia pstiii kcwa + skit htii ngliiat haesso dh mlai baekn lgii,,duh mriis bnget bang nasbmu d ff nie,,ok dech thour d tnggu ja nexs partny mdah” endiingny mmuaskn ok siiip,,hhe

  27. nita berkata:

    hbngn haesso udh mulai baik nie :). tpi msh bnyk mslh yg harus d slesain. tpi kshn jg sm kyuvil lgi2 hrua mrskan cinta sphk ny tdk trblskn. #poorkyuvil. hemm d tnggu next part ny deh.

  28. yehaesso berkata:

    postan baru selesai dibaca !
    makin suka makin seru makin rumit makin penasaran dg kisah cinta segitiga yg sebentar lagi bakal jadi segiempat kkk~
    haesso kembali, akhirnya~
    kangin bener kyu terasa menyeramkan kalo sifatnya sok misterius gini 😀 cepet kembali kesifat evilmu kyu
    kyaa~ kyumin & eunhae moment seneng banget deh sama2 ngebelain roommatenya

    ditunggu banget kelanjutannya author, semangat ! 🙂

  29. Choi Shinae berkata:

    Wow greget sama Kyuhyun ><
    at least haesso sudah slg membaik. Youngmin jahat weh -.- next part sangat ditunggu ❤

  30. Niniet berkata:

    ya..dan cukup membuat aku pusing juga karean harus menyaksikan suamiKyu uring-urungin karena patah hati..kkk~ tapi jujur ini seru persaingan cinta HaeSsoKyu yang rumit..di tunggu endingnya..karena ff yang sering aku baca Donghae yang selalu mengalah , jadi aku penasaran apa kali ini Kyuhyun yang akan mengalah pada Donghae?

  31. miyanoshita berkata:

    fiiyuuhh… ada sedikit rasa lega, hubungan sso ama donghae uda agak membaik. buat kyu, sabar ya, kau pasti menemukan oarang yang lebih baik. kekekekeke
    eon author ditunggu ya next partnya, hwaiting

  32. ikayeoja fishy berkata:

    aduuuuuhhh akhir’y selesai juga baca’y…
    ko jadi makin ribet gini cerita’y??
    di sini aku kurang suka dgn karakter kyuppa yg sedikit egois kaya’y,lw dy mang mncintai sso eonni harus’y ia merelakan cinta’y utk kebahagiaan sso eonni ama haeppa..tpi untung’y skrg Haesso dah agak baikan lgi hubungan’y..ya walaupun scandal’y blm mereda..
    ok next terakhir’y ku tunggu and jgn lupa lnjtin ff Black and White 🙂
    #fightingbuatbiknff’y ^_^

  33. erika berkata:

    Ayy…akhirnya hubungan Sso dengan Hae udah sedikit membaik, Sso udah mulai sedikit manja lagi sama hae 😀
    Tapi kasian sama kyu kayanya dia bener” kecewa 😦
    Aish appanya Sso kenapa malah mau jodohin Sso eoh? Kan Sso cuma mencintai hae doang :3
    Ommo satu chap lagi end yah gpp deh kasian juga ngelat kyu menderita terus xp

  34. Dizha adrya berkata:

    astaga mslhnya smkn rumit ap lgi stlh appanya sso ikut cmpur, pnsrn kira” spa ya yg mw d jdoh kn ma sso? mrganya lim jgn” lim siwan hehe, smga hub haesso k dpnnya lbh baik n buat kyuvik yg sbr ya msh bnyk sparkyu yg slalu mnunggu cnta di mu hehe 🙂

  35. ticha berkata:

    woaah….makin rumit masalah’a.. 😦
    ga tega sama kyuhyun oppa,,,tp juga haeppa kasian klw ga baikan..
    walau udah baikan masalah tinggal sm appa’a sso sm sesaeng fans…. 😦
    aduuuhhh…jgn sampe sso nerima peerjodohan itu…*kasian 😥
    hm….jd next part….bkln yg terakhir to….
    hm…ending dr semua mslh yg bkln nentuin sso bkln sm siapa..*q harap tetep haesso…hehehe 😀
    puttrii….Daeeebaaakkk!!!!!
    ditgg ff lain n next part’a… :* :* :*
    lanjuuuuttt 😉 ^0^)/

  36. Esaa berkata:

    Pas awal baca part ini, aku agak lupa lupa gimana gitu dengan ceritanya, tapi moment momen penting di part part sebelumnya mulai bermunculan seiring aku membacanya..

    Oke sipp…
    Akhirnya Donghae baikan sama soeun, syukur deh… tapi kasian juga maknae kita, belum juga berusaha- setelah perjanjiannya dengan donghae- eh dia harus sudah dipaksa mundur, ckck

    Babeh SM sesuatu banget ya, kenapa berpikiran kalo jadi penyanyi itu masa depannya masih perlu dipertanyakan ? padahalkan selama kita bisa mengelola pendapatan kita dengan baik tidak menutup kemungkinan bisa sesukses raja minyak di arab sana *skip- sudah mulai out of topic*

    Wah.. ini sudah dua part terakhir ternyata, penasaran ! Aku sih berharap cerita ini bakalan panjang tapi yasudahlah aku menghargai keputusanmu put, dan Sebelumnya juga aku selalu men-skip priviewnya tapi barusan aku baca karena lumayan bikin penasaran,hehe.. Bagaimana nasib soeun-donghae? Bagaimana nasib kyuhyun setelah terpaksa mundur sebelum berperang? dan Siapa someone yang dijodohkan si babeh untuk Soeun?? Wahaaha.. harus sabar nih menunggu jawaban diakhir chapter,..

    Akhir kata, semoga banyak pencerahan untuk cerita cerita selanjutnya pasca libur lebaran., minal aidzin put 🙂

  37. Kim Ra rA berkata:

    ff yang penuh perjuangan buat Authornya yach… (Mianhae Sotoy)

    dan syukurlah mereka sekarang sudah baikan. tapi muncul masalah baru. Appa kim nya gak setuju sama Hae dan sekarang malah mo jodohin Sso. Hae pa terus lah berusaha dapetin restu nya Appa kim…

    Paling seneng kalau oppadeul udah pada kumpul selalu bikin seru and heboh. terutama wokie lalau udah nyangkut soal makanan xixi~

    tinggal 1 part lagi yach..! mudah mudahan semuanya lancar yach ‘SEMANGAT’ terus put ^_^

  38. nurul alfie berkata:

    akhirnya. . .kelanjutannya sudah ada. . . . .smakin menariiikk. . ayo,segera dilanjut. . .semangat. . .

  39. cucancie berkata:

    Seneng deh So eun dan donghae baikkan,kasian kyuhyun tapinya..tp masalahnya blm sampe disitu so eun mau dijodohin tuan kim,skandal donghae-jihyun jg blm selesai..ditambah lg skandal so eun kyuhyun..makin rumit aja ceritanya tp selalu menarik utk ditunggu lanjutannya..

  40. Vhi berkata:

    Makin WOW ceritanya #ketularankyuhyun 😀 akhirnya donghae sso baikkan juga lega rasanya banyak banget masalahnya makin penasaran juga nih sama lanjutannya 🙂 semangat ya author 🙂 .

  41. Irnawatyalwi berkata:

    Couple favoritq Haesso keluar jg, ah makin cnta ma in couple n aq snang bngt akhrx haesso yg smpt brantm n slah pham akhrx mrka balikan lg n mesra2n, poor kyuhyum hehehe. Tpi sdihx saat mrka mulai brsma muncl lg msalah bru sso akn d tunagkn dgn ank tman ayahx sso, jgan sm0ga hal i2 g trjdi n msa oppadeul o/ ayah sso d cap sbgai “para bntang yg hdupx tdk prnah pxa tjuan’ paman anda slah bsar suju mmliki tjuan u menghbur n mmbhgiakn pngemarx n mrka slalu akn membrikn yg trbaik u Elf n tntux membhgiakn keluarga n org2 yg d cntaix, suju pkerja keras, I love Haesso n i love SUJU

  42. Fee berkata:

    Akhirnya di post jg stlah skian lma menunggu.
    Asyik dah baikan lg.
    Gmna perasaan kyu y? Jd makin pnasaran. G bs nebak endingnya ky gimana..
    Smg TUHAN membrkn pencerahan kpdmu thor. Fighting!!

  43. Tikka berkata:

    Aku cuma bisa bilang semangat kakak 😀 ughh.. Rumit ngejelimut masalahnya kakak, kasiankan pangeran setanku sakit hati 😦 tapi ayolah masa ada rencana jahat dia setan yang berbudi pekerti >_< entah gimana akhirnya aku penasaran. !!

  44. pipip berkata:

    Waaaaah part ini mmbwa
    Angin segar nih dri part sbelumnya yg bkin galau ksel degdegan bcanya
    Dan akirnya soeun prcya dgn donghae jg
    Tpi knp saat udh mulai mmbaik ayah soeun punya rncana lain
    Dan pnsrn bnget sbnernya kyu lgi mkirin apa ya?? Pstinya sedih bnget kyu
    Gak sbar nunggu part endingnya pnsrn hbungan donghae soeun kyuhun bkalan gmna
    Dtnggu next partnya eon

  45. dyyyy berkata:

    kasian dong hae….
    kasian jg k kyu…..
    apa akan ada brita lebih heboh lg?

  46. SHANE berkata:

    Smoga kyu iso nerima dg lapang dada stelah ini ,bener ni yg d katakan umin klo kyu mungkin menyembunyikan kesedihannya d balik mukanya yg dingin dan misterius tp yg d katakan kang in jg bener kyu menyeramkan ..kyu kan setan ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮‎​​. XD

    Masalah hae n angensi nya makin belibet yak.. tp yg penting hub hae n sso udh ada kemajuan ..mereka udh menyambung tali yg sempat putus dan skg dh terikat kembali tgl menyelesaikan kerikil3 kecil yg menghadang hihiiii ,, btw akibat insiden kyusso ada manfaat nya ternyata .. Karna posisi haesso dlm keadaan sama..terjebak dlm keslahpahaman dan hae lebih muda menjelaskan dg soeun dan dg posisi pas kek gini soeun langsung iso tanggap …baguslah klo kek gitu (y).
    Tuan kim menyelami hub anaknya ma member sj smoga tuan kim iso berenang dh biar g tenggelam dan iso mendpatkan solusi terbaik buat anaknyo dan menyetujui jln yg d tempuh soeun coz tlah menjalin ksih dg ikan ..dia g stuju sso menjlin ksh ma member sj krna dia ingin anaknya tak terjerat mslah yg membuat anaknya mengambang d atas air kkke *ngomong apaan ni aye kkke maklum orang stress*

    Nah lo soeun membawa kabr apakah d ? ˚◦°•hмм…(―˛―“)..=-?•°◦˚

    Lanjuuut ~
    Thumb Up (y)

    Pupuuut, d tunggu story2 slanjutnyaa…. Jgn lama2 put ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮‎​​

    (o ³ )o ~♡ ♥*Muãch:*♥ *♥*Muãch:*♥*

  47. Dewi berkata:

    keren abis kak put
    cepet dilanjut ya kak
    ditunggu bgt lho

  48. sitieunnie berkata:

    ya

  49. sitieunnie berkata:

    Akhirnyaaaa

  50. sitieunnie berkata:

    Akhirnyaaa hbungan haesso mmbaik lg.. 😀
    tp ksihan ngeliat kyu.. 😥
    psti tuh kyu kcewa n sdih bgt..pdhal kyu sdh sgt brhrap mmprbaiki kslahphaman yg trjdi antara dirix n sso, tp trnyata uhdh kduluan sm donghae..
    kyu gk mngkin ngerencanain ssuatu yg jhat..dia udh trlalu byk brkorban u/ hbngan haesso khususx so eun..
    kyu brskap sok misterius gitu u/ nyembunyiin ksedihan n kkcewaanx.. 😦
    itu si KYM jhat bgt ya blg member suju kagak pnya tjuan hdup..pengen tak diamukin n dibakar ELF tuh si young min.. :3
    tp pnsrn, dgn siapa ya sso bkal djodohin..???
    dtnggu next partx alias ending partx put..
    gk krasa udh mau tamat ni ff..pdhal suka bgt ama critax.. 😦
    brhrap endingx yg trbaik u/ smuax..apalgi buat kyu yg psti ptah hti n kcewa bgt dsini krn cintax tdk prnah trbls..moga aja hbnganx dgn donghae akn mmbaik sperti sdia kala..

  51. Mindaamalya berkata:

    Wow konfliknya makin rumit.. So eun baikan sm donghae? Entahlah aku lebih so eun jdnya sm kyu wkw ditunggu part terakhirnya eonni.. Hwaiting!!

  52. dania berkata:

    Fighting author! Ditunggu next partnya~

  53. senrumi berkata:

    knp semakin rumit ya chingu
    tp aq masih penasaran pa sso n hae bs bersama lg

  54. muntaryati berkata:

    Wahhh tambah ribet konfliknya disaat Haesso baikan eh malah Ayahnya Soeun yg ngga ngerestuin,,,mmm kira” siapa yg bakal dijodohin ma Soeun? penasaran ma kelanjutannya,,,

  55. mothisan berkata:

    Percintaan yang penuh rintangan,,,,,
    Ingin ending yg bahagia,,,,

  56. Nun berkata:

    aigooo kenapa haru jadi bikin puyrng begini ?!

    Aishh om Young Min halang2in nihh padahal Haesso udh baokan dah .. u.u

    next kak ditunggu!~ sering2 update yakkk kkkk~ 😀

  57. ayu berkata:

    akhrny hubungan donghae dan soeun udh membaik. Walaupun masih bnyk masalah yg menerpa hubungn mereka. .

  58. witri nur fariyah berkata:

    Wah msalah’y smakin pelik ja….
    Kyu ppa yg sbr ea……

  59. Rani Annisa berkata:

    pertarungan antara donghae & kyuhyun kayaknya semakin panas pertarungan antara donghae & kyuhyun kayaknya semakin panas pertarungan antara donghae & kyuhyun kayaknya semakin panas pertarungan antara donghae & kyuhyun kayaknya semakin panas aja..

    Apalagi kayaknya kyuhyun itu cemburu kalau donghae itu bersama so eun.

    Makin penasa

  60. kristienuuna berkata:

    eh busyet..
    jawaban na Kyu kenapa jadi singkat padat dan jelas begono..
    padahal biasa na dia berapi api ngebantah Haeppa..
    ow.. Uri EviL Lagi patah hati kaya na..
    #puterLaguCitaCitata
    hahahahahaa.. 😀

    seneng sich Liat Haesso akur Lagi..
    ya waLo masi ada masaLah dari Babe na Sso.. #masiGeregetan

    tapi kasian ama Kyuppa.. oh Uri EviL gimana keadaan hatimu saat ini..
    jadi khawatir ama keadaan Kyuppa..

Tinggalkan Balasan ke pipip Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.